BSTORES Indonesia

Bulan: Maret 2021

  • Beberapa Penyebab Performa Menurun Pada Saat Berolahraga

    Beberapa Penyebab Performa Menurun Pada Saat Berolahraga

    Guna mencapai bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan yang diinginkan maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak boleh dilewati. Karena dari serangkaian bentuk latihan yang dilakukan tersebut bisa membantu membuat tubuh terbentuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ingin tubuh yang berotot dan juga six-pack misalnya, tentunya bukan sebuah impian belaka jika diimbangi dengan latihan secara tepat. Sebaiknya Anda sendiri melakukan latihan tersebut bersama dengan seorang profesional trainer untuk mendapatkan hasil terbaik.

    Hanya saja memang tidak dapat dihindari, jika seandainya untuk pemula latihan semacam ini terasa cukup berat. Hal yang kerap kali terjadi selama proses latihan ini diantaranya adalah penurunan performa atau istilah lainnya adalah overtraining. Hal ini bisa dirasakan dari beberapa gejala seperti nyeri otot yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah lebih dari 72 jam. Kemudian juga kondisi lain yang menyertai yaitu insomnia hingga stress dan penurunan berat badan secara berlebihan.

    Penyebabnya bisa dari beberapa hal, yaitu:

    1. Intensitas latihan yang berlebihan, penyebab yang paling sering tak lain ketika Anda berlebihan dalam melakukan latihan atau istilah lainnya adalah overtraining. Intensitas latihan secara berlebih secara otomatis akan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Apalagi bagi yang masih pemula dan dalam tahap adaptasi. Otomatis tidak bisa memforsir/memaksa tenaga langsung untuk latihan yang berat.
    2. Faktor lainnya bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat  cukup setelah melakukan latihan tersebut. Kondisi semacam ini tentunya juga sangat berbahaya, karena jika seandainya ada jaringan tubuh yang mengalami kerusakan seperti ada robekan, sudah pasti sulit untuk menjalani masa pemulihannya.
    3. Kurangnya asupan nutrisi untuk menunjang program latihan tersebut, faktor lainnya yang juga kerap kali terjadi adalah ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bagaimanapun sebelum melakukan olahraga maka Anda dituntut untuk memiliki bahan bakar tenaga terlebih dahulu. Terus dari mana Anda mendapatkannya? Tentunya dari makanan yang dikonsumsi. Namun jika seandainya jumlah dan jenisnya kurang tepat, besar kemungkinan menyebabkan performa menjadi turun saat tengah berolahraga.

    Lalu bagaimana caranya meminimalisir hal tersebut? Berikut ini yang patut Anda lakukan, yaitu:

    1. Istirahat, cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan beristirahat. Karena bagaimanapun otot Anda juga membutuhkan pemulihan. Jangan dipaksa untuk terus menerus mengangkat beban, karena jika tidak efeknya juga kurang baik. Istirahatlah secara cukup sampai kondisi otot Anda mulai membaik.
    2. Kurangilah intensitas latihan tersebut, turunkan porsinya misalnya ketika biasanya melakukan sebanyak 5 set, maka sekarang cukup 2 atau 3 set saja.
    3. Melakukan pemijatan atau terapi, cara yang satu ini agaknya juga begitu bagus guna merelaksasi otot yang lelah tersebut. ia dapat mengembalikan keseimbangannya seperti sedia kala. Selain pijatan maka juga bisa dilakukan dengan mandi air panas.
    4. Memenuhi asupan kalori dengan tepat, cukupi kebutuhan nutrisi Anda mulai diantaranya adalah karbohidrat, lemak dan yang tak kalah penting adalah protein, apalagi yang dalam tahapan pembentukan massa otot. Anda dapat mengkonsumsi Whey Protein terbaik yaitu dari Bstores.
    5. Susun ulang program latihan tersebut, menghindari program latihan yang terlalu berat dengan yang lebih santai dan juga mengurangi durasinya.

    Itulah diantaranya beberapa cara menyiasati kondisi overtraining tersebut, sehingga aktivitas latihan bisa optimal kembali.

  • Sering Nyeri Otot Setelah Berolahraga? Ketahui Alasannya!

    Sering Nyeri Otot Setelah Berolahraga? Ketahui Alasannya!

    Olahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat yang dapat dilakukan dan dijalani dengan rutin. Dengan berolahraga akan mempunyai banyak manfaat yang dirasakan. Mulai dari membuat pola tidur lebih baik dan lebih nyenyak, bisa membuat suasana hati lebih baik, lebih sehat karena bisa meningkatkan imun dan menghindari penyakit, dan juga untuk mendapatkan berat badan ideal. Akan tetapi tidak jarang setelah berolahraga Anda bisa mengalami pegal atau nyeri otot yang dirasakan. Hal tersebut akan membuat badan terasa kaku dan rasa pegal yang timbul keesokan harinya. Rasa tersebut dapat dihindari dengan mengetahui alasan mengapa terjadi nyeri otot yang dirasakan setelah berolahraga. Adapun untuk beberapa alasannya adalah seperti berikut ini:

    1. Kerusakan mikroskopik sel

    Alasan pertama mengapa bisa mengalami nyeri otot dan pegal setelah berolahraga atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah karena kerusakan mikroskopik sel. Hal ini dapat timbul karena kegiatan fisik baru yang berat dan baru pertama kali dirasakan. Apabila Anda baru memulai olahraga lagi setelah lama tidak berolahraga, maka sebaiknya tidak memforsir/memaksakan diri. Jangan berolahraga dalam durasi panjang seperti sebelumnya. Karena hal tersebut dapat membuat otot bekerja lebih keras, sehingga membuat kerusakan pada serat otot.

    1. Bisa dialami oleh siapa saja

    Rasa pegal atau nyeri otot setelah olahraga ini tidak hanya bagi Anda yang baru pertama kali olahraga. Akan tetapi hal tersebut juga bisa terjadi pada atlet sekalipun. Bagi Anda yang mengalami nyeri otot ini akan membuat malas dan bisa trauma untuk berolahraga. Padahal kerusakan sel tersebut sifatnya hanya sementara saja dan akan segera membaik dalam beberapa kurun waktu. Apabila Anda ingin menghindari nyeri otot setelah olahraga ini, maka bisa untuk melakukan olahraga dengan rutin agar otot tidak kaget ketika berolahraga.

    1. Jenis olahraga yang menyebabkan DOMS

    Nyeri otot setelah olahraga ini dapat untuk disebabkan oleh banyak jenis olahraga. Dimana olahraga yang menuntut banyak gerak akan lebih mudah untuk menyebabkan nyeri otot yang dirasakan. Seperti jalan kaki, basket, ilmu bela diri, sepeda, dan juga berbagai olahraga lainnya. Kuncinya adalah hal ini dapat terjadi ketika Anda mempunyai latihan lebih lama, lebih berat, dan juga latihan yang berbeda. Sehingga hal tersebut akan bisa menyebabkan nyeri otot yang dialami setelah berolahraga.

    1. Lamanya Waktu saat DOMS terjadi

    Ketika mengalami nyeri otot karena berolahraga sendiri dapat bertahan untuk beberapa waktu. Tergantung dari olahraga dan intensitas yang Anda lakukan. Biasanya DOMS ini dapat  bertahan kurang dari seminggu saja. Dalam tiga hari atau lima hari, nyeri yang dirasakan bisa sembuh dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri yang dialami. Dimana untuk hari pertama atau kedua setelah olahraga akan mempunyai rasa sakit yang paling parah. Tetapi berangsur membaik dan bisa hilang sendiri setelah seminggu.

    Untuk menghindari DOMS sendiri bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Seperti tidak perlu untuk melakukan olahraga yang intens. Apabila baru pertama kali olahraga atau baru berolahraga kembali setelah rehat lama, maka tidak perlu untuk berolahraga yang berat dan lama. Anda bisa memulainya dari sedikit demi sedikit, sehingga tidak muncul DOMS. Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi produk yang dapat membantu meningkatkan performa olahraga. Seperti produk Scivation Xtend BCAA dari Bstores yang mempunyai manfaat untuk menambah tenaga waktu latihan, recovery (pemulihan) lebih cepat, dan juga menambah fokus saat berolahraga.

  • Berikut Beberapa Olahraga yang Tepat untuk Meningkatkan Stamina

    Berikut Beberapa Olahraga yang Tepat untuk Meningkatkan Stamina

    Agar badan senantiasa sehat, banyak upaya yang perlu dilakukan. Selain mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menjalankan olahraga menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan. Anda bisa melakukan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Jika Anda menginginkan stamina tubuh yang stabil dengan berolahraga, maka pastikan jika memilih jenis latihan. Sehingga Anda bisa menjalankan latihan olahraga yang memang mampu memberikan khasiat yang baik untuk mendapatkan hal tersebut.

    Selain bisa menyehatkan, melakukan olahraga juga mampu memberikan manfaat untuk meningkatkan stamina tubuh. Memang hampir semua jenis olahraga mampu memberikan efek atau manfaat ini. Namun ada beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk kebutuhan ini, antara lain:

    1. Jogging atau lari.

    Jogging atau lari menjadi salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan agar tubuh senantiasa bugar. Karena olahraga ini ternyata bagus untuk melatih fungsi otak, paru-paru, dan jantung, serta penggunaan energi tubuh dengan baik. Hal ini memberikan dampak pada kemampuan seseorang untuk bisa bekerja dengan lebih lama. Karena ketika terbiasa jogging atau lari, maka tubuh menjadi tidak mudah lelah saat dituntut harus melakukan berbagai aktivitas. Hal ini bisa terjadi lantaran otot-otot sudah terbiasa diajak bergerak aktif dan organ yang lain pun mampu menyesuaikan dengan baik.

