BSTORES Indonesia

Blog

  • Rumus Sederhana Menghitung Berat Badan Ideal

    Rumus Sederhana Menghitung Berat Badan Ideal

    Setiap orang memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda dan menjadikannya unik. Meskipun begitu, pastinya memiliki berat badan ideal adalah impian kebanyakan orang. Bukan soal tidak mencintai bentuk tubuh diri sendiri, memiliki berat badan ideal lebih mengacu pada keadaan tubuh yang sehat. Pasalnya, memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki dampak yang kurang baik terhadap kesehatan tubuh. Begitu pun dengan berat badan yang terlalu ringan. Sebab, hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatan. Dengan kata lain, memiliki berat badan ideal bukan soal mengikuti standar kecantikan yang superfisial. Melainkan, memiliki berat badan ideal merupakan perwujudan upaya untuk memiliki tubuh yang sehat. Sehingga, orang yang memiliki tubuh yang sehat dapat beraktivitas dan berkarya lebih maksimal. Berikut 5 cara untuk menghitung berat badan ideal:

    1. Menghitung Berat Badan dengan Kalkulator BMI

    Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah cara mudah menghitung berat badan ideal berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Cara penghitungannya, berat badan harus dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat.

    Contoh:

    • Anda memiliki berat badan 70 kilogram (kg) dan tinggi 160 centimeter (cm) ==> 1,60 meter (m). Kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,60 x 1,60 = 2,56.
    • Lalu, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 70/2,56 = 23,4.
    • BMI 23,4 jika dilihat berdasarkan standar World Health Organization (WHO), Anda termasuk normal.

    Kategori BMI:

    • Berat Badan Kurang = <18.5
    • Berat Badan Normal = 18.5-24.9
    • Berat Badan Berlebih = 25-29.9
    • Obesitas = >30

    2. Menghitung Berat Badan dengan Rumus Broca

    Rumus Broca ditemukan pada 1871 oleh Dr. Pierre Paul Broca dan dipopulerkan oleh Dr. BJ Devine pada 1970-an. Menggunakan rumus Broca terhadap wanita berbeda dengan pria. Berikut adalah rumusnya:

    Rumus Broca untuk Perempuan:

    • Cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk perempuan: ((tinggi badan – 100) – (15% x (tinggi badan – 100))

    Rumus Broca untuk Laki-laki:

    • Cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk laki-laki: ((berat badan – 100) – (10% x (tinggi badan -100))

    3. Menghitung Berat Badan Ideal Anak Usia 0 – 12 Bulan

    Jangan mengira hanya orang dewasa saja yang harus diperhatikan berat badan idealnya. Namun, si kecil juga perlu diperhatikan agar tidak kekurangan atau overweight.

    Berikut adalah cara menghitung berat badan anak usia 0-12 bulan:

    • Berat badan ideal bayi = (umur saat ini (umur dalam satuan bulan) : 2) + 4

    Contoh: Seorang bayi berusia 7 bulan, maka berat badan idealnya adalah:

    • Berat badan ideal = (7 : 2) + 4 = 7,5 kg

    4. Menghitung Berat Badan Ideal Anak Usia 1-10 Bulan

    Saat menginjak usia 1 tahun, berat badan anak juga harus diperhatikan. Cara menghitung berat badan ideal untuk anak seusia ini berbeda lagi.

    Rumusnya sebagai berikut:

    • Berat badan ideal anak = 2n + 8

    *n = usia anak dalam satuan tahun

    Contoh: Seorang anak berusia 7 tahun 6 bulan, maka berat badan idealnya adalah:

    • Berat badan ideal = (2 x 7,5) + 8 = 23 kilogram

    5. Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil

    Buat ibu hamil, cara yang dipakai berbeda lho. Karena harus mempertimbangkan lamanya usia kehamilan dan berat badan normal janin di dalamnya.

