Olahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat yang dapat dilakukan dan dijalani dengan rutin. Dengan berolahraga akan mempunyai banyak manfaat yang dirasakan. Mulai dari membuat pola tidur lebih baik dan lebih nyenyak, bisa membuat suasana hati lebih baik, lebih sehat karena bisa meningkatkan imun dan menghindari penyakit, dan juga untuk mendapatkan berat badan ideal. Akan tetapi tidak jarang setelah berolahraga Anda bisa mengalami pegal atau nyeri otot yang dirasakan. Hal tersebut akan membuat badan terasa kaku dan rasa pegal yang timbul keesokan harinya. Rasa tersebut dapat dihindari dengan mengetahui alasan mengapa terjadi nyeri otot yang dirasakan setelah berolahraga. Adapun untuk beberapa alasannya adalah seperti berikut ini:

  1. Kerusakan mikroskopik sel

Alasan pertama mengapa bisa mengalami nyeri otot dan pegal setelah berolahraga atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah karena kerusakan mikroskopik sel. Hal ini dapat timbul karena kegiatan fisik baru yang berat dan baru pertama kali dirasakan. Apabila Anda baru memulai olahraga lagi setelah lama tidak berolahraga, maka sebaiknya tidak memforsir/memaksakan diri. Jangan berolahraga dalam durasi panjang seperti sebelumnya. Karena hal tersebut dapat membuat otot bekerja lebih keras, sehingga membuat kerusakan pada serat otot.

  1. Bisa dialami oleh siapa saja

Rasa pegal atau nyeri otot setelah olahraga ini tidak hanya bagi Anda yang baru pertama kali olahraga. Akan tetapi hal tersebut juga bisa terjadi pada atlet sekalipun. Bagi Anda yang mengalami nyeri otot ini akan membuat malas dan bisa trauma untuk berolahraga. Padahal kerusakan sel tersebut sifatnya hanya sementara saja dan akan segera membaik dalam beberapa kurun waktu. Apabila Anda ingin menghindari nyeri otot setelah olahraga ini, maka bisa untuk melakukan olahraga dengan rutin agar otot tidak kaget ketika berolahraga.

  1. Jenis olahraga yang menyebabkan DOMS

Nyeri otot setelah olahraga ini dapat untuk disebabkan oleh banyak jenis olahraga. Dimana olahraga yang menuntut banyak gerak akan lebih mudah untuk menyebabkan nyeri otot yang dirasakan. Seperti jalan kaki, basket, ilmu bela diri, sepeda, dan juga berbagai olahraga lainnya. Kuncinya adalah hal ini dapat terjadi ketika Anda mempunyai latihan lebih lama, lebih berat, dan juga latihan yang berbeda. Sehingga hal tersebut akan bisa menyebabkan nyeri otot yang dialami setelah berolahraga.

  1. Lamanya Waktu saat DOMS terjadi

Ketika mengalami nyeri otot karena berolahraga sendiri dapat bertahan untuk beberapa waktu. Tergantung dari olahraga dan intensitas yang Anda lakukan. Biasanya DOMS ini dapat  bertahan kurang dari seminggu saja. Dalam tiga hari atau lima hari, nyeri yang dirasakan bisa sembuh dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri yang dialami. Dimana untuk hari pertama atau kedua setelah olahraga akan mempunyai rasa sakit yang paling parah. Tetapi berangsur membaik dan bisa hilang sendiri setelah seminggu.

Untuk menghindari DOMS sendiri bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Seperti tidak perlu untuk melakukan olahraga yang intens. Apabila baru pertama kali olahraga atau baru berolahraga kembali setelah rehat lama, maka tidak perlu untuk berolahraga yang berat dan lama. Anda bisa memulainya dari sedikit demi sedikit, sehingga tidak muncul DOMS. Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi produk yang dapat membantu meningkatkan performa olahraga. Seperti produk Scivation Xtend BCAA dari Bstores yang mempunyai manfaat untuk menambah tenaga waktu latihan, recovery (pemulihan) lebih cepat, dan juga menambah fokus saat berolahraga.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X