BSTORES Indonesia

Tag: suplemen fitness

  • Suplemen Gym: Jenis-Jenis dan Cara Konsumsinya

    Suplemen Gym: Jenis-Jenis dan Cara Konsumsinya

    Pada umumnya, setiap orang pasti mendambakan bentuk tubuh yang ideal dan proporsional kan? Ya, biar lebih atletis dan enak dipandang. Dan untuk mendapatkannya, tiap orang dapat melakukan beberapa hal. Mulai dari ngegym, kemudian fitness, dan yang lainnya.

    Namun, jangan lupa kalau kegiatan tersebut akan lebih maksimal jika dibantu dengan mengkonsumsi suplemen gym. 

    Bagi yang masih tergolong pemula di bidang olahraga, pasti kerap bertanya-tanya sebenarnya apakah mengkonsumsi suplemen fitness tersebut adalah hal yang penting?

    Jika penting, apa saja sih fungsinya? Iya kan? Dan selain pertanyaan seberapa penting, ada pertanyaan lain yang juga muncul. Seperti apa sih yang dimaksud dengan suplemen otot, apa saja suplemen yang bisa dikonsumsi, dan beberapa pertanyaan lainnya.

    Nah tenang saja, karena semua jawabannya dapat Anda temukan di artikel ini. Berikut informasi lengkapnya. 

    Apa Itu Suplemen Gym

    Suplemen gym adalah salah satu produk kesehatan yang didalamnya terkandung beberapa nutrisi ataupun obat yang berisi protein, creatine, asam amino, L-carnitine, dan yang lainnya. Maka, jika yang ditanyakan adalah apa itu suplemen gym, maka jawabannya ya nutrisi yang akan membantu seseorang untuk mendapatkan tubuh ideal dan proporsional.

    Menariknya, kalau hanya sekedar ingin mendapatkan tubuh yang sehat, bugar, dan ideal mungkin tidak meski dengan mengkonsumsi suplemen fitness ya. Dalam artian, yang perlu dilakukan hanya sebatas menerapkan pola hidup sehat saja.

    Seperti dengan mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi seimbang, yakni ada karbohidrat di dalamnya, ada protein, lemak, mineral, vitamin, dan yang lainnya. Selain itu, juga diimbangi dengan olahraga yang teratur, tidak begadang, dan beberapa pola hidup sehat yang lainnya.

    Tapi jika sekiranya kondisi yang ada ternyata membuat anda kesulitan untuk menerapkan pola hidup sehat, tentu akan jauh lebih baik jika mengkonsumsi suplemen seperti ini. Misal, karena terlalu sibuk di kantor atau bekerja membuat anda kekurangan asupan gizi tertentu. Yang mana, kekurangan asupan gizi tertentu tersebut akan terpenuhi ketika anda mengkonsumsi suplemen. 

    Tapi jika anda bukan hanya ingin sehat saja, tapi juga punya tubuh yang ideal, berbentuk, tentu bisa dibantu dengan mengkonsumsi suplemen model ini ya. Yakni suplemen otot. Nah pertanyaan lainnya adalah, sebenarnya seberapa pentingnya sih mengkonsumsi suplemen fitnes/gym/otot?

    Dan ini termasuk sebuah pertanyaan yang cukup penting dipahami ya, terlebih lagi yang masih pemula. Untuk anda yang memang masih tergolong sangat pemula, alangkah lebih baiknya jika tidak sembrono, alias sembarangan memilih dan mengkonsumsi suplemen. Kami sarankan untuk melakukan konsultasi dahulu ke ahlinya.

    Entah itu ke ahli gizi atau ke personal trainer. So, pastikan untuk melakukan konsultasi dulu ya, agar tidak sampai salah. Karena jika sampai salah bisa saja menimbulkan efek samping terhadap tubuh. Terutama kalau ternyata suplemen yang anda konsumsi sama sekali tidak cocok untuk tubuh. 

