BSTORES Indonesia

Blog

  • Akupuntur untuk Asam Lambung, Ini Dia 5 Manfaatnya!

    Akupuntur untuk Asam Lambung, Ini Dia 5 Manfaatnya!

    Naiknya asam lambung bisa sangat mengganggu karena bisa menimbulkan sensasi panas di dada (heartburn), mual, mulut terasa pahit, hingga sesak napas. Berbagai bentuk pengobatan pun dicoba untuk mengatasi masalah ini, termasuk pengobatan akupuntur untuk asam lambung. Akupuntur adalah teknik pengobatan dengan menusukkan jarum kecil dan halus pada titik-titik tertentu di tubuh. Secara ilmiah, pengobatan ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit dengan menstimulasi saraf sensorik yang terdapat di bawah kulit dan otot. 

    Pengobatan tradisional ini akan membantu mengatasi sekresi asam lambung yang berlebihan, memperkuat spincter esofagus dan mempercepat kontraksi usus dan lambung yang akhirnya makanan tidak berada lama di lambung. Manfaat lain dari terapi akupuntur untuk asam lambung yang lainnya ialah akupuntur dapat melindungi dan mempertahankan keadaan dari mukosa lambung dan esofagus dengan cara meningkatkan suplai darah ke mukosa lambung yang akhirnya dapat memperbaiki kerusakan mukosa. Sang ahli terapi akupuntur akan menusukkan jarum di bagian perut, kaki, kepala, leher dan tangan dan akan dilakukan selama 15-20 menit.

    Bagaimana Cara Akupuntur untuk Asam Lambung?

    Titik refleksi untuk gangguan di lambung ada di kaki, tepatnya di lekukan kaki segaris dengan jempol kaki, kira-kira di tengah antara jempol dan tumit, sedangkan titik refleksi yang ada di tangan juga kurang lebih sama dengan yang di kaki. Pada saat sedang melakukan pijatan pada titik akupuntur ini, Anda harus mengerahkan tenaga pijatan yang cukup kuat karena titik refleksinya cukup dalam. Pada saat melakukan pijatan, Anda dapat melakukannya dengan bantuan stik pijat atau benda tumpul lainnya. Pijatlah dengan menahan tekanan selama beberapa detik di titik refleksi dan sekitarnya, bisa juga dengan melakukan gerakan spiral atau guyer di titik tersebut. Bagi Anda yang menderita penyakit maag kronis bisa dibantu dengan pijat refleksi tangan dan lakukan secara rutin setiap hari 2-3 kali dengan durasi 10-15 menit.

    Itulah manfaat akupuntur untuk asam lambung, jika ingin mencobanya usahakan konsultasi terlebih dahulu ke dokter, ya. Jika asam lambung kambuh dapat membuat nyeri dan tidak nyaman seharian. Jangan sampai karena asam lambung, daya tahan tubuh Anda ikut menurun. Sekarang telah hadir, suplemen daya tahan tubuh yang aman untuk penderita asam lambung, Windmill Vitamin C-500, menggunakan bahan berasal dari ladang jagung non GMO di Amerika dan dilengkapi ekstrak Rosehips yang mengandung Vitamin C, E, Beta-karoten dan likopen yang baik untuk mengoptimalkan penyerapan. Selain itu, Windmill Vitamin C-500 juga aman dikonsumsi untuk penderita maag karena bersifat Non-Acid. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Lambung aman serta daya tahan tubuh meningkat bersama Windmill!

  • Manfaat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari

    Manfaat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari

    Selama pandemi dan work from home, apakah Anda jarang berjalan kaki? Kalau iya, lebih baik mulai sekarang Anda harus rajin jalan kaki, ya. Sebab, jalan kaki punya banyak manfaat, apalagi jalan kaki 10.000 langkah setiap hari. Bersumber dari Pacific Physical Activity Guidelines dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO, disebutkan bahwa jumlah langkah kaki setiap hari bisa menjadi indikator atau ukuran aktivitas fisik seseorang.

    1. Di bawah 5.000 langkah per hari: kurang gerak
    2. 5.000 – 7.499 langkah per hari: kurang aktif
    3. 7.500 – 9.999 langkah per hari: aktif
    4. Lebih dari 10.000 langkah  per hari: aktif
    5. Lebih dari 12.500 langkah per hari: sangat aktif

    Dengan berjalan kaki 10.000 langkah, artinya tubuh sudah bergerak aktif, loh. Kalau belum terbiasa jalan kaki 10.000 langkah, Anda bisa mulai perlahan-lahan mulai dari 500 langkah, 1.000 langkah, dan seterusnya. Temukan manfaat berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari dari penjelasan berikut!

