BSTORES Indonesia

Blog

  • Apa yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Vitamin D?

    Apa yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Vitamin D?

    Beragam faktor dapat menyebabkan terjadinya kekurangan vitamin D, antara lain kurangnya paparan sinar matahari, memiliki berat badan berlebih (obesitas), dan kurangnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin D.

    Bahaya Kekurangan Vitamin D pada Orang Dewasa

    Berbagai keluhan, seperti rasa lelah, nyeri samar atau pegal, dan perasaan tidak enak badan, sering menjadi gejala kekurangan vitamin D yang ringan. Sedangkan pada kondisi yang berat, defisiensi vitamin D pada orang dewasa bisa mengakibatkan osteomalacia. Selain itu, sejumlah penelitian menemukan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D dengan terjadinya beberapa penyakit berikut ini:

    1. Tulang jadi rapuh

    Vitamin D termasuk zat gizi pembentuk tulang sehingga kekurangannya di dalam tubuh akan menimbulkan masalah pada tulang. Di dalam tulang, vitamin D berfungsi menjaga jumlah kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral penting kepadatan tulang. Tidak adanya vitamin D membuat jenis mineral ini tidak ada yang menjaga dan dapat menyebabkan penurunan jumlah mineral. Hal ini yang kemudian membuat tulang Anda menjadi rapuh, mudah patah, hingga berisiko terkena penyakit osteoporosis.

    2. Mudah depresi

    Sebuah penelitian yang diterbitkan British Journal of Psychiatry menyatakan bahwa orang yang kurang asupan vitamin D–entah itu dari makanan atau sinar matahari–cenderung lebih sering mengalami depresi. Pada penelitian tersebut dijelaskan jika vitamin D berperan dalam mengatur hormon dan memengaruhi bagian otakĀ sebagai pusat suasana hati. Teori lain menyebutkan bahwa vitamin ini mampu meningkatkan zat kimia penurun tingkat stres pada otak.

    3. Risiko terkena kanker lebih besar

    Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Society for Radiation Oncology mengungkapkan bahwa tubuh yang kurang vitamin D berisiko mengalami kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker tiroid, hingga kanker usus. Para ahli mengatakan vitamin D memiliki kemampuan anti-kanker yang dapat membantu tubuh mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Orang dengan jumlah vitamin D yang kurang, berisiko tiga kali lebih tinggi terserang penyakit kanker.

    4. Mengganggu kemampuan otak hingga menyebabkan pikun

    Demensia membuat Anda pikun dan sulit berpikir. Biasanya, kondisi ini memang banyak dialami oleh lansia. Akan tetapi, bukan tidak mungkin menyerang Anda yang masih muda karena kekurangan vitamin D. Sebuah studi dari jurnal NeurologyĀ  menyebutkan kondisi kekurangan vitamin D yang parah pada orang dewasa meningkatkan risiko demensia alias pikun hingga dua kali lipat. Meski belum diketahui secara pasti alasannya, para ahli mengaitkan peran vitamin D dalam otak. Pada otak, vitamin D bekerja sebagai ā€˜pengikat’ plak yang berkaitan dengan demensia.

    5. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Meski peran utama vitamin D yakni membentuk tulang, vitamin ini juga memengaruhi kerja otot jantung. Beberapa penelitian menyatakan bahwa orang yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami masalah sirkulasi darah yang berakibat penyakit jantung. Vitamin D yang terpenuhi dengan baik akan membantu jantung memompa darah lebih efektif. Sehingga, ketika jumlahnya kurang di dalam tubuh, risiko penyakit jantung meningkat, khususnya gagal jantung.

    6. Risiko impotensi pada pria

    Para pria perlu hati-hati karena kekurangan vitamin D bisa menyebabkan impotensi. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Amerika dengan melibatkan 3.400 pria. Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa orang yang memiliki jumlah vitamin D kurang dari 20 nanogram per ml dalam darahnya berisiko tinggi untuk mengalami impotensi. Impotensi dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah pada organ penis. Para ahli percaya kekurangan vitamin D dalam tubuh akan menyebabkan masalah pada aliran darah. Dalam kasus ini, kondisi tersebut dapat terjadi pada alat reproduksi pria.

