BSTORES Indonesia

Tag: workout

  • Jenis-jenis Workout yang Bisa Bakar 500 Kalori

    Jenis-jenis Workout yang Bisa Bakar 500 Kalori

    Terdapat banyak jenis olahraga untuk membakar kalori yang bisa Anda coba. Semakin banyak kalori yang terbakar, maka semakin cepat pula Anda untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Lalu, bagaimana cara Anda mengetahui seberapa banyak kalori Anda terbakar selama berolahraga? Satu-satunya cara paling akurat menghitung kalori terbakar yakni dengan monitor detak jantung. Monitor detak jantung bisa menghitung jumlah kalori terbakar selama Anda melakukan aktivitas. Hal-hal yang menjadi pertimbangan untuk menghitung jumlah kalori seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan lain sebagainya. Meskipun jumlah kalori yang terbakar berbeda-beda. Namun ada perkiraan umum tentang sebanyak apa kalori yang Anda bakar selama berolahraga. Berikut Jenis-jenis workout yang bisa membakar 500 kalori.

    Latihan Interval

    Berlari adalah salah satu latihan termudah dan utama untuk membakar kalori dan mengencangkan tubuh Anda. Bagian terbaiknya adalah siapa pun dapat melakukannya. Selama 30 menit, lari dengan kecepatan berbeda untuk mendapatkan manfaat maksimal. Anda bisa berlari di luar atau di treadmill. Mulai dengan kecepatan yang nyaman dan kemudian melaju lebih cepat dan lebih cepat. Jika Anda tidak suka berlari, Anda bisa mengikuti pola yang sama dengan berjalan kaki.

    Naik Turun Tangga

    Temukan tangga dan naik turun dengan dumbel di tangan Anda. Ini akan membantu Anda melatih beberapa otot secara bersamaan dan membakar banyak kalori. Usahakan menggunakan dumbel dengan berat antara 2-5 kg.

    Latihan Plyometrik

    Latihan plyometric tidak hanya bagus untuk membakar kalori tetapi juga membantu membangun otot. Untuk melakukan rutinitas ini, Anda dapat memasukkan latihan seperti lutut tinggi, jongkok, push-up, lunge bergantian, tendangan pantat, pendaki gunung, dan angkat kaki. Cobalah untuk melakukan 12 repetisi setiap latihan, tiga kali. Ini akan mengaktifkan otot-otot itu dan memberi Anda tubuh yang kencang dalam waktu singkat.

    High Intensity Interval Training (HIIT)

    High Intensity Interval Training (HIIT) adalah jenis olahraga intensitas tinggi ke rendah dengan memberikan jeda untuk pengulangan gerakan. Sebagai contoh, Anda melakukan gerakan crunches sebanyak 20 kali. Lalu, istirahat selama 15 detik. Kemudian, kembali melakukan gerakan crunches. Sesi ini dilakukan selama beberapa kali dengan jeda yang terukur. HIIT dinilai sebagai olahraga yang membakar banyak kalori paling efektif. Bahkan, tubuh seseorang yang telah melakukan olahraga HIIT ini masih bisa melakukan pembakaran walaupun sesi olahraga telah berakhir. Melakukan olahraga HIIT paling tepat dilakukan saat pagi hari ketika perut dalam keadaan kosong. Dari melakukan HIIT, kalori yang terbakar mencapai 500 hingga 1000 kalori per jam.

    Berenang

    Berenang merupakan olahraga yang tidak merasakan keringat. Sebab, olahraga ini dilakukan di dalam air. Sehingga sangat menyegarkan melakukan olahraga ini, apalagi jika dilakukan di pagi hari. Tidak hanya menyegarkan dan menyenangkan melakukan aktivitas berenang tapi juga bisa membuat tubuh langsing. Berenang menjadi salah satu olahraga yang membakar banyak kalori. Per jamnya, seseorang bisa membakar 720 kalori bagi perempuan dan 840 kalori bagi laki-laki.

    Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Jangan Keliru, Ini Dia Tips Plank yang Baik Dan Benar!

    Jangan Keliru, Ini Dia Tips Plank yang Baik Dan Benar!

    Olahraga memang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan. Sebagian orang berolahraga untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sehat dan ideal karena tubuh yang sehat dan ideal tentu akan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, terkadang ada hambatan untuk berolahraga secara rutin. Salah satu yang menghambat adalah waktu. Terutama bagi mereka yang sibuk dan punya segudang aktivitas. Bagi Anda yang tidak mempunyai waktu banyak apalagi melakukan olahraga berat, Anda dapat memilih olahraga ringan. Salah satu alternatif gerakan olahraga yang bisa Anda pilih adalah plank. Olahraga ini diyakini sebagai salah satu latihan paling efektif yang bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan. Plank bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan banyak tempat untuk melakukannya. Posisi plank mirip dengan push up. Perbedaannya, jika push up dilakukan dengan gerakan naik turun, plank mengharuskan bertahan dalam posisi tersebut semaksimal mungkin.

    Tips Melakukan Plank dengan Benar

    Gerakan plank cukup praktis dan bisa dilakukan sebagai rutinitas olahraga di rumah. Sebelum memulai plank, pastikan Anda mencari tempat yang bisa memuat bentang tubuh Anda. Gunakan matras agar latihan lebih nyaman. Melansir Very well Fit, langkah-langkah atau cara melakukan plank yang benar sebagai berikut: 

    1. Mulai plank dengan posisi telungkup, lengan bawah dan ujung jari kaki di lantai, siku tepat di bawah bahu, lengan bawah menghadap ke depan, kepala rileks dan pandangan ke lantai. 
    2. Angkat tubuh menggunakan otot perut, tarik pusar ke arah tulang belakang, jaga tubuh dengan posisi dari telinga sampai jari kaki bisa satu garis lurus. 
    3. Pastikan bahu turun, tidak menempel ke telinga. Pertahankan tumit di atas telapak kaki. Tahan posisi tersebut selama 10 detik, baru rebahkan diri ke lantai. 
    4. Ulangi beberapa kali. Jika sudah terlatih, tahan posisi plank dalam waktu 30, 45, sampai 60 detik.

    Dari posisi dasar plank atau forearm plank, terdapat beberapa variasi gerakan plank yang bisa dikerjakan. Antara lain plank sembari mengangkat salah satu kaki bergantian, plank dengan mengangkat kedua lengan, sampai side plank. Untuk mencegah cedera dan mendapatkan manfaat plank secara maksimal, hindari beberapa kesalahan berikut: 

    • Punggung melengkung, pastikan punggung dalam posisi lurus, serta jaga bahu tetap di bawah. Jika punggung melengkung, artinya Anda tidak menarik otot perut secara maksimal dan masih meletakkan beban ke lengan. Pinggul biasanya akan turun ketika seseorang sudah lelah menarik otot perut. Itu artinya, sudah saatnya menyudahi latihan plank. Tapi, jika pinggul sudah kendur atau turun sejak awal, berarti Anda perlu membuka kaki sedikit lebih lebar dan fokus melatih otot perut. 
    • Kepala mendongak ke atas saat melakukan plank, pastikan leher juga sejajar dengan tubuh, bukan mendongak ke atas. Ketika kepala mendongak ke atas saat plank, leher belakang bisa tegang dan sakit. Untuk itu, pastikan untuk menundukkan pandangan ke arah lantai saat plank.

