BSTORES Indonesia

Kategori: Suplemen Gym

Rekomendasi suplemen gym yang cocok banget untuk membangun massa ototmu. Semua original terbaik, hanya di BSTORES Indonesia.

  • 5 Mitos Salah Tentang Pembentukan Otot, Anda Wajib Tahu!

    5 Mitos Salah Tentang Pembentukan Otot, Anda Wajib Tahu!

    Dunia kebugaran dipenuhi dengan mitos-mitos yang tersebar luas di lingkungan masyarakat. Dari nutrisi hingga teknik olahraga, orang-orang terus percaya pada strategi yang hanya mitos dan tidak memiliki dukungan ilmiah. Berikut ini beberapa mitos pembentukan otot yang ternyata keliru dan salah besar. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

    Mitos-mitos Dalam Membentuk Otot

    1. “Anda harus makan protein dalam jumlah besar untuk membangun otot”

    Protein memang sangat penting untuk sintesis protein dan pertumbuhan otot, namun pada umumnya, jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh sebenarnya tidak sama seperti yang Anda bayangkan. Strength athletes (orang yang dilatih untuk mengikuti kejuaraan kekuatan otot) dianjurkan untuk memenuhi asupan protein sebanyak 1,7 gram/kg berat badan per hari, yang tentunya mudah dicapai melalui diet yang sehat. Dalam banyak kasus, jumlah itu cukup untuk mengoptimalkan sintesis protein dan pertumbuhan otot dalam tubuh. Jika protein dikonsumsi secara berlebihan, maka hal itu malah menyebabkan peningkatan lemak.

    2. “Mengangkat beban secara perlahan membangun otot lebih besar”

    Mengangkat beban dengan perlahan hanya akan menghasilkan latihan yang lebih lama. Peneliti dari University of Alabama baru-baru ini meneliti dua kelompok lifter (orang yang mengangkat beban) yang melakukan 29 menit latihan. Satu kelompok melakukan latihan dengan menggunakan fase 5 detik naik dan 10 detik turun, dan sisanya melakukan latihan dengan cara tradisional, yaitu 1 detik naik dan 1 detik turun. Kelompok yang lebih cepat membakar 71% kalori lebih banyak dan mengangkat 250% beban lebih berat dibandingkan dengan angkat beban secara perlahan.

    3. “Leg extension lebih aman untuk lutut dibandingkan dengan squat”

    Sebuah penelitian terbaru di Medicine & Science in Sports & Exercise menemukan bahwa latihan open-chain (gerak aktif yang melibatkan satu), seperti leg extension lebih berbahaya daripada gerakan closed-chain (melibatkan beberapa sendi), seperti squat dan leg press.

    4. “Anda perlu melakukan setidaknya tiga set latihan untuk membentuk otot”

    Meskipun tampaknya melakukan banyak repetisi akan lebih efektif dalam sintesis protein dalam tubuh, namun hal tersebut tidak memiliki efek dalam ukuran otot. Para ahli percaya bahwa aktivasi serat otot adalah kunci untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, inilah yang lebih penting dibandingkan melakukan banyak jumlah sesi latihan.

    5. “Konsumsi protein yang lebih banyak setelah latihan dapat membuat pertumbuhan otot lebih baik”

    Memang benar bahwa mengonsumsi protein berkualitas baik setelah sesi latihan kekuatan dapat meningkatkan pertumbuhan otot. Namun, tidak ada kaitan antara jumlah protein dan jumlah otot yang diperoleh. Sekitar 20 gram protein dalam periode tiga jam setelah latihan dan protein yang cukup sepanjang hari secara berkala merupakan hal yang paling efektif untuk pembentukan otot.

    Itulah beberapa mitos tentang pembentukan otot yang patut diketahui karena ternyata keliru, guys. Kira-kira Anda sudah tahu belum? Anda bisa memenuhi kebutuhan BCAA Anda dengan mengonsumsi Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Cara Membuat Smoothies Buah Dengan XTEND BCAA, Simak Resepnya!

    Cara Membuat Smoothies Buah Dengan XTEND BCAA, Simak Resepnya!