    Mari terapkan pola hidup sehat sekarang dengan konsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Jika Anda ingin lebih praktis Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin D, Windmill, suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebutĀ  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-d3-1000-iu/Ā  Yuk mulai hidup sehat!

  • Vitamin C Tidak Hanya Didapat Dari Buah Jeruk Saja Lho!

    Vitamin C Tidak Hanya Didapat Dari Buah Jeruk Saja Lho!

    Ascorbic acid atau vitamin C punya banyak peran kesehatan bagi tubuh. Mulai dari fungsinya meningkatkan kadar antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh hingga mengurangi risiko kekurangan zat besi. Selama ini, buah jeruk dianggap sebagai sumber vitamin C paling banyak. Padahal, kebutuhan vitamin C bisa dipenuhi tak hanya dari buah jeruk saja, lho. Berikut sayur dan buah yang kaya kandungan vitamin C.

    1. Stroberi

    Stroberi dikenal karena sifat antioksidannya secara keseluruhan, tetapi buah ini juga merupakan sumber yang kaya vitamin C. Kandungan vitamin C-nya sedikit lebih banyak daripada satu buah jeruk.

    2. Jambu biji

    Buah kuning dan merah biasanya dianggap memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Satu buah jambu biji dengan berat 100 gram memiliki lebih dari 200 mg kandungan vitamin C yang hampir dua kali lebih tinggi dibanding jeruk.

    3. Mangga

    Mangga secara alami tinggi vitamin C dan beta-karoten. Ini bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh juga. Mangga hijau sebenarnya memiliki lebih banyak kandungan vitamin C daripada mangga kuning atau merah.

    4. Kiwi

    Satu buah kiwi mengandung hingga 84 mg vitamin C. Kemudian ada juga kandungan vitamin lainnya seperti vitamin K dan E.

    5. Paprika Merah dan Kuning

    Paprika merah dan kuning sangat kaya antioksidan. Ini membantu menjaga kesehatan mata dan jantung. Paprika juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi yang meningkatkan tingkat kolagen serta dapat membantu mencegah kanker paru-paru.

    6. Brokoli

    Brokoli menjadi sayuran yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Brokoli juga merupakan sumber vitamin C alami yang bagus dan membantu memperbaiki jaringan yang rusak serta menjaga kekebalan tubuh tetap sehat.

    Selain buah dan sayuran di atas, ada juga Vitamin C yang dikemas lebih praktis dan dapat menyesuaikan kebutuhan Anda yaitu Windmill, suplemen vitamin yang berkualitas dan aman . Anda bisa mendapatkan suplemen tersebutĀ  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk mulai hidup sehat!

  • Susu Full Cream, Low Fat, Skimmed, Simak Perbedaan Nutrisinya!

    Susu Full Cream, Low Fat, Skimmed, Simak Perbedaan Nutrisinya!

    Di setiap rak pendingin di supermarket, susu cair selalu tersedia dalam dua atau tiga pilihan yakni, susu full cream, skimmed, dan low-fat. Tak hanya pada susu cair, pengelompokan ini juga umum ditemui dalam produk susu bubuk. Bagi orang awam yang ingin membeli susu untuk konsumsi langsung atau mengolahnya dalam sajian, pengelompokan ini bisa menjadi sedikit membingungkan. Pengelompokan ketiga produk susu tersebut didasari oleh perbedaan kandungan lemak di dalamnya. Beberapa jenis susu melalui proses pengurangan kandungan lemak sebelum akhirnya dipasarkan. Simak penjelasan singkat berikut untuk masing-masing jenisnya:

    Susu Full Cream

    Dikenal juga sebagai susu segar ( fresh milk ), whole milk , atau full fat milk . Di antara ketiga jenis susu, susu full cream memiliki kandungan lemak paling tinggi. Susu ini mengandung lemak sebanyak 3% – 3,5% di dalamnya. Kandungan lemak yang tinggi membuat aroma susu full cream lebih kuat dan tekstur lebih creamy. Dalam hal memasak, susu full cream cocok bagi sajian yang mengejar rasa susu pekat dan tekstur creamy , seperti vla untuk puding, pastry cream sebagai isian kue sus, macaroni schotel , atau bitterballen .