    Menyehatkan jantung

    Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan jumlah oksigen dalam darah yang membuat tubuh semakin bugar. Cara terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen baik dalam darah bisa dilakukan dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan juga olahraga. Dengan oksigen yang baik, darah juga akan semakin lancar dan mampu terpompa optimal ke jantung. Hal ini yang membuat jantung semakin sehat.

    Menguatkan paru-paru

    Bergerak dengan cara rutin berjalan 10.000 langkah setiap hari akan memperkuat paru-paru. Hal ini juga berkat oksigen dalam tubuh yang menjadi lebih baik, dan pernapasan akan semakin optimal.

    Menjadikan konsentrasi lebih baik

    Aktivitas fisik mampu menjadikan hormon dalam tubuh lebih seimbang. Selain itu, tubuh juga akan memproduksi hormon endorfin dalam tubuh yang mampu membangkitkan perasaan senang. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif tubuh sehingga mampu mengurangi perasaan cemas, stres, dan meningkatkan produktivitas berkat fokus dan konsentrasi yang lebih terjaga.

    Memperkuat tulang

    Aktivitas fisik juga bisa meningkatkan kekuatan tulang. Bahkan hal ini juga mampu mengurangi gejala osteoporosis yang bisa terjadi pada siapa saja. Jadi, mulailah untuk berolahraga ringan setidaknya jalan kaki 10.000 langkah setiap hari.

    Membantu menstabilkan gula darah

    Di saat Anda aktif melakukan aktivitas fisik, maka glukosa dalam tubuh akan lebih seimbang. Hal inilah yang membantu tubuh dalam mengontrol insulin agar lebih seimbang.

    Membantu mengatasi darah rendah

    Lemah, letih, lesu, adalah ciri seseorang yang menderita darah rendah. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar darah dalam tubuh agar lebih seimbang adalah dengan olahraga. Dengan berjalan rutin 10.000 langkah setiap hari, maka darah di tubuh akan lebih seimbang dan terhindar dari darah tinggi ataupun darah rendah.

    Nah, itulah manfaat berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari untuk tubuh. Ternyata bisa membuat tubuh sehat dan terhindar dari resiko penyakit. Eits… karena tubuh telah bergerak aktif, maka otot-otot tubuh Anda butuh recovery nih. Jangan sampai tubuh Anda kelelahan karena olahraga ya. Anda dapat mengonsumsi Scivation Xtend BCAA, suplemen recovery untuk tubuh setelah berolahraga. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Yuk mulai sekarang rajin berjalan kaki 10.000 langkah tiap hari!

  • Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

    Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

    Sebagian besar orang tahu bahwa kegemukan berhubungan dengan asupan kalori yang berlebih. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada komponen penting lain yang juga mempengaruhi berat badan, yakni kecukupan dan kualitas tidur. Banyak studi menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan obesitas. Ini bisa menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur dalam waktu cukup lama cenderung memiliki berat badan berlebih, bahkan obesitas. Di dalam tubuh, nafsu makan dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu ghrelin dan leptin. Seseorang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin). Bila ini terjadi, maka seseorang akan cenderung makan berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori. Ada studi yang menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna. Mari cek fakta lengkap mengenai hubungan kurang tidur dapat menyebabkan obesitas!

    Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan

    Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengalami peningkatan nafsu makan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh tidur pada dua hormon penting kelaparan, ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Kadar hormon ini tinggi ketika Anda belum makan, yaitu saat perut kosong, dan rendah setelah Anda makan. Sementara itu, leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Hormon ini berfungsi menekan rasa lapar dan memberi sinyal kekenyangan di otak. Saat Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh akan membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, sehingga membuat Anda lapar dan meningkatkan nafsu makan. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.000 orang menemukan bahwa partisipan yang tidur dalam waktu singkat memiliki kadar ghrelin 14,9 persen lebih tinggi dan kadar leptin 15,5 persen lebih rendah daripada partisipan yang cukup tidur. Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Plos Medicine pada 2004. Selain itu, hormon kortisol cenderung akan lebih tinggi apabila Anda tidak cukup tidur. Kortisol adalah hormon stres yang juga dapat meningkatkan nafsu makan.

    Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Asupan Kalori

    Orang yang kurang tidur juga susah menurunkan berat badan karena mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Sebuah penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa ketika partisipan hanya diizinkan tidur empat jam, mereka makan rata-rata 559 kalori lebih banyak keesokan harinya, dibandingkan ketika mereka diizinkan tidur delapan jam. Penelitian ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2010. Peningkatan kalori ini mungkin disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat dan pilihan makanan yang buruk. Selain itu, waktu terbangun yang lebih lama sendiri mungkin juga dapat meningkatkan kesempatan seseorang untuk makan. Ini terutama terjadi ketika waktu terbangun dihabiskan dengan tidak aktif, seperti menonton televisi.