    Setelah olahraga, tubuh pasti terasa lelah dan kekurangan energi. Tubuh memerlukan zat-zat yang bisa memperbaiki segala kerusakan sel otot, membutuhkan pengganti simpanan energi yang sudah digunakan, dan juga cairan serta mineral pengganti akibat banyaknya keringat yang keluar. Oleh karena itu, sangat diperlukan asupan pengganti yang cepat dicerna dan kaya zat gizi. Smoothie adalah minuman setelah olahraga yang sehat yang bisa Anda andalkan untuk mengembalikan energi, apalagi jika dicampur dengan suplemen XTEND BCAA yang berfungsi untuk memulihkan otot setelah berlatih. Ini dia beberapa resep smoothie yang bisa membantu pemulihan tubuh setelah olahraga.

    1. Smoothie Mangga & Air Kelapa

    Buah dan sayuran berwarna oranye mengandung vitamin A tinggi yang dapat membantu proses perbaikan sel yang rusak setelah latihan. Sementara itu, air kelapa juga menjadi cairan elektrolit alami untuk mengganti cairan dan mineral tubuh yang sudah keluar bersama keringat saat olahraga. Protein dari yogurt juga bermanfaat sebagai bahan yang memperbaiki kerusakan otot dan bahan dasar pembentuk sel-sel otot yang baru. Smoothie ini adalah minuman setelah olahraga yang mengandung sumber karbohidrat. Jadi, minuman ini dapat membantu mengganti energi yang sudah terkuras saat olahraga, sehingga pemulihan terjadi lebih cepat.

    Bahan yang dibutuhkan:

    • 1 cangkir bayam. Cangkir berukuran sekitar 240 ml.
    • 1 gelas mangga yang sudah dipotong-potong dan dibekukan
    • ½ cangkir wortel yang sudah di potong-potong
    • ½ cangkir air kelapa
    • ¼ cangkir air jeruk
    • ½ cangkir yoghurt plain
    • 1 Scoop XTEND BCAA

    Cara membuat:

    Campur semua bahan dan blender hingga halus merata dan selanjutnya tuangkan ke dalam gelas.

    Kandungan gizi:

    1 gelas sajian smoothie mangga bisa memberikan 364 kkal, 12 gram protein, 80 gram karbohidrat, 12 gram serat, 2.5 gram lemak, 321 mg natrium.

    2. Smoothie Lapis Blueberry Alpukat

    Bukan hanya cocok diminum untuk setelah latihan, smoothie lapis ini juga memiliki bentuk yang cantik sehingga menarik mata Anda setelah latihan. Smoothie yang padat gizi, dari karbohidrat, protein, vitamin C, lemak baik, dan mineral ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda para pecinta alpukat setelah berolahraga. Ada 2 resep smoothie dalam 1 gelas smoothie lapis ini.

    Bahan yang digunakan:

    Lapisan bawah:

    • 1 buah alpukat matang
    • 1 cangkir yogurt plain
    • ½ jeruk lemon
    • 3 sendok makan madu

    Lapisan atas:

    • 1.5 cangkir blueberry yang sudah dibekukan dan dipotong-potong
    • 3 sendok makan selai kacang
    • 1 cangkir yogurt plain
    • 80 ml susu
    • 1 Scoop XTEND BCAA

    Cara membuat:

    Lapisan bawah

    Campur semua bahan dan perasan dari lemon. Blender semua bahan lapisan bawah hingga halus merata. Selanjutnya masukan dalam gelas. Dengan resep ini Anda bisa menghasilkan 4 sajian smoothie dalam gelas. Masukan ke gelas cukup setengah saja.

    Lapisan atas

    Blender semua bahan bagian lapisan atas hingga halus merata. Setelah diblender hingga halus, tuangkan smoothie ke dalam gelas yang sudah diisi sebelumnya sehingga smoothie terlihat ada 2 lapis dengan warna berbeda. Dengan resep ini Anda bisa menghasilkan sekitar 4 sajian smoothie.

    Kandungan gizi

    1 gelas sajian smoothie ini bisa memberikan energi sebesar 308 kkal, 11 gram protein, 19 gram lemak, 28 gram karbohidrat, 5 gram serat.

    3. Smoothie Bit Stroberi

    Minuman setelah olahraga lainnya yang cukup mudah untuk dibuat adalah smoothie stroberi dan buah bit. Bit adalah buah yang kaya nitrat, menurut Glyn Howaston Ph.D direktur riset dan inovasi departemen olahraga di Nothumbria. Senyawa tersebut memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan atau kerusakan sel yang terjadi setelah berolahraga secara intens. Karbohidrat sebagai pengganti simpanan energi yang hilang setelah olahraga juga bisa didapatkan dari buah stroberi, bit dan juga beberapa dari yogurt yang juga kaya protein.

    Bahan yang diperlukan:

    • 4 buah bit
    • 2 cangkir air kelapa
    • 2 cangkir stroberi yang sudah dibekukan
    • ½ cangkir yogurt plain
    • 1 buah jeruk lemon diperas (jeruk jenis apa saja)
    • 1 Scoop XTEND BCAA

    Cara membuat:

    Campurkan semua bahan yang diperlukan ke dalam blender beserta perasan air jeruk. Setelah haruls merata tekstur smoothiesnya, tuangkan ke dalam gelas. Dari 1 resep ini dapat menghasilkan 2 gelas smoothies.

    Kandungan gizi:

    1 gelas sajian smoothie ini memberikan 147 kkal, 4 gram protein, 1 gram lemak, 34 gram karbohidrat, 332 gram natrium, dan 8 gram serat.

    Nah mengonsumsi smoothie setelah berolahraga sangat bermanfaat bagi tubuh selain setelah berolahraga ada baiknya konsumsi smoothie juga sebelum berolahraga sebagai pre workout snack yang bisa dikonsumsi 1 jam sebelum olahraga. Konsumsi smoothie dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda saat berolahraga agar tubuh Anda tetap fit, terhidrasi dan bugar. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery, selamat mencoba resep smoothie ini!

  • Bagaimana BCAA Berperan Di Dalam Tubuh?

    Bagaimana BCAA Berperan Di Dalam Tubuh?

    BCAA adalah asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Faktanya, selain bisa membantu perkembangan otot, BCAA juga mempunyai manfaat lainnya lho. Meski suplai makan Anda dikurangi ketika melakukan program pembentukan otot, dengan mengkonsumsi BCAA, massa otot Anda akan tetap terjaga dan terhindar dari penyusutan otot. Tidak sedikit dari Anda yang mengurangi konsumsi makanan untuk menghindari kandungan lemak dan menurunkan berat badan sambil membentuk otot, padahal otot pasti akan membutuhkan energi lebih untuk proses pembentukannya. Ini akan menjadi masalah, dengan mengkonsumsi BCAA maka Anda akan mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut. BCAA bisa mencegah hilangnya massa otot, dengan catatan suplai makanan/nutrisi sehat tetap tercukupi. Mengurangi konsumsi makanan sedikit tidak masalah untuk program latihan otot Anda.

    Asam amino rantai cabang merupakan komponen utama penyusun protein otot. Leusin, mendapatkan reputasi terbesar untuk fungsi spesifiknya dalam aktivasi jalur sinyal pembentuk protein otot.  Suatu studi dari Jackman dkk (2017), menyatakan bahwa 5,6 g BCAA dapat meningkatkan sintesis protein sebanyak 22%. Pada pemberian 25 g protein whey yang mengandung 3 g leusin dapat meningkatkan sintesis protein 1-3 jam setelah periode latihan. Konsumsi BCAA meningkatkan ketersediaan bahan baku yang berkontribusi untuk pembentukan jaringan otot. Olahraga dapat memicu perpindahan protein ke sirkulasi akibat kontraksi otot yang menyebabkan kerusakan otot dan rasa nyeri. Kerusakan dan penurunan kekuatan otot dapat dikurangi serta dihambat dengan mengonsumsi BCAA sebelum, selama atau setelah aktivitas fisik. Studi dari Miguel dkk (2019), menyebutkan bahwa, asupan protein setelah latihan meningkatkan kadar sintesis protein, merangsang pertumbuhan protein otot, dan mendukung respons adaptif otot rangka terhadap olahraga jangka panjang. Suplementasi BCAA dapat membantu pemulihan dari kelelahan dan rasa nyeri setelah berolahraga, dengan cara menekan produksi asam laktat dan kreatin kinase, zat penyebab kelelahan. Demikian juga saat seseorang melakukan olahraga berat untuk jangka waktu yang lama, tubuh akan menguraikan protein dan menggunakan BCAA sebagai kompensasi dari sumber energi yang tidak mencukupi. Oleh sebab itu, BCAA juga dapat berfungsi sebagai sumber energi selama latihan. Kadar BCAA dalam darah setelah latihan menurun hingga 20%, yang disebabkan oleh penggunaan BCAA selama latihan meningkat.