    Susu rendah lemak (low fat)

    Mungkin Anda pernah melihat susu yang diberi label 1% atau 2%. Label persenan ini artinya jumlah lemak dari total berat susu. Memang, sekilas perbedaan lemak di antara susu whole milk dan susu low fat (rendah lemak)Ā sangat jauh. Padahal, keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Bila susu whole milk memiliki lemak sebanyak 3,25% dari keseluruhan berat susu, susu jenis low fat atau reduced fat hanya memiliki 1 – 2% lemak.Ā  Meski demikian, susu jenis low fat bisa menjadi pilihan yang baik bila Anda sedang menurunkan berat badan dan ingin minum susu dengan kalori yang lebih sedikit.

    Skim milk

    Skim milk atau susu skim yaitu jenis yang lebih rendah lemak dan kalori daripada susu full cream dan reduced fat. Kandungan lemaknya berkisar 0,5% atau bahkan tidak ada sama sekali, dan kalorinya sekitar 80 – 90%. Nutrisi susu skim umumnya tetap sama dengan full cream yakni sama-sama kaya vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, kalsium, serta fosfor. Melihat kandungan lemak dan kalorinya, tidak heran jika skim milk dijadikan alternatif bagi yang sedang diet. Meski begitu, skim milk tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 5 tahun. Pada usia tersebut anak masih membutuhkan asupan energi tinggi buat menunjang masa pertumbuhannya. Satu lagi yang perlu jadi pertimbangan Anda yaitu kadar gulanya dari setiap jenis susu. Jenis susu skim cenderung lebih banyak gula ketimbang susu full cream.

    Mari terapkan pola hidup sehat sekarang dengan konsumsi susu. Selain itu Anda juga harus selalu minum vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh yang fit dan prima. Jika Anda ingin mencari suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, Windmill solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebutĀ  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk mulai hidup sehat!

  • 9 Buah Tinggi Serat Untuk Diet Aman dan Sehat

    9 Buah Tinggi Serat Untuk Diet Aman dan Sehat

    Serat adalah zat gizi yang tidak dapat dicerna, namun sangat membantu dalam proses pencernaan makanan. Asupan serat bisa menyebabkan tinja yang dihasilkan oleh organ pencernaan menjadi banyak dan lunak. Sementara, kekurangan makan makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) atau sembelit. Kegemukan juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat. Maka dari itu, diet tinggi serat perlu diterapkan oleh para penderita obesitas. Tak hanya itu, konsumsi makanan tinggi serat juga dianjurkan bagi para penderita kolesterol tinggi dan diabetes mellitus tipe 2. Serat pangan memiliki banyak manfaat berikut diantaranya: menurunkan nafsu makan, menurunkan motilitas usus, memperlambat pencernaan zat gizi, menurunkan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan trigliserida, memperlambat absorpsi lemak dari diet, memperlambat pengosongan lambung, dan memperlambat absorpsi glukosa.

    • Pir

    Pir adalah jenis buah populer yang enak dan bergizi. Buah itu merupakan salah satu sumber serat buah terbaik. Buah pir mengandung vitamin C tinggi, vitamin B, K, tembaga, magnesium, dan kalium. Kandungan serat buah pir yakni 5,5 gram dalam buah pir berukuran sedang atau 3,1 gram per 100 gram.