    Kurang Tidur Dapat Mengurangi Tingkat Metabolisme Istirahat

    Tubuh Anda juga akan membakar kalori pada saat Anda tertidur. Jumlah kalori yag dibakar tubuh saat Anda benar-benar istirahat disebut laju metabolik istirahat atau Resting Metabolic Rate (RMR). RMR dapat dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal Obesity (Silver Spring) pada 2015, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan RMR. Sementara itu, penelitian lain dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2011, membahas hasil uji coba 15 pria yang tetap terbangun selama 24 jam. Diketahui bahwa, tidak tidur dalam 24 jam dapat mengurangi lima persen laju metabolik istirahat yang kemudian berkurang lagi 20 persen setelah makan.

    Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Kelelahan

    Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, sehingga membuat Anda cenderung tidak bersemangat dan kurang termotivasi untuk berolahraga. Selain itu, kurang tidur dapat membuat Anda cenderung merasa lelah lebih awal selama berolahraga. Sebuah studi yang dilakukan pada 15 pria menemukan bahwa ketika partisipan kurang tidur, jumlah dan intensitas aktivitas fisik mereka menurun. Dengan begitu, cukupi kebutuhan tidur Anda jika tidak ingin mudah lelah dan lemas

    Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Resisten Insulin

    Tidur yang buruk dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai energi. Ketika sel menjadi resisten terhadap insulin, akan ada lebih banyak gula yang tertinggal di aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya. Insulin berlebih membuat Anda lebih lapar dan memberi tahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Resistensi insulin sendiri merupakan pendahulu untuk kondisi diabetes tipe 2 dan penambahan berat badan. Dalam sebuah penelitian, 11 pria hanya diizinkan tidur empat jam selama enam malam. Setelah itu, ditemukan kemampuan tubuh mereka untuk menurunkan kadar gula darah menurun hingga 40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kurang tidur selama beberapa malam dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin.

    Itulah 5 fakta kurang tidur dapat menyebabkan obesitas, jadi mulai sekarang jika Anda ingin menurunkan berat badan yaitu atur jadwal tidur Anda sekitar 6-8 jam setiap malam. Anda juga bisa mengonsumsi Muscletech Nitro-Tech, untuk membantu Anda menurunkan berat badan. Satu-satunya di dunia yang menggabungkan formula Whey Protein murni dengan pembakar lemak, Anda bisa membelinya di https://bstores.co.id/product/muscletech-nitro-tech-ripped/.

  • Kerja Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Kematian, Benarkah?

    Kerja Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Kematian, Benarkah?

    Anda tipe workaholic? Jika iya, Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan peringatan untuk Anda. Dalam penelitian terbaru mereka, bekerja terlalu lama bisa meningkatkan risiko kematian. Penelitian terbaru mereka dipublikasikan dalam bentuk makalah di jurnal “Environment International“, hilangnya nyawa dan kesehatan terkait dengan jam kerja yang panjang pada 2016 mencapai 745.000 orang. Rinciannya, 398.000 orang karena stroke dan 347.000 karena jantung. Mereka diketahui memiliki jam kerja setidaknya 55 jam atau lebih seminggu. Berikut faktor-faktor penyebab tingginya risiko kematian jika bekerja terlalu lama: 

    1. Karoshi (Kelelahan)

    Karoshi adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti fenomena kematian akibat kelelahan bekerja. Karoshi berasal dari kata “karo” yang berarti kerja paksa dan “shi” yang berarti kematian. Dilansir dari BBC, pada tahun 2015, angka kematian karena lelah bekerja di Jepang meningkat cukup tinggi hingga 2.310 jiwa.

    2. Bekerja terlalu keras menyebabkan stres

    Kerjaan menumpuk ditambah dengan tuntutan menyelesaikan semuanya sebelum deadline. Belum lagi jika target pekerjaan belum terpenuhi. Kondisi ini dialami oleh hampir semua pekerja. Badan lelah, pikiran pun lelah. Inilah yang menyebabkan orang yang bekerja terlalu lama dan keras bisa mengalami stres.

    3. Stres Memicu Serangan Jantung

    Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras daripada biasanya. Tidak hanya itu, level stres juga berbanding lurus dengan tekanan darah. Inilah mengapa orang yang terlalu banyak bekerja dapat terkena serangan jantung, terutama untuk orang yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

    4. Kurang Istirahat

    Kebanyakan orang akan lupa waktu jika sudah fokus pada pekerjaan mereka. Tak terasa mereka bekerja hingga larut malam, atau bahkan tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.

    5. Lupa Makan

    Saking sibuknya, tak jarang seseorang jadi lupa untuk makan. Tubuh pun menjadi lemas dan kekurangan nutrisi untuk disalurkan ke seluruh tubuh sehingga bisa memperburuk kondisi tubuh yang kelelahan.