    Apakah konsumsi protein khususnya BCAA akan bermanfaat bagi tubuh?

    Kepopuleran protein khususnya BCAA tidak dapat dipungkiri, membuat Anda mengonsumsi baik bahan makanan sumber maupun suplemen dalam jumlah banyak. Konsumsi protein yang berlebihan daripada yang dibutuhkan tidak memberikan keuntungan. Setelah kebutuhan terpenuhi, protein yang berlebih itu tidak akan diubah menjadi otot, juga tidak meningkatkan ukuran otot, kekuatan atau stamina. Kelebihan asam amino tadi kemudian akan dikeluarkan melalui urin, yang tentunya beban bagi ginjal. Secara alami, selain dari asupan suplemen protein, BCAA juga banyak ditemukan dalam berbagai macam bahan makanan sumber kaya protein yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen BCAA tidak diperlukan, terutama jika Anda mendapatkan jumlah yang cukup melalui diet atau suplemen protein. Anda bisa memenuhi kebutuhan BCAA Anda dengan mengonsumsi Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Sudah Rutin Minum Suplemen Penambah Berat Badan, Namun Belum Menunjukkan Hasil. Ini Penyebabnya!

    Sudah Rutin Minum Suplemen Penambah Berat Badan, Namun Belum Menunjukkan Hasil. Ini Penyebabnya!

    Sudah minum suplemen penambah berat badan namun belum menunjukkan hasil? Untuk menambah berat badan perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu pola makan, pola istirahat dan pola olahraga Anda. Perlu diketahui bahwa berat badan tidak bertambah apabila konsumsi energi harian Anda lebih rendah dari kebutuhan. Apabila hal ini terjadi, maka sebagian cadangan energi tubuh yang berbentuk lemak akan digunakan. Faktor lain yang mempengaruhi adalah metabolisme tubuh yang terlalu cepat (biasanya merupakan faktor keturunan). Bagaimanakah postur tubuh anggota keluarga Anda pada umumnya? Kesulitan meningkatkan berat badan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit tertentu seperti hipertiroid, tuberkulosis, diabetes mellitus, kanker, dan lain sebagainya. Adanya penyakit ini bisa diketahui dengan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter atau dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (medical check up). Bagaimanakah pola makan dan aktivitas Anda selama ini? Adakah keluhan lain seperti batuk lebih dari 2 minggu, tangan gemetar, sering buang air kecil atau besar atau penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat?

    Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan berat badan yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari

    • Kombinasikan olahraga dengan pola makan dan gizi seimbang dalam gaya hidup Anda
    • Atur porsi makan Anda sebanyak 3 kali sehari dengan gizi seimbang – rendah lemak. Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal
    • Tambahkan 2 kali makanan kecil di sela waktu makan besar. Pilihlah makanan kecil seperti keju, susu, jus buah, atau minuman yoghurt
    • Tingkatkan asupan protein dan karbohidrat dengan menambah makanan sumber energi dan protein seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe atau tahu dalam menu Anda sehari-hari
    • Olahragalah secara teratur karena kegiatan ini biasanya akan memicu rasa lapar, meningkatkan nafsu makan, menyeimbangkan metabolisme tubuh dan meningkatkan berat badan dengan sehat. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu sulit ataupun berat seperti jogging, yoga atau pilates. Jika Anda melakukannya secara teratur selama 30-60 menit, minimal 3x/minggu, ditunjang dengan pola makan seimbang, tentunya akan ada perubahan pada berat tubuh Anda. Intinya adalah kedisiplinan yang tinggi
    • Istirahat yang cukup agar energi Anda tidak banyak terbuang percuma
    • Perbanyak konsumsi air putih, minimal 8 gelas per hari