    Dengan mengenali kesalahan tersebut, Anda diharapkan dapat memperbaikinya dan menjadikan plank sebagai olahraga yang efektif untuk melatih otot dan minim cedera. Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Rahasia Jennifer Bachdim, Mama Muda 3 Anak Tetap Bugar Dan Fit

    Rahasia Jennifer Bachdim, Mama Muda 3 Anak Tetap Bugar Dan Fit

    Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Jennifer Bachdim, bukan? Selain dikenal sebagai istri pesepak bola handal Irfan Bachdim, dia juga dikenal sebagai influencer ternama yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Tak hanya cantik, wanita blasteran Jerman dan Tionghoa-Indonesia ini memiliki gaya hidup dan pola pikir yang menginspirasi banyak orang. Ditambah lagi, body goals Jennifer Bachdim juga kerap membuat banyak orang iri. Tak sedikit warganet yang dibuat terpesona dengan badan ramping dan perut rata ibu tiga anak ini. Bahkan, meskipun baru melahirkan anak ketiganya, Jennifer Bachdim tak perlu waktu lama untuk kembali langsing, lho. Usut punya usut, Jennifer Bachdim rupanya tak perlakukan diet ketat ataupun olahraga ekstrem untuk bisa memiliki bentuk tubuh ideal tersebut. Penasaran dengan rahasia dan kunci sukses Jennifer Bachdim dalam merawat penampilannya ini? Simak rangkumannya berikut ini!

    1. Squat

    Jennifer Bachdim memang sering melakukan gerakan squat pada setiap gerakan olahraganya. Tidak heran, karena squat memang memiliki banyak manfaat, yaitu dapat melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh. Serta dapat membakar kalori tubuh bagian bawah seperti paha, betis dan pinggul. Gerakan squat memiliki banyak jenisnya, salah satu yang dilakukan Jennifer Bachdim adalah gerakan sumo squat. Anda bisa melakukan gerakan naik dan turun, dengan kaki yang terbuka lebih lebar dari gerakan squat biasanya.

    2. Lunge

    Selanjutnya lunge, untuk melakukannya Anda bisa berdiri dengan kaki terbuka lebar, lalu letakkan satu kaki ke arah depan, kemudian secara perlahan turunkan tubuh sampai setinggi lutut. Setelah itu, rentangkan tangan ke arah atas lalu kemudian tarik ke samping. Lakukan gerakan tersebut bergantian kanan dan kiri. Melakukan gerakan ini dapat membentuk tubuh terutama otot paha dan bokong. Anda bisa melakukan gerakan ini selama 10 menit atau sesuai kebutuhanmu.

    3. Superman Pull 

    Gerakan satu ini memang memiliki nama unik, karena gerakannya yang menyerupai salah satu tokoh superhero, Superman. Untuk melakukan gerakan ini, Anda bisa posisikan badan telungkup di atas matras, lalu kemudian bawa tubuh Anda ke atas seperti yang dilakukan Jennifer Bachdim. Setelah itu rentangkan tangan Anda ke depan dan tarik ke belakang sampai selebar bahu. Gerakan superman pull memiliki manfaat memperkuat otot punggung dan memperbaiki postur tubuh. Serta dapat mengurangi ketegangan pada punggung bagian bawah, yang dapat menyebabkan rasa nyeri.

    4. Knee Push Up

    Gerakan ini mirip dengan gerakan push up pada umumnya, hanya saja yang menjadi tumpuannya adalah lutut. Gerakan ini cocok dilakukan untuk Anda yang masih pemula dan belum terbiasa melakukan gerakan push up. Meski termasuk gerakan untuk pemula, tapi knee push up juga memiliki banyak manfaat. Melakukan knee push up dapat memperkuat tubuh bagian atas, serta dapat mengaktifkan otot di seluruh tubuh bagian atas termasuk trisep, dada, dan bahu.

    5. Crunch

    Itulah beberapa gerakan olahraga ala Jennifer Bachdim untuk pemula yang bisa Anda tiru. Meski terlihat sederhana, tapi manfaatnya sangat banyak dan pastinya saat melakukannya dijamin Anda akan banjir keringat. Nah apakah Anda ingin mencobanya? Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

    Source: Jennifer Bachdim Youtube