    • Stroberi

    Stroberi merupakan salah satu buat berserat tinggi. Menariknya, stroberi juga salah satu buah padat nutrisi yang bisa Anda makan karena sarat dengan vitamin C, dan berbagai antioksidan. Kandungan serat pada stroberi yakni yakni 2 gram per 100 gram. Jumlah ini sangat tinggi mengingat kandungan kalori yang rendah pada buah stroberi.

    • Alpukat

    Alpukat berbeda dengan kebanyakan buah. Alih-alih tinggi karbohidrat, namun sarat dengan lemak sehat dan baik untuk pencernaan. Alpukat sangat tinggi vitamin C, kalium, magnesium, vitamin E dan berbagai vitamin B. Kandungan serat yakni 6,7 gram per 100 gram.

    • Apel

    Apel adalah salah satu buah tinggi serat dengan rasa yang manis. Kandungan seratnya yakni 4,4 gram dalam apel ukuran sedang, atau 2,4 gram per 100 gram. Buah ini sangat terkenal untuk yang sedang berdiet karena dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Apel juga baik untuk menurunkan kolesterol tubuh.

    • Raspberry

    Raspberry adalah buah yang sangat bergizi karena mengandung vitamin C. Kandungan serat pada raspberry yakni 6,5 gram per 100 gram. Raspberry mencegah meningkatnya lemak hati dan berat badan.

    • Pisang

    Pisang merupakan sumber nutrisi yang baik, karena mengandung vitamin C, vitamin B6, dan kalium. Kandungan serat dalam pisang yakni 3,1 gram dalam pisang ukuran sedang, atau 2,6 gram per 100 gram. Pisang juga dapat mengatasi diare. Buah ini mudah didapatkan di segala musim.

    • Pepaya

    Pepaya adalah buah berserat tinggi yang rasanya manis. Buah itu mengandung serat hingga 1,3 gram per-100 gram buahnya. Umumnya pepaya dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar dan bagi yang sedang diet karena buah ini sifatnya mengenyangkan. Buah ini mudah didapat dengan harga yang murah.

    • Mangga

    Buah yang lagi musim saat kemarau ini merupakan salah satu buah berserat tinggi. Buah ini mengandung 5,4 gram serat per mangga. Mangga juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan kalsium. Buah yang rasanya manis ini bisa dibuat jus atau dimakan langsung.

    • Nanas

    Kandungan serat buah ini sebesar 1 gram per-100 gram. Karena itu sangat baik untuk pencernaan tubuh. Nanas juga mengandung vitamin C, vitamin B6, vitamin B1, serta folat. Kombinasikan buah ini dalam bentuk jus agar lebih optimal manfaatnya.

    Mari terapkan pola hidup sehat sekarang dengan konsumsi buah tinggi serat. Selain itu Anda juga harus selalu minum vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh yang fit dan prima. Jika Anda ingin mencari suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, Windmill solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebutĀ  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk mulai hidup sehat!

  • Kenapa Perut Cepat Buncit? Yuk Perlahan Tinggalkan Kebiasaan Buruk Ini!

    Kenapa Perut Cepat Buncit? Yuk Perlahan Tinggalkan Kebiasaan Buruk Ini!

    Perut buncit adalah penumpukan lemak di area perut yang bisa memicu diabetes, penyakit jantung dan juga kanker. Perut buncit lebih banyak menghinggapi laki-laki. Penumpukan lemak perut atau lemak visceral ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Pada laki-laki yang menginjak usia 40 tahun, berkurangnya hormon testosteron membuat kalori makin menumpuk dan akhirnya disimpan di area perut. Selain faktor usia, stres juga bisa menjadi pemicu perut buncit. Ketika stres melanda, kebanyakan orang akan berlari ke makanan. Penumpukan kalori di pelarian stres ini juga akan disimpan di area perut menjadi lemak visceral. Selain dua hal tersebut, perut buncit juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan hari demi hari.Ā  Berikut ini kebiasaan buruk yang bisa memicu perut buncit:

    1.Kelebihan Kalori

    Salah satu penyebab perut buncit yang paling umum adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Tidak peduli seberapa aktifnya Anda, jika secara konsisten Anda makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, Anda akan menciptakan ketidakseimbangan energi. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang pada akhirnya juga berkontribusi sebagai salah satu penyebab perut buncit.