    Fungsi Suplemen Gym

    fungsi suplemen fitness

    Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, bahwa jika hanya untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, anda hanya perlu menerapkan pola hidup sehat saja. Seperti dengan mengkonsumsi makan makanan yang sehat dan bergizi, dan melakukan olahraga seimbang.

    Namun jika ingin tubuh yang sehat, dengan catatan berbentuk, berotot, bak binaragawan, anda perlu suplemen penunjang. Karena akan sulit jika hanya mengandalkan pola hidup sehat dan berolahraga pada umumnya. Maka secara sederhana, fungsi dari suplemen adalah untuk membentuk tubuh menjadi lebih ideal dan mempunyai bentuk yang bagus. 

    Jenis-jenis Suplemen Gym

    Jika diperhatikan, ada beberapa jenis suplemen yang bisa dikonsumsi. Ada suplemen yang memang sudah cukup familiar di berbagai kalangan, ada pula yang mungkin masih cukup asing. Maka dari itu, jika ingin mulai mengkonsumsi suplemen, akan jauh lebih bijak jika anda mengetahui dahulu apa saja sih jenis jenis suplemen, kemudian manfaat atau fungsinya.

    Nah untuk mempermudah, berikut ini kami sajikan beberapa jenis jenis suplemen otot yang bisa anda perhatikan. 

    1. Whey Protein

    suplemen whey protein

    Suplemen gym tidak hanya satu jenis. Berbagai fungsi dan cara konsumsi pun bisa berbeda. Berikut jenis-jenis suplemen fitness dan manfaatnya.

    Whey protein merupakan salah satu jenis suplemen gym yang cukup terkenal. Dan ini masuk ke dalam salah satu jenis yang sangat aman untuk dikonsumsi. Adapun jumlah yang bisa dikonsumsi per sajiannya adalah 19 sampai dengan 30 gram. Hal ini akan disesuaikan dengan tingkat kemurnian whey protein yang dikonsumsi. Protein sendiri adalah zat makanan utama yang akan membangun massa otot.

    Tidak heran jika jenis suplemen otot yang satu ini merupakan jenis suplemen yang terkenal di kalangan olahragawan. Hal ini karena fungsinya adalah untuk mempertahankan massa otot dan juga membangun massa otot. Menariknya lagi, suplemen ini mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat. Seperti kalsium, kemudian berbagai jenis mineral, magnesium, dan yang lainnya, yang notabenenya akan menunjang kesehatan tubuh.

    Dan biasanya, jenis suplemen ini juga cukup terkenal di kalangan mereka yang sedang diet menurunkan berat badan. Secara umum, terdapat beberapa manfaat mengkonsumsi whey protein. Seperti menurunkan kadar lemak, kemudian meningkatkan massa otot, sampai dengan mengurangi nafsu makan. 

    2. Glutamine

    Jenis suplemen fitness yang kedua adalah glutamine. Ada satu hal yang menarik dari glutamine. Yakni, lebih dari 60 persenan jaringan rangka otot manusia dibentuk dari glutamine. Glutamine alami bisa ditemukan di makanan-makanan yang mengandung protein tinggi.

    Mulai dari daging, ikan, susu, kacang-kacangan, dan yang lainnya. Selain itu, ia juga bisa ditemukan di dalam beberapa jenis sayuran. Menariknya, walaupun glutamine dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung glutamine, namun ternyata makanan-makanan tersebut tidak memberikan asupan glutamine yang banyak loh.

    Beda halnya ketika mengkonsumsi suplemen. Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition. Yang mana, dalam jurnal tersebut disebutkan bahwasanya hormon pertumbuhan meningkat hingga 440 persen ketika tubuh sudah mengkonsumsi suplementasi glutamine.

    Dengan mengkonsumsi suplemen ini maka perkembangan massa otot akan meningkat, begitu pula dengan pembakaran lemak pada tubuh. Dan hal ini juga disebutkan di beberapa penelitian yang lainnya. Salah satunya adalah dalam studi yang sudah dilakukan Louisiana State University Medical College.

