olahraga lanjut usia

Gaya hidup sehat meliputi pola makan seimbang dan olahraga rutin. Namun, apakah olahraga secara rutin juga dianjurkan untuk lansia? Anda perlu tahu, olahraga rutin bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama jantung. Manfaat berolahraga di usia lanjut terbukti dapat mempertahankan daya tahan tubuh, meningkatkan kekuatan, memperlambat demensia, serta mengurangi risiko terserang berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Para lansia disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit per hari. Nah, ada beberapa jenis olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit akibat penuaan. Apa sajakah jenis olahraga tersebut?

1. Jalan kaki

Olahraga tidak harus ekstrem. Berjalan adalah jenis olahraga yang paling sederhana dan efektif untuk orang tua. Australian Physical Activity and Sedentary Behaviour Guidelines menyebut lansia yang berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 40 persen.

2. Yoga

Sebagai salah satu olahraga yang cocok untuk segala usia, yoga telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat era modern. Bahkan untuk orang berusia di atas 55 tahun ke atas yang mengalami masalah persendian seperti asam urat atau radang sendi disarankan melakukan yoga karena membuat tulang dan sendi lebih luwes. Asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Miramar San Diego, Jessica Matthews mengatakan yoga adalah pilihan olahraga yang bagus bagi lansia untuk melatih kekuatan tulang dan otot untuk menopang berat badan serta untuk menjaga kesehatan mental lansia. Perpaduan gerakan dan relaksasi pada yoga berdampak menenangkan fisik dan pikiran.

3. Berenang

Berenang aman dilakukan siapa saja, termasuk orang tua yang menderita masalah sendi atau penyakit jantung. Berenang dapat membangun daya tahan tubuh, memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Semua manfaat tersebut akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dan meningkatkan kepercayaan diri para lansia. 

4. Senam

Senam melibatkan gerak aktif seluruh anggota badan, serta melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh. Senam juga telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kekuatan pada lansia karena terdapat gerakan-gerakan yang dinamis. Ada banyak jenis senam yang diperuntukkan bagi lansia seperti senam aerobik, salsa, chairs, hingga senam jazz yang bermanfaat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta diabetes. Bahkan menurut American Council on Exercise, senam dapat memperlambat demensia pada orang tua.

5. Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu olahraga terbaik bagi tubuh yang semakin menua serta minim risiko keseleo karena tak memberikan banyak tekanan pada lutut, sendi, maupun pergelangan kaki. Rutin bersepeda membantu meningkatkan sistem kerja kardiovaskular, memperkuat jantung dan paru-paru, melemaskan otot, serta mengurangi ketegangan pada persendian.

Dengan melakukan olahraga-olahraga yang telah disebutkan di atas, tak mustahil bagi para lansia yang ingin memiliki tubuh yang lebih bugar, sehat, dan aktif di masa tua. Olahraga pun tak selalu berkaitan dengan aktivitas fisik yang berat dan menguras tenaga ekstra. Asal dilakukan dengan tepat dan disesuaikan dengan kemampuan diri, para lansia bisa mendapat manfaat kesehatan yang maksimal sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Selain olahraga teratur, imbangi juga dengan rutin mengonsumsi vitamin untuk lansia. Dengan mengonsumsi Windmill Vitamin E 400 IU, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan terhindar dari radikal bebas. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-e-400-iu/. Yuk mulai terapkan hidup sehat dengan olahraga teratur dan rutin konsumsi vitamin untuk lansia!

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X