    Rumus berat badan ideal ibu hamil adalah sebagai berikut:

    Berat badan ideal ibu hamil = berat badan ideal + (usia kehamilan (dalam minggu) x 0,35)

    Contoh: Mutia sudah memasuki usia kehamilan minggu ke-20. Berat badan idealnya dihitung menggunakan rumus Broca adalah 51 kg. Maka berat badan Muti di minggu ke-20 kehamilannya adalah:

    • Berat badan ideal = 51 + (20 x 0,35) = 58 kg

    Berbekal beberapa rumus di atas, yuk ambil kalkulator dan cari tahu langsung berapa berat badan ideal Anda. Hal ini bermanfaat, sehingga Anda bisa mengatur pola makan untuk mencapai berat badan ideal. Mari terapkan pola hidup sehat sekarang. Untuk itu Anda juga harus selalu minum vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh yang fit dan prima. Jika Anda ingin mencari suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, Windmill solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebut  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/.

  • Cara Menghilangkan Lemak Di Lengan Hanya Dengan 7 Gerakan

    Cara Menghilangkan Lemak Di Lengan Hanya Dengan 7 Gerakan

    Memiliki lengan besar dan bergelambir terkadang bisa membuat beberapa orang merasa kurang percaya diri. Jika Anda ingin solusi yang permanen, coba yuk beberapa cara mengecilkan lengan yang bisa dicoba di rumah. Untuk mengecilkan lengan dengan cepat, tentu saja olahraga adalah solusinya. Berikut adalah beberapa jenis gerakan yang bisa dicoba.

    1. Push-up sempurna

    Push-up merupakan salah satu gerakan olahraga yang umum. Baik perempuan maupun laki-laki dapat melakukannya. Push-up bahkan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Anda cukup melakukan push-up secara rutin maka dijamin lengan Anda akan semakin mengecil dan terutama tidak bergelambir. Berikut ini cara-cara melakukan push-up yang benar. Push-up sempurna tentu saja merupakan jenis push-up yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. Push-up ini membutuhkan tenaga yang besar karena tumpuan berada di ujung jari kaki. Anda bisa melakukan push-up ini di atas matras. Untuk melakukan push-up ini mudah saja. Letakkan kedua telapak tangan di lantai dengan ujung jari kaki sebagai tumpuan. Buka kaki kira-kira selebar bahu saja untuk menjaga keseimbangan. Usahakan kaki, pinggang, dan kepala dalam keadaan lurus. Langkah selanjutnya kemudian tekuk lengan bawah dan lengan atas membentuk sudut 90 derajat kemudian dorong ke atas perlahan. Turunkan lagi badan perlahan sambil membuang napas. Angkat badan sambil menarik nafas lalu turunkan badan sambil membuang napas. Begitu seterusnya.

    2. Push-up lutut

    Beda dengan push-up sempurna, push-up lutut adalah gerakan push-up yang bertumpu pada lutut. Posisikan tubuh Anda seperti melakukan push-up sempurna namun dengan lutut sebagai tumpuannya. Lutut memang kurang fleksibel, oleh karena itu Anda bisa memberi alas lutut dengan sesuatu yang empuk seperti bantal. Bagi Anda yang kelelahan atau tidak mampu melakukan push-up sempurna Anda bisa mencoba posisi ini. Caranya sama saja dengan push-up sempurna.

    3. Push-up dinding

    Bagi Anda yang kesusahan sekali melakukan push-up sempurna dan push-up lutut, Anda bisa mencoba varian push-up berikut ini. Tenaga yang dikeluarkan jauh lebih kecil daripada varian push up yang lainnya. Hal ini juga mudah dilakukan bagi Anda yang pemula yang belum sanggup menopang berat badan jika mencoba gaya push-up sempurna. Caranya sama saja namun bedanya Anda bukan berbaring pada lantai namun menghadap dinding. Anda cukup berdiri lebih jauh dari jangkauan tangan Anda ketika menyentuh dinding dengan telapak tangan. Tempelkan telapak tangan pada dinding. Kemudian perlahan dekatkan wajah pada dinding dengan cara menekuk lengan. Awali dengan 10 kali push-up dinding lalu tingkatkan intensitasnya.