    2.Banyak Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

    Selain terlalu banyak mengasup kalori, pilihan makanan, seperti makanan tinggi gula, juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Tanpa disadari, sebagian dari Anda ternyata mengonsumsinya dalam jumlah besar sehari-hari. Misalnya, di pagi hari minum teh dengan gula, ngemil makanan manis di antara waktu makan, dan minum es kopi dengan gula di siang hari. Menghindari makanan dan minuman dengan gula memang baik. Tapi, bukan berarti Anda wajib sepenuhnya menghindari itu. Anda masih bisa menikmatinya sesekali dalam jumlah wajar.

    3.Terlalu Banyak Konsumsi Lemak Trans

    Lemak trans adalah jenis lemak paling tidak sehat. Sebagian kecil lemak trans terjadi di alam, namun jenis lemak ini terutama dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil dan memungkinkannya menjadi padat pada suhu kamar. Lemak trans banyak digunakan dalam produk yang dipanggang dan makanan kemasan sebagai pengganti mentega.

    4.Kurang Gerak dan Banyak Rebahan

    Pola hidup kurang gerak adalah faktor risiko terbesar perut buncit dan masalah kesehatan lainnya. Bahkan ketika seseorang aktif secara fisik sekalipun, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan dan kenaikan berat badan. Gaya hidup kurang gerak dan banyak rebahan dikaitkan langsung dengan peningkatan lemak viseral dan subkutan, yang pada akhirnya berkontribusi sebagai penyebab perut buncit.

    5.Kurang Konsumsi Protein

    Diet tinggi protein dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Sebab, protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan makronutrien lainnya. Protein juga mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot, yang berkontribusi pada metabolisme tubuh yang lebih tinggi dan lebih banyak kalori yang terbakar pada periode istirahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah besar memiliki risiko perut buncit lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah sedikit.

    6.Stres

    Saat ini, banyak orang mengalami stres kronis. Beberapa stresornya adalah stres psikologis dan perilaku yang meningkatkan kemungkinan menjalani pola hidup tidak sehat, seperti banyak makanan olahan, tidak aktif secara fisik, dan kualitas tidur yang buruk. Sayangnya, stres kronis dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral dan membuatnya sulit untuk dihilangkan karena dapat meningkatkan produksi kortisol secara berlebihan. Stres juga dapat memengaruhi perilaku gaya hidup lainnya yang menyebabkan kenaikan berat badan, seperti kebiasaan kurang gerak, kualitas tidur yang buruk, dan kurang melakukan aktivitas fisik.

    7.Kurang Makan Serat

    Serat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Beberapa jenis serat bisa membantu kita tetap merasa kenyang, menstabilkan hormon lapar, dan mengelola rasa lapar. Pola makan kurang makan serat dan tinggi karbohidrat olahan memberikan efek sebaliknya dan berkontribusi terhadap kenaikan berat badan, termasuk menjadi penyebab perut buncit.

    8.Kurang tidur

    Ada banyak studi yang mengaitkan tidur tidak berkualitas dengan kenaikan berat badan, termasuk menjadi penyebab perut buncit. Sebabnya, kurang tidur sering kali memicu perilaku tidak sehat, seperti makan makanan tinggi kalori dan tidak melakukan aktivitas fisik karena tubuh merasa kelelahan. Sebab, kurang tidur berkontribusi terhadap kenaikan berat badan, tetapi Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tinggi juga dapat menyebabkan gangguan tidur.

    Mari terapkan pola hidup sehat sekarang. Untuk itu Anda juga harus selalu minum vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh yang fit dan prima. Jika Anda ingin mencari suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, Windmill solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebutĀ  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/.Ā