    Jika ingin  mengkonsumsi suplemen jenis ini, maka anda meski mengikuti aturan pemakaian yang sudah ada. Dan biasanya, ada beberapa efek samping yang bisa saja dialami. Mulai dari mual, sakit perut, bengkak di bagian kaki dan tangan, sakit kepala, ruam di kulit atau gatal gatal, mulut kering, keringat berlebih, ingusan, pusing, lelah, dan beberapa efek samping lainnya.

    Berdasarkan situs hellosehat, disebutkan bahwasanya efek samping ini tidak akan dialami oleh semua orang. Maka, silahkan lakukan konsultasi dahulu ke ahli gizi, dokter, atau yang lainnya. 

    3. Creatine

    Berikutnya adalah creatine. Berdasarkan kandungannya, creatine ini adalah kombinasi antara beberapa asam amino, yang mempunyai banyak fungsi spesifik. Mulai dari methionine, kemudian glycine, hingga arginine.

    Menariknya, tubuh kita sebenarnya memproduksi creatine, lewat tiga buah organ penting. Yakni hati, pankreas, dan ginjal.

    Adapun manfaat mengkonsumsi suplemen ini adalah membantu membentuk otot bekas lemak, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan volume sel sel otot, hingga mempercepat pemulihan jika sudah selesai latihan. 

    4. Branched Chain Amino Acid (BCAA)

    bcaa

    Branched Chain Amino Acid atau yang kerap disebut dan disingkat dengan BCAA merupakan suplemen yang cukup terkenal juga di kalangan mereka yang suka berolahraga. Di dalamnya terdapat ada beberapa kandungan yang baik bagi tubuh, seperti asam amino dan yang lainnya. Di mana asam amino sendiri mempunyai peran yang cukup besar terhadap pembentukan otot, sehingga akan sangat baik dikonsumsi jika anda ingin mempunyai tubuh yang bagus.

    Adapun fungsi dari suplemen ini adalah membentuk otot, kemudian membantu nutrisi terdistribusi ke semua sel sel otot, sampai dengan memulihkan otot usai latihan. Jika diperhatikan, peran atau fungsi dari suplemen ini sama seperti fungsi dari whey protein.

    Adapun manfaat yang lainnya ialah membantu mengurangi nyeri otot, mencegah penyusutan otot, dan membantu membuang lemak tubuh. 

    5. Fat Burner

    fat burner

    Untuk jenis yang lainnya adalah fat burner. Biasanya, fat burner ini sangat familiar di kalangan mereka yang sedang diet atau ingin menurunkan berat badan loh. Karena ketika melakukan olahraga, ia mempunyai kemampuan untuk membakar lemak, dan akan sangat aman dalam mempercepat penurunan berat badan. Tentu, dengan dosisi yang sesuai dengan aturan yang ada. 

    Adapun sistem kerja dari suplemen satu ini adalah dengan mengoptimalkan metabolisme tubuh, supaya bisa mengeluarkan sisa pembakaran lemak dengan cukup mudah. 

    6. Gainer

    gainer

    Selama ini banyak yang bilang, jika tubuh yang kurus susah dibentuk menjadi tubuh yang bagus kan? Tenang saja, karena sebenarnya tidak selamanya demikian kok. Karena ternyata ada suplemen yang bisa dikonsumsi.

    Maka, bagi yang mempunyai tubuh kurus dan ingin diubah menjadi lebih berbentuk, ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena di dalamnya terdapat kandungan yang cukup lengkap.

    Seperti karbohidrat, protein, hingga kalori yang tinggi. Yang mana, kandungan-kandungan tersebut yang akan membantu pembentukan tubuh supaya lebih ideal. 

    7. Beta Alanine

    Untuk jenis suplemen yang lainnya ialah beta alanine. Yang juga sangat recomended dikonsumsi oleh anda yang sedang membentuk massa otot, agar mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan. Beta alanine ini adalah asam amino non esensial yang nantinya akan membantu terbentuknya carnosine sampai 40 persen, dan asupan ini bisa diperoleh dari protein ya.