    4. Counter push up

    Masih dengan varian push-up yang lain. Kali ini Anda tidak bertumpu pada dinding maupun lantai. Yang akan Anda lakukan adalah dengan menggunakan meja sebagai tumpuannya. Caranya pun sama saja dengan melakukan push-up dinding. Namun demi keamanan, lakukan counter push-up pada meja yang tidak bisa bergeser atau bergerak.

    5. Barbel

    Barbel juga bisa digunakan sebagai cara mengecilkan lengan. Cara mengecilkan lengan dengan barbel mudah saja. Yang Anda butuhkan adalah barbel yang sekiranya Anda kuat untuk mengangkatnya. Bisa dimulai dengan barbel 1 kg. Jika sanggup tingkatkan beratnya setiap minggu.

    6. Gerakan memutar tangan

    Gerakan memutar tangan merupakan cara mengecilkan lengan yang sederhana dan mudah namun sangat bermanfaat untuk mengecilkan lengan Anda. Anda cukup merentangkan kedua tangan lalu putar kedua tangan bersamaan sebanyak 50 kali. Lakukan secara rutin maka lengan Anda akan mengecil secara cepat.

    7. Gerakan menggunting

    Cara mengecilkan lengan yang mudah selanjutnya adalah dengan menerapkan gerakan menggunting. Anda cukup merentangkan kedua tangan dan kaki lalu kemudian silangkan tangan dan kaki secara bersamaan.

    Itulah sejumlah cara mengecilkan lengan yang bisa kamu lakukan dengan alat-alat sederhana di rumah serta membiasakan diri dengan gaya hidup sehat. Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Tak Hanya Pemanasan Lho, Pendinginan Setelah Olahraga Juga Penting!

    Tak Hanya Pemanasan Lho, Pendinginan Setelah Olahraga Juga Penting!

    Apakah Anda berolahraga setiap hari? Meski hanya olahraga ringan, sederhana, dan dilakukan di rumah, berolahraga secara rutin penting untuk tubuh. Dengan berolahraga secara rutin, maka hal ini akan membantu Anda untuk membakar kalori yang tidak diperlukan dan dibutuhkan oleh tubuh. Olahraga secara rutin juga membuat tubuh Anda menjadi bergerak secara aktif. Nah, ketika berolahraga, maka Anda sebaiknya tidak langsung berolahraga, tapi melakukan pemanasan dan pendinginan. Mungkin Anda selalu melakukan pemanasan, tapi adakah yang tidak melakukan pendinginan setelah olahraga? Pendinginan setelah olahraga juga penting dilakukan.

    Mengapa Pendinginan Setelah Olahraga Penting Dilakukan?

    Sebelum mengetahui manfaat pendinginan setelah olahraga, ketahui dulu mengapa pendinginan setelah olahraga penting dilakukan. Sebelum melakukan olahraga, Anda akan melakukan pemanasan. Sedangkan setelah olahraga, Anda perlu melakukan pendinginan. Ternyata pendinginan ini sama pentingnya dengan melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Ketika Anda selesai berolahraga, jantung masih berdegup dengan cepat, suhu tubuh tinggi, dan pembuluh darah melebar. Nah, pendinginan ini penting dilakukan untuk membuat fungsi tubuh kembali normal secara perlahan setelah berolahraga. Simak manfaat pendinginan setelah berolahraga: 

    1. Membantu mengurangi kelelahan otot

    Saat Anda berolahraga, asam laktat terbentuk di otot Anda, tak jarang asam laktat ini sering menyebabkan nyeri otot dan kelelahan. Dengan melakukan pendinginan, otot akan melakukan persiapan penurunan suhu menuju aktivitas biasa dan nyerinya bisa pulih lebih cepat.

