Official Stores BSTORES
Menu
  • Beranda
  • Belanja
    • Belanja Berdasarkan Kategori
    • Belanja Berdasarkan Tujuan
    • Belanja Berdasarkan Merek
    • Promo & Cuci Gudang
    • Top 20 Produk
  • Artikel
  • Video
  • Hubungi Kami
  • Kenapa Harus Bstores?
 Official Stores BSTORES
Official Stores BSTORES Menu   ≡ ╳
  • Beranda
  • Belanja
    • Belanja Berdasarkan Kategori
    • Belanja Berdasarkan Tujuan
    • Belanja Berdasarkan Merek
    • Promo & Cuci Gudang
    • Top 20 Produk
  • Artikel
  • Video
  • Hubungi Kami
  • Kenapa Harus Bstores?

Bantuan Pelanggan

0813 8720 7141

Semua kategori

All Categories

  • Belanja Berdasarkan Kategori
    • BCAA
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Creatine
      • Creatine monohydrate
      • Multi-creatine
      • Multi protein blends
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Pre-Workout
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Vitamin & Minerals
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Protein
      • Whey protein
      • Protein bars
      • Multi protein blends
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Asam Amino
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Gainer Penambah Berat Badan
      • All Products
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Baju & Aksesoris
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Pembakar Lemak
      • Promo dan Cuci Gudang
      • Top 3 Products
    • Promo & Cuci Gudang
    • Top 10
  • Belanja Berdasarkan Tujuan
    • Menurunkan Berat Badan
    • Membentuk Massa Otot
    • Kesehatan & Kebugaran
    • Meningkatkan Performa Olahraga
    • Menaikan Berat Badan
  • Top 20 Products
  • Belanja Berdasarkan Merek
    • AST Sport Science
    • BPI Sports
    • BSN
    • Cellucor
    • Cobra Labs
    • Elite Labs
    • Evolene
    • JNX Sports
    • Muscle First Nutrition
    • Musclemeds
    • Musclepharm
    • Muscletech
    • Mutant
    • Myprotein
    • Optimum Nutrition
    • Philip Stein
    • Power Crunch
    • Science in Sport
    • Scivation
    • Smartshake
    • Ultimate Nutrition
    • Windmills
  • Promo
  • Flash Sale

Search

Daftar

Atau Masuk

Cart

Home/Membangun Massa Otot/Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

audhina rully / Juni 21, 2021
kurang tidur bisa obesitas
Membangun Massa Otot Menurunkan Berat Badan & Kadar Lemak

Sebagian besar orang tahu bahwa kegemukan berhubungan dengan asupan kalori yang berlebih. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada komponen penting lain yang juga mempengaruhi berat badan, yakni kecukupan dan kualitas tidur. Banyak studi menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan obesitas. Ini bisa menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur dalam waktu cukup lama cenderung memiliki berat badan berlebih, bahkan obesitas. Di dalam tubuh, nafsu makan dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu ghrelin dan leptin. Seseorang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin). Bila ini terjadi, maka seseorang akan cenderung makan berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori. Ada studi yang menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna. Mari cek fakta lengkap mengenai hubungan kurang tidur dapat menyebabkan obesitas!

Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan

Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengalami peningkatan nafsu makan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh tidur pada dua hormon penting kelaparan, ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Kadar hormon ini tinggi ketika Anda belum makan, yaitu saat perut kosong, dan rendah setelah Anda makan. Sementara itu, leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Hormon ini berfungsi menekan rasa lapar dan memberi sinyal kekenyangan di otak. Saat Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh akan membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, sehingga membuat Anda lapar dan meningkatkan nafsu makan. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.000 orang menemukan bahwa partisipan yang tidur dalam waktu singkat memiliki kadar ghrelin 14,9 persen lebih tinggi dan kadar leptin 15,5 persen lebih rendah daripada partisipan yang cukup tidur. Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Plos Medicine pada 2004. Selain itu, hormon kortisol cenderung akan lebih tinggi apabila Anda tidak cukup tidur. Kortisol adalah hormon stres yang juga dapat meningkatkan nafsu makan.

Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Asupan Kalori

Orang yang kurang tidur juga susah menurunkan berat badan karena mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Sebuah penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa ketika partisipan hanya diizinkan tidur empat jam, mereka makan rata-rata 559 kalori lebih banyak keesokan harinya, dibandingkan ketika mereka diizinkan tidur delapan jam. Penelitian ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2010. Peningkatan kalori ini mungkin disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat dan pilihan makanan yang buruk. Selain itu, waktu terbangun yang lebih lama sendiri mungkin juga dapat meningkatkan kesempatan seseorang untuk makan. Ini terutama terjadi ketika waktu terbangun dihabiskan dengan tidak aktif, seperti menonton televisi.

