BSTORES Indonesia

Beberapa Penyebab Performa Menurun Pada Saat Berolahraga

Guna mencapai bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan yang diinginkan maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak boleh dilewati. Karena dari serangkaian bentuk latihan yang dilakukan tersebut bisa membantu membuat tubuh terbentuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ingin tubuh yang berotot dan juga six-pack misalnya, tentunya bukan sebuah impian belaka jika diimbangi dengan latihan secara tepat. Sebaiknya Anda sendiri melakukan latihan tersebut bersama dengan seorang profesional trainer untuk mendapatkan hasil terbaik.

Hanya saja memang tidak dapat dihindari, jika seandainya untuk pemula latihan semacam ini terasa cukup berat. Hal yang kerap kali terjadi selama proses latihan ini diantaranya adalah penurunan performa atau istilah lainnya adalah overtraining. Hal ini bisa dirasakan dari beberapa gejala seperti nyeri otot yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah lebih dari 72 jam. Kemudian juga kondisi lain yang menyertai yaitu insomnia hingga stress dan penurunan berat badan secara berlebihan.

Penyebabnya bisa dari beberapa hal, yaitu:

  1. Intensitas latihan yang berlebihan, penyebab yang paling sering tak lain ketika Anda berlebihan dalam melakukan latihan atau istilah lainnya adalah overtraining. Intensitas latihan secara berlebih secara otomatis akan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Apalagi bagi yang masih pemula dan dalam tahap adaptasi. Otomatis tidak bisa memforsir/memaksa tenaga langsung untuk latihan yang berat.
  2. Faktor lainnya bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat  cukup setelah melakukan latihan tersebut. Kondisi semacam ini tentunya juga sangat berbahaya, karena jika seandainya ada jaringan tubuh yang mengalami kerusakan seperti ada robekan, sudah pasti sulit untuk menjalani masa pemulihannya.
  3. Kurangnya asupan nutrisi untuk menunjang program latihan tersebut, faktor lainnya yang juga kerap kali terjadi adalah ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bagaimanapun sebelum melakukan olahraga maka Anda dituntut untuk memiliki bahan bakar tenaga terlebih dahulu. Terus dari mana Anda mendapatkannya? Tentunya dari makanan yang dikonsumsi. Namun jika seandainya jumlah dan jenisnya kurang tepat, besar kemungkinan menyebabkan performa menjadi turun saat tengah berolahraga.

Lalu bagaimana caranya meminimalisir hal tersebut? Berikut ini yang patut Anda lakukan, yaitu:

  1. Istirahat, cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan beristirahat. Karena bagaimanapun otot Anda juga membutuhkan pemulihan. Jangan dipaksa untuk terus menerus mengangkat beban, karena jika tidak efeknya juga kurang baik. Istirahatlah secara cukup sampai kondisi otot Anda mulai membaik.
  2. Kurangilah intensitas latihan tersebut, turunkan porsinya misalnya ketika biasanya melakukan sebanyak 5 set, maka sekarang cukup 2 atau 3 set saja.
  3. Melakukan pemijatan atau terapi, cara yang satu ini agaknya juga begitu bagus guna merelaksasi otot yang lelah tersebut. ia dapat mengembalikan keseimbangannya seperti sedia kala. Selain pijatan maka juga bisa dilakukan dengan mandi air panas.
  4. Memenuhi asupan kalori dengan tepat, cukupi kebutuhan nutrisi Anda mulai diantaranya adalah karbohidrat, lemak dan yang tak kalah penting adalah protein, apalagi yang dalam tahapan pembentukan massa otot. Anda dapat mengkonsumsi Whey Protein terbaik yaitu dari Bstores.
  5. Susun ulang program latihan tersebut, menghindari program latihan yang terlalu berat dengan yang lebih santai dan juga mengurangi durasinya.

Itulah diantaranya beberapa cara menyiasati kondisi overtraining tersebut, sehingga aktivitas latihan bisa optimal kembali.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *