Kemudahan mendapatkan suatu informasi di zaman sekarang memang tidak bisa dipungkiri sangat membantu dalam banyak hal. Namun sayangnya, terkadang informasi yang ada di depan kita, seperti dari majalah, internet, televisi, dll sering kita telan mentah-mentah tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu. Padahal tidak semua informasi yang beredar di lapangan itu sudah sesuai dengan fakta. Karena tidak sedikit informasi tersebut justru hanyalah sekedar mitos belaka. Tentu sebagai orang yang bijak, penting menyaring dan meneliti setiap informasi yang kita terima agar tidak menyesatkan di kemudian hari. Terutama jika informasi tersebut berhubungan dengan kesehatan kita.
Berbicara tentang mitos, banyak sekali mitos yang beredar tentang menghilangkan lemak. Mungkin Anda juga pernah mendengarnya juga tentang hal ini. Mitos ini tentu jika ditelan mentah-mentah dan Anda anggap benar, tentu menyebabkan suatu persoalan di kemudian hari. Karena umumnya banyak orang yang kerap salah mengartikan lemak sebagai sumber permasalahan berat badan yang tidak kunjung turun. Agar tidak membuat upaya diet atau hidup sehat Anda terganggu, sebaiknya ketahui mitos tentang lemak berikut ini:
- Kita bisa menghilangkan lemak di beberapa bagian tubuh dengan mudah
Pernyataan ini tergolong mitos karena ketika lemak tubuh berkurang, maka hal tersebut terjadi pada seluruh bagian tubuh. Jadi daripada memilih latihan yang katanya berfokus untuk menghilangkan lemak pada area tertentu, akan lebih baik jika memilih latihan kombinasi yang memadukan antara squats, lunges, dan bench presses. Dengan melatih serat-serat otot, maka akan jauh lebih efektif dalam membakar kalori, baik saat latihan maupun setelahnya.
- Kita bisa mengonsumsi lemak sehat sebanyak yang diinginkan
Mengonsumsi makanan yang mengandung Omega-3, seperti pada ikan salmon, kenari, dan minyak zaitun memang sangat bagus. Namun harus dipastikan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Karena pada 1 gram lemak, entah itu lemak baik maupun jahat sudah mengandung 9 kalori. Sehingga ketika Anda mengonsumsi 2 sdm selai almond maka sudah mengandung 200 kalori di dalamnya.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang bertuliskan low fat akan membuat lemak berkurang
Perlu diketahui, bahwa sebenarnya untuk makanan dan minuman olahan yang berlabel low-fat sebagian besar justru mengandung lebih banyak gula dan karbohidrat dibandingkan dengan makanan dan minuman yang full-fat. Saat produsen makanan low-fat mengambil satu jenis macronutrient, maka mereka harus menggantinya dengan zat lain agar tekstur dan rasanya tetap sama.
- Mengonsumsi jeruk nipis dapat membantu membakar lemak tubuh
Mitos yang satu ini mungkin sudah banyak beredar di kalangan masyarakat. Sehingga banyak yang mempraktekkannya untuk diet atau menghilangkan lemak tubuh tanpa tahu bahwa hal ini hanyalah sekedar mitos belaka. Dikatakan mitos karena hingga saat ini belum ada penelitian pada manusia yang menunjukkan bahwa kandungan pada jeruk nipis dapat membantu membakar lemak.
- Telur mengandung lemak yang tidak bagus
Hal ini tidaklah benar karena mengonsumsi telur tidak akan membuat kadar kolesterol naik ataupun membahayakan kesehatan jantung. Selain itu, telur juga tidak mengandung lemak jenuh. Karena justru faktanya, lebih dari separuh lemak pada telur adalah lemak tidak jenuh.
Dengan mengetahui mitos tentang lemak di atas dan fakta dibaliknya, jangan sampai salah kaprah lagi ketika mendapatkan informasi demikian. Untuk menghilangkan lemak tubuh yang benar adalah dengan mengurangi asupan konsumsi lemak dan membatasi asupan kalori harian. Dan lebih efektifnya lagi dengan melakukan olahraga untuk membakar kalori, serta konsumsi nutrisi atau suplemen dari Bstores.