Kurang Tidur Dapat Mengurangi Tingkat Metabolisme Istirahat

Tubuh Anda juga akan membakar kalori pada saat Anda tertidur. Jumlah kalori yag dibakar tubuh saat Anda benar-benar istirahat disebut laju metabolik istirahat atau Resting Metabolic Rate (RMR). RMR dapat dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal Obesity (Silver Spring) pada 2015, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan RMR. Sementara itu, penelitian lain dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2011, membahas hasil uji coba 15 pria yang tetap terbangun selama 24 jam. Diketahui bahwa, tidak tidur dalam 24 jam dapat mengurangi lima persen laju metabolik istirahat yang kemudian berkurang lagi 20 persen setelah makan.

Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Kelelahan

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, sehingga membuat Anda cenderung tidak bersemangat dan kurang termotivasi untuk berolahraga. Selain itu, kurang tidur dapat membuat Anda cenderung merasa lelah lebih awal selama berolahraga. Sebuah studi yang dilakukan pada 15 pria menemukan bahwa ketika partisipan kurang tidur, jumlah dan intensitas aktivitas fisik mereka menurun. Dengan begitu, cukupi kebutuhan tidur Anda jika tidak ingin mudah lelah dan lemas

Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Resisten Insulin

Tidur yang buruk dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai energi. Ketika sel menjadi resisten terhadap insulin, akan ada lebih banyak gula yang tertinggal di aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya. Insulin berlebih membuat Anda lebih lapar dan memberi tahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Resistensi insulin sendiri merupakan pendahulu untuk kondisi diabetes tipe 2 dan penambahan berat badan. Dalam sebuah penelitian, 11 pria hanya diizinkan tidur empat jam selama enam malam. Setelah itu, ditemukan kemampuan tubuh mereka untuk menurunkan kadar gula darah menurun hingga 40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kurang tidur selama beberapa malam dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin.

Itulah 5 fakta kurang tidur dapat menyebabkan obesitas, jadi mulai sekarang jika Anda ingin menurunkan berat badan yaitu atur jadwal tidur Anda sekitar 6-8 jam setiap malam. Anda juga bisa mengonsumsi Muscletech Nitro-Tech, untuk membantu Anda menurunkan berat badan. Satu-satunya di dunia yang menggabungkan formula Whey Protein murni dengan pembakar lemak, Anda bisa membelinya di https://bstores.co.id/product/muscletech-nitro-tech-ripped/.

Tags: kurang tidur, kurang tidur bisa obesitas, obesitas

Bagikan artikel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Kesehatan & Kebugaran
  • Membangun Massa Otot
  • Meningkatkan Performa Olahraga
  • Menurunkan Berat Badan & Kadar Lemak
  • Nutrisi
  • Penambah Berat Badan

Recent Posts

  • workout

    Jenis-jenis Workout yang Bisa Bakar 500 Kalori

    November 4, 2021
  • tips plank

    Jangan Keliru, Ini Dia Tips Plank yang Baik Dan Benar!

    Oktober 3, 2021
  • suplemen fitness

    Apa Itu Asam Amino dan Mengapa Penting Untuk Otot?

    Oktober 3, 2021
  • cara membentuk otot

    5 Mitos Salah Tentang Pembentukan Otot, Anda Wajib Tahu!

    Oktober 2, 2021

Pengiriman Gratis

*Syarat dan ketentuan berlaku. Klik disini untuk informasi lebih lanjut

Harga Bersaing

Harga bersaing dan banyak bonusnya

Asli & Bersertifikat

100% asli dan bersertifikat BPOM

Layanan & Dukungan

Konsultasi Gratis

Keamanan Pembayaran

Aman pembayaran dan bertransaksi

Official Stores BSTORES

Follow Us

Layanan Pelanggan

  • Hubungi Kami
  • Akun Saya
  • Riwayat Pesanan
  • Daftar Keinginan
  • Cara Pemesanan & Pengembalian
  • Konfirmasi Transfer
  • Product Index
  • Ketentuan Ongkir
  • Status Order
  • Member Benefit
  • Langganan Newsletter

Belanja Berdasarkan Kategori

  • Pre-workout
  • Protein
  • Asam Amino
  • BCAA
  • Creatine
  • Vitamin & Minerals
  • Pembakar Lemak
  • Baju & Aksesoris

Belanja Berdasarkan Tujuan

  • Menurunkan Berat Badan
  • Menaikan Berat Badan
  • Membentuk Massa Otot
  • Kesehatan & Kebugaran
  • Meningkatkan Performa Olahraga

Informasi

  • Kenapa Harus Bstores?
  • Brand Ambassador
  • Ingin Berjualan di Bstores
  • Kebijakan Privasi
  • Affiliate Marketing
  • Influencer Program

Copyright © 2020 Bstores. All Right Reserved. Design & Development by : Askara Studio