    Seperti telur, ikan, daging, unggas, tahu, tempe, dan beberapa makanan yang mengandung protein lainnya. Sementara carnosine sendiri adalah intraseluler yang kuat, ia berperan untuk membantu menjaga tingkat pH otot supaya seimbang.

    Adapun sistematika kerjanya ialah dengan mencegah agar tidak terjadinya produksi asam laktat yang berlebihan tatkala anda berolahraga maupun latihan.

    Sebagaimana halnya jenis suplemen lainnya, suplemen beta alanine ini juga mempunyai banyak manfaat terhadap pembentukan tubuh. Seperti meningkatkan kekuatan otot, mengurangi keletihan, meningkatkan daya tahan tubuh ketika melakukan latihan secara intens atau terus menerus, bisa saja membuat anda mampu berlatih dengan durasi yang lebih lama dan kekuatan yang lebih keras, sampai dengan meningkatkan massa otot. 

    Tips Konsumsi Suplemen Gym

    tips konsumsi suplemen gym

    Apabila sudah memahami jenis-jenis dari suplemen yang akan mendukung anda memperoleh tubuh yang ideal, dan memiliki bentuk yang indah, maka anda juga meski mengetahui beberapa tips penting nih. Dalam rangka mengoptimalkan kinerja suplemen yang sudah dikonsumsi. Berikut ini merupakan beberapa tips suplemen yang mesti anda perhatikan. 

    1. Ikuti Aturan Pemakaian yang Ada

    Tips mengkonsumsi yang pertama ialah dengan mengikuti aturan pemakaian yang ada, dan dianjurkan. Konsumsilah sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan, lengkap dengan aturan yang tertera. Dalam hal ini, anda tidak boleh menambah dosis penggunaan secara sembarangan.

    Hal ini karena bisa saja menimbulkan efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Apapun alasannya, menambah dosisi secara sembarangan adalah hal yang tidak benar. 

    2. Tetap Lakukan Latihan Secara Rutin

    Untuk tips yang kedua ialah dengan melakukan latihan secara rutin. Yes, jika sudah mengkonsumsi suplemen anda juga meski melakukan latihan secara rutin agar hasilnya maksimal.

    Karena bagaimanapun, suplemen adalah penunjang dari latihan latihan yang selama ini anda lakukan. So, silahkan aturan latihan dengan personal trainer, atau aturan latihan sendiri di rumah. 

    3. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat

    Selain diharuskan untuk tetap latihan dan juga mengkonsumsi suplemen, anda juga meski mengkonsumsi makanan. Dan ternyata makanan juga mempunyai peran yang penting dalam pembentukan tubuh yang ideal dan mempunyai bentuk yang bagus.

    Oleh karena itu konsumsilah makanan yang sehat. Dan jangan lupa untuk mengurangi makanan yang tinggi kalori dan berlemak. Jika masih bingung apa saja yang meski dikonsumsi, anda bisa mempelajari sedikit demi sedikit tentang mikro makro makanan ya. Atau, anda juga bisa kok mengetahuinya lewat bertanya beberapa platform. 

    4. Berhati-hati terhadap Suplemen Palsu

    Tidak bisa dipungkiri, semakin familiarnya produk-produk suplemen yang kaya akan manfaat tampaknya menjadi momen yang pas bagi beberapa oknum untuk menciptakan produk tiruan, alias produk palsu. Dan ini menjadi hal yang sangat penting diperhatikan oleh para pemula yang berniat mengkonsumsi suplemen tentunya.

    Jangan sampai tertipu dengan berbagai macam jenis suplemen yang ditawarkan di internet, terlebih lagi termakan rayuan penjual dengan berbagai macam iming iming, plus harga yang terjangkau. Usahakan untuk membaca keterangan produknya secara teliti, dan jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi produk sedetail mungkin. Pastikan produknya sudah mempunyai nomor badan pengawasan obat dan makanan, dan yang lainnya. Hal ini untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan. 

    Apakah Suplemen Gym Aman?

    apakah suplemen gym aman

    Pembahasan terakhir yang juga biasanya menjadi pertanyaan banyak orang adalah apakah suplemen gym/fitness/otot aman untuk dikonsumsi? Maka jawabannya adalah aman.

    Karena suplemen suplemen tersebut mempunyai kandungan yang sangat baik, dan akan menunjang pembentukan tubuh yang ideal. Meskipun demikian, anda meski memahami bahwasanya suplemen ini memang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan tubuh yang ideal, tapi ia bukanlah obat.

    Sehingga, sangat tidak dianjurkan jika anda sampai ketergantungan menggunakannya. Namun, akan jauh lebih baik jika anda konsultasi terlebih dahulu, terlebih lagi jika anda masih pemula ya. Dalam hal ini anda bisa konsultasi ke personal trainer, ahli gizi, dokter, dan yang lainnya. 

  • Apa Itu Asam Amino dan Mengapa Penting Untuk Otot?

    Apa Itu Asam Amino dan Mengapa Penting Untuk Otot?

    Anda bisa menemukan banyak suplemen amino di pasaran agar bisa membantu Anda dalam program pembentukan otot. Amino acid atau bisa juga disebut dengan asam amino adalah suatu unsur utama dalam pembentukan protein. Didalamnya terbagi menjadi dua kelompok yang berbeda yaitu amino esensial dan amino non-esensial. Amino esensial adalah amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sedangkan amino non-esensial adalah amino yang bisa diproduksi oleh tubuh. Kemudian timbul pertanyaan, suplemen amino jenis apa yang bisa membantu untuk membentuk otot?

    Asam amino esensial yang paling berperan untuk pertumbuhan otot Dilansir dari Very Well Fit, asam amino pada dasarnya hadir dengan fungsi salah satunya memberikan kemampuan protein untuk memperbaiki dan membangun kembali otot rangka dan jaringan ikat. Sementara semua asam amino esensial penting untuk fungsi ini, tiga di antaranya diindikasikan memainkan peran utama. Ketiga asam amino esensial yang paling berperan untuk pertumbuhan otot itu, yakni: Leusin, Isoleusin, dan Valin. Ketiganya secara unik diidentifikasi untuk mengatur metabolisme protein, fungsi saraf, glukosa darah, dan regulasi insulin. Sebuah penelitian berjudul “Branched-Chain Amino Acid Ingestion Stimulates Muscle Myofibrillar Protein Synthesis following Resistance Exercise in Humans” yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology pada 2017 menemukan bahwa leusin, isoleusin, dan valin yang juga merupakan asam amino rantai cabang atau branched-chain amino acids (BCAA) terbukti menjadi komponen kunci dari sintesis protein otot. Penelitian ini melibatkan 11 pria sehat. Terbukti, BCAA memasuki aliran darah dengan cepat saat dikonsumsi secara oral dan menyediakan jaringan otot dengan konsentrasi tinggi asam amino ini untuk perbaikan dan pertumbuhan otot. Inilah sebabnya mengapa banyak orang dewasa dan atlet yang aktif memilih untuk mengonsumsi suplemen  BCAA. 

    Sementara tiga asam amino esensial teratas telah diidentifikasi, tampaknya leusin lebih unggul untuk pertumbuhan dan kekuatan otot. Beberapa studi nutrisi olahraga merekomendasikan atlet mengkonsumsi leusin yang memadai dari sumber protein berkualitas di setiap makanan mereka untuk menekan kerusakan otot, membantu pemulihan, dan mengaktifkan sintesis protein. Sebuah studi berjudul “International Society of Sports Nutrition Position Stand: protein and exercise” yang diterbitkan dalam Journal of the International Society Sports Nutrition pada 2017 memberikan poin-poin penting berikut tentang asam amino esensial dan kualitas protein: Sumber protein dengan kadar asam amino esensial yang lebih tinggi dianggap lebih berkualitas. Tubuh menggunakan 20 asam amino untuk membuat protein, tetapi sembilan asam amino esensial hanya disediakan oleh makanan yang Anda makan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Asam amino esensial diindikasikan bertanggung jawab untuk peningkatan sintesis protein otot pada dosis mulai dari 6 hingga 15 gram Dosis leusin 1 sampai 3 gram per makanan tampaknya penting untuk merangsang sintesis protein otot. Asam amino rantai cabang (BCAA) isoleusin, leusin, dan valin tampaknya berfungsi sendiri atau bersama-sama untuk merangsang pembuatan protein untuk pertumbuhan dan perbaikan otot. Meskipun dosis leusin yang lebih besar saja terbukti bisa merangsang pertumbuhan otot, ini menunjukkan bahwa asupan seimbang semua asam amino esensial dapat mendorong peningkatan terbesar.

    Mengonsumsi sumber protein berkualitas pada waktu yang tepat dengan kadar leusin atau BCAA yang memadai akan meningkatkan sintesis protein otot dengan baik. Untuk diketahui, kebutuhan asam amino leusin, isoleusin, dan valin (BCAA) yang perlu dikonsumsi bisa berbeda-beda pada masing-masing orang. Hal ini tergantung pada tujuan konsumsinya. Orang dewasa rata-rata perlu mendapatkan asupan BCAA minimal 9–12 gram setiap harinya. Jumlah ini kira-kira setara dengan 100 gram daging sapi ditambah dengan 100 gram dada ayam. Sementara, untuk orang dewasa yang ingin membangun otot, BCAA yang dibutuhkan adalah sekitar 10–20 gram per hari. Selain dari makanan, asupan asam amino esensial leusin, isoleusin, dan valin untuk membentuk otot bisa juga lewat suplemen. Anda bisa memenuhi kebutuhan BCAA Anda dengan mengonsumsi Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Bagaimana BCAA Berperan Di Dalam Tubuh?

    Bagaimana BCAA Berperan Di Dalam Tubuh?

    BCAA adalah asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Faktanya, selain bisa membantu perkembangan otot, BCAA juga mempunyai manfaat lainnya lho. Meski suplai makan Anda dikurangi ketika melakukan program pembentukan otot, dengan mengkonsumsi BCAA, massa otot Anda akan tetap terjaga dan terhindar dari penyusutan otot. Tidak sedikit dari Anda yang mengurangi konsumsi makanan untuk menghindari kandungan lemak dan menurunkan berat badan sambil membentuk otot, padahal otot pasti akan membutuhkan energi lebih untuk proses pembentukannya. Ini akan menjadi masalah, dengan mengkonsumsi BCAA maka Anda akan mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut. BCAA bisa mencegah hilangnya massa otot, dengan catatan suplai makanan/nutrisi sehat tetap tercukupi. Mengurangi konsumsi makanan sedikit tidak masalah untuk program latihan otot Anda.

    Asam amino rantai cabang merupakan komponen utama penyusun protein otot. Leusin, mendapatkan reputasi terbesar untuk fungsi spesifiknya dalam aktivasi jalur sinyal pembentuk protein otot.  Suatu studi dari Jackman dkk (2017), menyatakan bahwa 5,6 g BCAA dapat meningkatkan sintesis protein sebanyak 22%. Pada pemberian 25 g protein whey yang mengandung 3 g leusin dapat meningkatkan sintesis protein 1-3 jam setelah periode latihan. Konsumsi BCAA meningkatkan ketersediaan bahan baku yang berkontribusi untuk pembentukan jaringan otot. Olahraga dapat memicu perpindahan protein ke sirkulasi akibat kontraksi otot yang menyebabkan kerusakan otot dan rasa nyeri. Kerusakan dan penurunan kekuatan otot dapat dikurangi serta dihambat dengan mengonsumsi BCAA sebelum, selama atau setelah aktivitas fisik. Studi dari Miguel dkk (2019), menyebutkan bahwa, asupan protein setelah latihan meningkatkan kadar sintesis protein, merangsang pertumbuhan protein otot, dan mendukung respons adaptif otot rangka terhadap olahraga jangka panjang. Suplementasi BCAA dapat membantu pemulihan dari kelelahan dan rasa nyeri setelah berolahraga, dengan cara menekan produksi asam laktat dan kreatin kinase, zat penyebab kelelahan. Demikian juga saat seseorang melakukan olahraga berat untuk jangka waktu yang lama, tubuh akan menguraikan protein dan menggunakan BCAA sebagai kompensasi dari sumber energi yang tidak mencukupi. Oleh sebab itu, BCAA juga dapat berfungsi sebagai sumber energi selama latihan. Kadar BCAA dalam darah setelah latihan menurun hingga 20%, yang disebabkan oleh penggunaan BCAA selama latihan meningkat.

    Apakah konsumsi protein khususnya BCAA akan bermanfaat bagi tubuh?

    Kepopuleran protein khususnya BCAA tidak dapat dipungkiri, membuat Anda mengonsumsi baik bahan makanan sumber maupun suplemen dalam jumlah banyak. Konsumsi protein yang berlebihan daripada yang dibutuhkan tidak memberikan keuntungan. Setelah kebutuhan terpenuhi, protein yang berlebih itu tidak akan diubah menjadi otot, juga tidak meningkatkan ukuran otot, kekuatan atau stamina. Kelebihan asam amino tadi kemudian akan dikeluarkan melalui urin, yang tentunya beban bagi ginjal. Secara alami, selain dari asupan suplemen protein, BCAA juga banyak ditemukan dalam berbagai macam bahan makanan sumber kaya protein yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen BCAA tidak diperlukan, terutama jika Anda mendapatkan jumlah yang cukup melalui diet atau suplemen protein. Anda bisa memenuhi kebutuhan BCAA Anda dengan mengonsumsi Scivation XTEND BCAA. Suplemen BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Kapan Waktu Terbaik Untuk Konsumsi Suplemen BCAA?

    Kapan Waktu Terbaik Untuk Konsumsi Suplemen BCAA?

    Bagi para atlet dan pegiat fitness, branched-chain amino acids (BCAA) mungkin sudah tak asing lagi. BCAA adalah kelompok asam amino yang diperlukan tubuh. Namun, asam amino ini hadir dalam bentuk suplemen berbentuk kapsul atau bubuk yang dapat dilarutkan dalam air. Berdasarkan The Journal of Nutrition (2006), BCAA mengandung tiga asam amino esensial, yaitu valin, leusin dan isoleusin. Ketiga jenis asam amino ini memiliki struktur kimia bercabang. Tidak seperti asam amino lainnya, BCAA memiliki struktur kimia unik yang memungkinkannya diserap dan dimetabolisme langsung di otot. Hal ini menunjukkan bahwa asam amino BCAA penyerapannya lebih cepat daripada asam amino lainnya. Untuk mendapatkan suplemen BCAA yang tepat, sebaiknya Anda melihat rasio perbandingan komposisi jenis asam amino. Penelitian dalam jurnal Nutrients (2015)  menyarankan bahwa suplemen BCAA sebaiknya memiliki rasio 2:1:1 atau 4:1:1 dengan leusin yang menempati rasio tertinggi. Berdasarkan penelitian Nutraceutical Effects of Branched-Chain Amino Acids on Skeletal Muscle (2006), leusin sangat baik dalam merangsang sintesis protein dan menekan pemecahan protein otot. BCAA diperlukan untuk pemulihan latihan dan pemeliharaan otot. Oleh karena itu, suplemen ini sering dijadikan pilihan utama bagi para binaragawan dan pelatih kebugaran. Namun, hal yang masih sering menjadi pertanyaan adalah kapan waktu yang tepat untuk dikonsumsi. 

    Bagaimana BCAA Dapat Mendukung Rangkaian Fitness Anda?

    Berdasarkan studi Branched-Chain Amino Acids Activate Key Enzymes in Protein Synthesis after Physical Exercise (2006), BCAA dapat mengaktifkan jalur dalam tubuh untuk merangsang percepatan sintesis protein otot. Studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Physiology (2017) menjelaskan bahwa orang yang mengkonsumsi 5.6 gram BCAA setelah latihan ketahanan dapat meningkatkan 22% sintesis protein otot. 

    Kapankah Waktu Terbaik untuk Konsumsi BCAA?