    Ingat jangan bekerja berlebihan dan memforsir tubuh Anda. Bekerjalah sesuai dengan jadwal jam kerja dan sebisa mungkin hindari lembur. Agar tubuh tetap fit, jaga daya tahan tubuh Anda dengan Mengonsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh, pilihlah suplemen vitamin C berkualitas yang tepat dan aman bagi tubuh Anda seperti Windmill Vitamin C-500, menggunakan bahan berasal dari ladang jagung non GMO di Amerika dan dilengkapi ekstrak Rosehips yang mengandung Vitamin C, E, Beta-karoten dan likopen yang baik untuk mengoptimalkan penyerapan. Selain itu, Windmill Vitamin C-500 juga aman dikonsumsi untuk penderita maag karena bersifat Non-Acid. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Badan fit, kerja pun jadi semakin efektif bersama Windmill !

  • Kenali Penyebab Stroke Pada Usia Muda

    Kenali Penyebab Stroke Pada Usia Muda

    Stroke juga bisa menyerang mereka yang berusia muda atau usia produktif. Serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat. Sebuah survei yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa tingkat stroke usia muda meningkat tajam. Pasien penderita stroke pada usia muda lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Alasannya, perempuan pada usia produktif atau usia muda masih memproduksi hormon estrogen yang secara alami membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih baik. Umumnya, stroke yang sering menyerang para penderita usia muda adalah jenis stroke iskemik (sumbatan). Ada faktor-faktor atau kondisi kesehatan lain yang bisa menjadi penyebab stroke di usia muda, 6 diantaranya: 

    1. Mengidap Diabetes

    Diabetes merupakan salah satu faktor risiko stroke yang sering dijumpai baik orang usia tua dan muda. Keadaan gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan di pembuluh darah. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kecil dan kaku. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang umum ditemui pada penderita diabetes. Selain gangguan di pembuluh darah otak, penderita diabetes juga bisa mengalami gangguan jantung dan ginjal.

    2. Hipertensi

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang juga banyak ditemui pada penderita stroke. Jangan anggap hipertensi sebagai penyakit usia tua, karena kondisi ini juga sering dijumpai oleh orang usia muda. Hipertensi usia muda merupakan faktor risiko terjadinya stroke.

    3. Merokok

    Merokok sudah terbukti berdampak buruk bagi kesehatan. Selain kanker, dampak merokok juga berhubungan erat dengan gangguan pembuluh darah. Berdasarkan beberapa penelitian, merokok meningkatkan risiko terjadinya stroke. Hati-hati, merokok bisa menjadi salah satu penyebab stroke di usia muda.

    4. Stres

    Penuh tekanan, hubungan yang tidak baik, atau memikirkan kehidupan yang masih stagnan, bisa membuat orang usia muda jadi stres berat. Menurut studi tahun 2017 yang dipublikasikan oleh The Lancet, semakin tinggi tingkat stres, semakin berisiko pula Anda untuk terkena stroke. Kondisi tersebut berhubungan dengan amigdala yang bekerja mengatur stres. Amigdala merupakan sekelompok saraf yang mengatur rasa takut, emosi, cemas, stres, dan kesenangan. Ketika amigdala fokus menangani stres, sumsum tulang belakang menjadi lebih aktif dan bisa menyebabkan peradangan di arteri. Kemungkinan, hal tersebut membuat kejadian stroke dan penyakit jantung ikut meningkat.

    5. Asupan Serat Kurang

    Serat tak melulu berhubungan dengan kesehatan sistem pencernaan. Kekurangan serat bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kolesterol tinggi. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar, kondisi kolesterol tinggi akibat kekurangan serat bisa berakhir pada stroke.

    6. Berat Badan Berlebih

    Salah satu pemicu stroke adalah berat badan berlebihan, baik dalam kategori overweight atau obesitas. Alasannya karena kelebihan berat badan bisa memicu kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi yang meningkatkan risiko stroke di usia muda.

    Cara agar Anda terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa Anda lakukan:

    • Olahraga teratur setidaknya 20 – 30 menit per hari. Anda bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.
    • Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.
    • Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.
    • Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
    • Mengonsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh, pilihlah suplemen vitamin C berkualitas yang tepat dan aman bagi tubuh Anda seperti Windmill Vitamin C-500, menggunakan bahan berasal dari ladang jagung non GMO di Amerika dan dilengkapi ekstrak Rosehips yang mengandung Vitamin C, E, Beta-karoten dan likopen yang baik untuk mengoptimalkan penyerapan. Selain itu, Windmill Vitamin C-500 juga aman dikonsumsi untuk penderita maag karena bersifat Non-Acid. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Mari cegah stroke usia muda bersama windmill !