    Selain itu Anda juga dapat memperhatikan label makanan pada setiap kemasan untuk mengetahui jumlah kalori dan kandungan nutrisi pada setiap produk makanan yang Anda beli. Jika Anda menginginkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah berat badan. Muscletech Premium Premium Mass 12 LBS, adalah suplemen penambah berat badan yang aman dan telah teruji klinis. Anda bisa mendapatkannya di https://bstores.co.id/product/muscletech-premium-mass-12-lbs/

  • 5 Cara Menambah Berat Badan Yang Sehat

    5 Cara Menambah Berat Badan Yang Sehat

    Ada banyak alasan orang ingin menambah berat badan, mulai dari tubuh yang terlalu kurus hingga ingin memperbaiki penampilan. Namun, apapun alasannya, meningkatkan berat badan perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menyebabkan masalah kesehatan. Tidak sedikit orang yang melakukan berbagai cara untuk menambah berat badan. Namun, cara menaikkan berat badan perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing orang dan penyebab mengapa berat badannya bisa rendah. Cara menambah berat badan paling baik adalah dengan mengatasi penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab berkurangnya berat badan. Bila kondisi tersebut bisa diatasi, berat badan pun akan bertambah. Selain itu, ada beberapa tips menambah berat badan secara sehat dan aman yang dapat Anda coba, antara lain:

    Perbaikan Gizi dengan Makanan Sehat

    Penuhilah gizi yang dibutuhkan tubuh dengan makan makanan sehat, banyak mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin, serta sumber protein tanpa lemak, seperti kacang-kacangan, ikan, dan daging ayam tanpa kulit. Jenis makanan seperti itu bisa membuat badan lebih berisi dan sehat. 

    Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering

    Biasanya orang bertubuh kurus memiliki metabolisme yang tinggi, sehingga cepat merasa lapar. Nah, daripada makan dengan porsi yang lebih banyak 2-3 kali lipat, sebaiknya Anda makan dalam porsi kecil tapi lebih sering.

    Tambahkan Kalori yang Sehat pada Menu Makanan

    Untuk menjadi gemuk, Anda bisa menambahkan kalori ke dalam makanan Anda. Misalnya, menambahkan selai kacang dan keju parut ke dalam setangkup roti gandum utuh untuk sarapan, atau menambahkan alpukat ke dalam acai bowl. Prinsipnya adalah, usahakan pilih tambahan kalori yang sehat saja, ya.

    Memilih Cemilan Bernutrisi

    Ngemil adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan berat badan. Namun, camilan seperti gorengan, kue-kue, dan keripik sangat tidak sehat dan tidak bermanfaat untuk tubuh. Jadi, pilihlah camilan sehat seperti tomat ceri, kacang macadamia, kacang almond, alpukat, dan lain-lain.

    Ganti Minuman Manis dengan Minuman Sehat

    Aneka minuman manis seperti kopi, minuman ringan bersoda, dan alkohol, memang bisa membuat tubuh Anda gemuk. Selain itu, Anda juga bisa terkena diabetes jika sering meminum minuman tersebut. Jadi, gantilah minuman manis dengan minuman yang lebih sehat, seperti jus buah atau smoothies tanpa gula, campuran susu dan yoghurt yang enak dan menyegarkan.

    Rutin Berolahraga

    Tak hanya untuk melangsingkan olahraga juga bisa dilakukan untuk meningkatkan berat badan, lho. Terutama olahraga yang melatih kekuatan, seperti berenang, aerobik, angkat beban, dan berlari. Jenis olahraga tersebut bisa membuat tubuh lebih berisi dengan cara membentuk otot.

    Itulah 6 tips untuk menggemukkan badan, tetapi tetap sehat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan asupan cairan, istirahat yang cukup, dan kelola stres. Jika Anda menginginkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah berat badan. Muscletech Premium Premium Mass 12 LBS, adalah suplemen penambah berat badan yang aman dan telah teruji klinis. Anda bisa mendapatkannya di https://bstores.co.id/product/muscletech-premium-mass-12-lbs/