    2. Melatih fleksibilitas otot

    Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pendinginan adalah untuk melatih dan meningkatkan fleksibilitas otot tubuh. Otot yang lentur dan fleksibel penting dilatih jika memang Anda gemar atau rutin berolahraga setiap hari. Hal ini juga berpengaruh seiring bertambahnya usia tubuh Anda. Karena semakin tua usia, otot dan persendian tubuh juga semakin tumbuh kaku dan tidak fleksibel. Sehingga rutinitas seperti pendinginan atau melakukan pijat sehabis berolahraga sangat dibutuhkan guna mengurangi kekakuan otot.

    3. Mencegah stress badan dan pikiran

    Bukan hanya tubuh dan otot-ototnya saja yang diuntungkan, pikiran Anda juga bisa mendapatkan manfaat tertentu dari pendinginan. Apabila Anda meregangkan tubuh sambil mengatur nafas dengan baik setelah berolahraga, berarti Anda sedang menyatukan tubuh, perasaan dan pikiran menjadi satu. Lalu, setiap hela nafas yang dikeluarkan saat melakukan pendinginan, tubuh ikut meregang sembari mengatasi rasa sakit dan nyeri yang ada di badan. Kesatuan antara pikiran dan tubuh ini dinyatakan penting untuk relaksasi dan menghilangkan stress. Selain itu, saraf di dalam otak dan sekujur tubuh Anda juga akan terasa lebih tenang jika Anda rutin melakukan peregangan setiap hari.

    Pendinginan Tidak Boleh Dilakukan Sembarangan

    Setelah Anda mengetahui betapa pentingnya melakukan pendinginan setelah olahraga, nyatanya masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebelum melakukan olahraga, Anda juga wajib melakukan pemanasan, sama halnya juga dengan melakukan peregangan otot tubuh setelah selesai olahraga. Kedua hal ini harus dilakukan dengan seimbang, yaitu sebelum dan sesudah berolahraga. Lalu, pendinginan bisa dilakukan dengan cara yang lembut. Hindari dengan melakukan gerakan yang meloncat atau bergerak lebih cepat. Jangan lupa juga untuk menarik napas dalam-dalam guna mendapatkan sensasi di tubuh saat meregang. Disarankan untuk melakukan pendinginan 3-5 menit saja setelah berolahraga. Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Kenali Perbedaan Yoga & Pilates Sebagai Latihan Kebugaran Tubuh!

    Kenali Perbedaan Yoga & Pilates Sebagai Latihan Kebugaran Tubuh!

    Yoga dan pilates merupakan dua bentuk latihan yang bisa dikatakan serupa jika dilihat dari jenis gerakannya. Hal yang membedakan hanya pada tujuan akhirnya, yoga lebih memfokuskan latihan kelenturan, meditasi, dan pengelolaan stres, sementara pilates lebih berfokus menempa stamina tubuh. Lalu, manakah jenis latihan yang cocok bagi Anda?

    Bedanya Pilates Dan Yoga Berdasarkan Manfaat:

    • Manfaat pilates untuk kesehatan

    Pilates merupakan serangkaian latihan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot inti di sekitar perut, pinggul dan punggung bawah. Bila dilakukan dengan rutin, pilates dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh terutama bila Anda mengalami kondisi seperti berikut: radang sendi, inkontinensia urin, gangguan pernapasan, cedera sendi, dan sakit punggung

    • Manfaat yoga untuk kesehatan

    Dalam yoga, fokus latihan ada pada pernapasan serta mindfulness. Untuk itu yoga seringkali disebut sebagai olahraga yang tepat bagi tubuh dan pikiran karena yoga dapat melatih cara napas serta meningkatkan energi. Manfaat dari olahraga yoga pun telah lama diteliti. Yoga memiliki manfaat untuk fisik dan mental serta masalah medis tertentu, seperti: kegelisahan, depresi, sklerosis ganda, radang sendi, gangguan pernapasan, tekanan darah tinggi, sakit kronis, dan diabetes tipe 2.

    Bedanya Pilates Dan Yoga Berdasarkan Teknik Dan Gerakan:

    Berdasarkan gerakan yang dilakukan, bedanya pilates dan yoga juga sangat terlihat. Yoga lebih fokus pada relaksasi, meditasi, dan pikiran yang tenang. Sedangkan pilates lebih menekankan pada keseimbangan serta fungsi otot inti tubuh. Dalam yoga, tujuan utamanya adalah menyatukan pikiran, tubuh dan jiwa. Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan relaksasi bahkan di saat-saat paling menegangkan. Yoga juga hanya menggunakan tubuh sebagai perlawanan untuk latihan. Berbeda dengan yoga, pilates bekerja di seluruh tubuh selain pikiran. Gerakan pilates melatih seluruh tubuh terutama otot inti, kaki bagian atas, serta otot terbesar di bagian bokong (otot glute). Inilah yang membuat tubuh lebih kuat baik dari luar maupun dari dalam.  Ada dua bentuk dasar dari pilates yakni pilates berbasis matras dan pilates yang berbasis peralatan. Pilates yang berbasis matras merupakan serangkaian latihan yang dilakukan di lantai menggunakan gravitasi dan berat badan kita sendiri untuk memberikan perlawanan. Sedangkan pilates berbasis peralatan, menggunakan peralatan dan aksesori yang dirancang khusus untuk memberikan ketahanan otot. Olahraga pilates akan menyeimbangkan fleksibilitas dan kekuatan sehingga menghasilkan otot yang lebih kuat dan lebih ramping. Selain itu, bedanya pilates dan yoga juga bisa diketahui dari sisi teknik pernapasan. Sebagian besar gerakan yoga menggunakan teknik pernapasan bernama ujjayi (napas yang halus dan panas) atau kapalabhati (napas cepat yang menciptakan panas internal yang lebih besar). Sedangkan pada pilates, sebagian besar latihan menggunakan pernapasan diafragma yang lambat dan terkontrol. Tetapi terkadang pilates juga menggunakan teknik pernapasan cepat yang mirip dengan pernapasan kapalabhati dalam yoga.

    Yoga atau pilates, mana yang lebih cocok untuk Anda?

    Baik untuk atlet maupun orang awam, kedua olahraga ini bisa mendatangkan manfaat berbeda yang sama besarnya bagi tubuh Anda seperti berikut ini. 

    Yoga adalah olahraga yang ideal jika mengutamakan peregangan dan fleksibilitas. Manfaat yoga melalui gerakan-gerakan peregangan bisa membantu mengelola otot-otot yang aus setelah Anda gunakan terus-menerus untuk beraktivitas. Kelas yoga berkisar dari yang ringan dan menenangkan, hingga berkeringat deras tergantung dari kelas serta jenis yoga yang Anda lakukan.

    Pilates adalah olahraga yang bisa menguatkan punggung dan tulang belakang, lengan, pinggul, paha dalam, dan perut sambil menantang inti tubuh Anda. Bagi seorang atlet, manfaat pilates juga bisa memperbaiki postur tubuh yang tidak seimbang dan melatih pergerakan tubuh agar lebih efisien, sehingga mengurangi risiko cedera.

    Bagi kalangan awam, kedua olahraga ini bisa membantu menurunkan berat badan jika Anda melakukannya secara rutin. Sesi yoga selama 60 menit bisa membakar sekitar 200-630 kalori, tergantung dari jenis yoga yang Anda lakukan. Selain itu, pilates selama 60 menit juga bisa membakar 270-460 kalori per sesi, tergantung tingkat kesulitannya. Lantas, manakah yang terbaik antara yoga dan pilates? Kabar baiknya, Anda tidak harus terlalu repot untuk memilih antara kedua olahraga ini. Jika Anda tidak tahu harus mulai darimana, coba keduanya dengan mengikuti kelas uji coba dan lihat latihan mana yang bermanfaat untuk diri Anda. Banyak orang yang bahkan melakukan yoga dan pilates bersamaan untuk mendapatkan manfaat dari kedua latihan ini. Namun, jika Anda memiliki tujuan khusus, fokuskan latihan hanya pada satu praktik agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang optimal. Konsultasikan juga ke dokter atau instruktur apabila Anda melakukan latihan untuk pemulihan cedera atau kondisi medis tertentu.

    Nah apakah Anda ingin mencobanya? Tapi perlu diingat ya, tubuh Anda juga butuh istirahat untuk pemulihan/recovery otot. Anda bisa mengonsumsi suplemen recovery untuk pemulihan otot Anda seperti BCAA. Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Sudah Rutin Minum Suplemen Penambah Berat Badan, Namun Belum Menunjukkan Hasil. Ini Penyebabnya!

    Sudah Rutin Minum Suplemen Penambah Berat Badan, Namun Belum Menunjukkan Hasil. Ini Penyebabnya!

    Sudah minum suplemen penambah berat badan namun belum menunjukkan hasil? Untuk menambah berat badan perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu pola makan, pola istirahat dan pola olahraga Anda. Perlu diketahui bahwa berat badan tidak bertambah apabila konsumsi energi harian Anda lebih rendah dari kebutuhan. Apabila hal ini terjadi, maka sebagian cadangan energi tubuh yang berbentuk lemak akan digunakan. Faktor lain yang mempengaruhi adalah metabolisme tubuh yang terlalu cepat (biasanya merupakan faktor keturunan). Bagaimanakah postur tubuh anggota keluarga Anda pada umumnya? Kesulitan meningkatkan berat badan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit tertentu seperti hipertiroid, tuberkulosis, diabetes mellitus, kanker, dan lain sebagainya. Adanya penyakit ini bisa diketahui dengan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter atau dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (medical check up). Bagaimanakah pola makan dan aktivitas Anda selama ini? Adakah keluhan lain seperti batuk lebih dari 2 minggu, tangan gemetar, sering buang air kecil atau besar atau penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat?

    Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan berat badan yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari

    • Kombinasikan olahraga dengan pola makan dan gizi seimbang dalam gaya hidup Anda
    • Atur porsi makan Anda sebanyak 3 kali sehari dengan gizi seimbang – rendah lemak. Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal
    • Tambahkan 2 kali makanan kecil di sela waktu makan besar. Pilihlah makanan kecil seperti keju, susu, jus buah, atau minuman yoghurt
    • Tingkatkan asupan protein dan karbohidrat dengan menambah makanan sumber energi dan protein seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe atau tahu dalam menu Anda sehari-hari
    • Olahragalah secara teratur karena kegiatan ini biasanya akan memicu rasa lapar, meningkatkan nafsu makan, menyeimbangkan metabolisme tubuh dan meningkatkan berat badan dengan sehat. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu sulit ataupun berat seperti jogging, yoga atau pilates. Jika Anda melakukannya secara teratur selama 30-60 menit, minimal 3x/minggu, ditunjang dengan pola makan seimbang, tentunya akan ada perubahan pada berat tubuh Anda. Intinya adalah kedisiplinan yang tinggi
    • Istirahat yang cukup agar energi Anda tidak banyak terbuang percuma
    • Perbanyak konsumsi air putih, minimal 8 gelas per hari

    Selain itu Anda juga dapat memperhatikan label makanan pada setiap kemasan untuk mengetahui jumlah kalori dan kandungan nutrisi pada setiap produk makanan yang Anda beli. Jika Anda menginginkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah berat badan. Muscletech Premium Premium Mass 12 LBS, adalah suplemen penambah berat badan yang aman dan telah teruji klinis. Anda bisa mendapatkannya di https://bstores.co.id/product/muscletech-premium-mass-12-lbs/