    Salah studi yang diterbitkan oleh Journal of Sports Medicine and Physical Fitness pada 2017 membandingkan olahragawan yang mengkonsumsi BCAA sebelum dan sesudah latihan. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa BCAA lebih efektif dikonsumsi sebelum latihan. Subjek penelitian yang mengkonsumsi BCAA sebelum olahraga dapat meningkatkan pencegahan delayed onset muscle soreness (DOMS) dan exercise-induced muscle damage (EIMD). Lain halnya dengan penelitian di atas, penelitian berjudul Pre-Versus Post-Exercise Protein Intake Has Similar Effects on Muscular Adaptation (2017) menunjukkan bahwa BCAA dapat dikonsumsi sebelum dan setelah latihan. Artinya, BCAA dapat dikonsumsi selama sesi olahraga. BCAA menunjukkan manfaatnya sekitar 30 hingga 60 menit setelah dikonsumsi. BCAA efektif dalam membangun massa otot sebelum latihan dan memaksimalkan pemulihan otot setelah latihan. Penelitian ini menemukan bahwa BCAA yang dikonsumsi sebelum dan setelah latihan dapat meningkatkan kekuatan tubuh, hipertrofi, dan komposisi tubuh. BCAA akan lebih efektif jika diiringi dengan asupan rendah kalori. 

    Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen fitness BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!

  • Mengapa Harus Recovery Otot?

    Mengapa Harus Recovery Otot?

    Kata siapa untuk membentuk otot maka Anda harus olahraga mati-matian? Sejumlah penelitian justru membuktikan bahwa Anda wajib mengimbangi waktu olahraga dengan istirahat kalau mau memiliki otot lebih kuat. Jadi, kalau selama ini Anda sudah berlatih keras tapi hasilnya belum tampak juga, bisa jadi itu karena Anda tidak meluangkan satu hari untuk rest day alias istirahat dan tidak ngegym. Usai berolahraga, otot Anda sebenarnya mengalami kerusakan. Ini merupakan hal yang wajar. Pasalnya, untuk mendapatkan otot yang lebih kuat, besar, atau kecil, otot memang akan mengalami kerusakan terlebih dahulu. Otot yang rusak tersebut akan diperbaiki dengan adanya recovery atau pemulihan. Proses ini yang banyak dilupakan orang. Mereka mungkin ingin membentuk otot atau memperkuat otot dengan lebih cepat. Namun, tanpa proses recovery, otot tidak akan terbentuk dan menjadi lebih kuat. Untuk memulihkan otot, ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Agar tidak mengalami over exercise, berikut cara melakukan passive recovery dan active recovery. 

    Passive Recovery

    Pemulihan pasif merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan otot dan tubuh Anda usai menjalani serangkaian jadwal latihan olahraga, atau usai melakukan olahraga berat seperti olahraga dengan beban. Seperti namanya, pasif, metode mengistirahatkan otot ini sebenarnya hanya dengan mengistirahatkan tubuh Anda saja. Jadi, Anda berhenti untuk latihan untuk 1-3 hari, sebelum kembali latihan. 

    Active Recovery

    Jika Anda memilih metode ini, Anda tidak berhenti olahraga sama sekali. Meski otot masih terasa sangat sakit, Anda tetap memilih untuk terus berolahraga. Namun, bukan olahraga keras, melainkan low impact exercise seperti yoga, pilates, atau senam. Selain itu, biking dan jogging pun termasuk dalam active recovery. 

    Untuk suplementasi, disarankan untuk mencoba produk Scivation XTEND BCAA. Suplemen fitness BCAA dengan berbagai rasa buah ini memiliki manfaat utama diantaranya yaitu meningkatkan sintesis protein otot, mengurangi katabolisme protein, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan produksi endogen glukosa, dan yang pastinya sebagai suplemen pemulihan otot setelah latihan. XTEND BCAA terbukti aman untuk Anda yang sedang dalam proses pembentukan otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/. Latihan aman dan nyaman bersama XTEND Faster Recovery!