    1. Berenang.

    Pilihan jenis olahraga lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan stamina tubuh adalah dengan cara berenang. Karena saat berenang, otot-otot tubuh memerlukan banyak oksigen agar bisa menghasilkan energi yang lebih besar. Proses pernapasan dan pembentukan energi pada olahraga ini akan membantu melatih fungsi jantung sekaligus meningkatkan kapasitas paru-paru. Sehingga ketika Anda rutin melakukan olahraga renang, tubuh tidak akan mudah lelah ketika harus melakukan berbagai aktivitas padat setiap harinya.

    1. Bersepeda.

    Olahraga selanjutnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan stamina tubuh adalah bersepeda. Dengan bersepeda, maka kinerja otot kaki, tangan, dan punggung menjadi semakin meningkat. Jika dilakukan secara rutin, bukan tidak mungkin akan membuat otot menjadi lebih terlatih dan tidak mudah stress. Sehingga tubuh tidak akan mudah merasa lelah ketika digunakan untuk menjalankan aktivitas setiap harinya.

    1. Olahraga permainan.

    Selain beberapa jenis olahraga yang sudah disebutkan, Anda juga bisa melakukan olahraga permainan untuk meningkatkan stamina tubuh. Adapun olahraga permainan yang bisa dilakukan, seperti olahraga tenis, basket, bulu tangkis, dll. Untuk melakukan olahraga permainan, membutuhkan ketangkasan tangan dan kekuatan kaki dari pelakunya. Selain itu juga memerlukan fokus diri yang baik dalam membaca serangan lawan dan harus kesana kemari agar bisa memperoleh bola dan menangkis serangan lawan. Dengan melakukan jenis olahraga ini secara rutin, maka tubuh akan semakin terbiasa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Sehingga tubuh tidak mudah lelah.

    Itu tadi beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan agar bisa meningkatkan stamina tubuh. Selain melakukan jenis olahraga yang tepat, akan membuahkan hasil yang maksimal jika dibarengi dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina tubuh. Untuk kebutuhan ini, Bstores bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkannya. Karena Bstores memiliki beberapa produk unggulan untuk kebutuhan ini, seperti Cellucor C4 Original, Mutant Madness, dan Cobra Labs The Curse. Kelebihan produk suplemen dari Bstores adalah 100% asli. Selain itu juga sudah terdaftar di BPOM RI sehingga aman untuk dikonsumsi. Dari segi harga juga sangat bersaing dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

  • Pantangan Makanan Bagi Kamu yang Ingin Menaikkan Berat Badan

    Pantangan Makanan Bagi Kamu yang Ingin Menaikkan Berat Badan

    Tidak hanya orang-orang yang dalam proses penurunan berat badan saja, faktanya mereka yang sedang menjalankan program menaikkan berat badan juga tidak semudah yang dibayangkan. Mengingat memang ada begitu banyak diantara program latihan yang harus dijalankan. Begitu juga jika berbicara mengenai asupan nutrisi yang harus dikonsumsi, hendaknya dijaga dengan baik. Sehingga nantinya berat badan Anda menjadi lebih cepat naik, namun tidak menimbulkan resiko atau efek samping seperti munculnya penyakit baru.

    Mengingat faktanya memang ada begitu banyak orang yang sering kali menaikkan berat badan dengan cara yang salah. Asal konsumsi sembarangan makanan agar nantinya berat badan bisa naik secara cepat. Memang sumber makanan seperti lemak dan juga gula akan membuat tubuh jadi lebih cepat gemuk. Hanya saja hal ini juga beresiko menyebabkan atau memicu munculnya penyakit-penyakit lain yang tidak kalah berbahaya. Bukannya gemuk sehat, justru Anda akan gemuk dengan resiko penyakit yang lebih berbahaya.

    Untuk itu maka berikut ini setidaknya beberapa jenis pantangan makanan yang harus dihindari selama proses menaikkan berat badan tersebut, yaitu:

    1. Makanan dan minuman tinggi gula, gula ini memang memiliki sifat addicted atau menyebabkan ketergantungan. Ada banyak produk makanan dan minuman yang pada dasarnya tinggi kadar gula, mulai dari kue, donat, minuman bersoda, coklat dan sejenisnya. karena hanya kadar gulanya saja yang tinggi, tanpa diimbangi dengan nutrisi penunjang. Mungkin saja berat badan Anda langsung naik. Namun disertai dengan resiko lain seperti penyakit diabetes melitus. Untuk itu lebih dianjurkan memilih makanan yang bergizi, seperti kacang-kacangan, daging, gandum utuh, kentang, jagung, keju maupun yogurt.
    2. Makanan yang digoreng, penting sekali bagi Anda untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan yang digoreng. Karena pada dasarnya gorengan ini tinggi kandungan lemak trans atau lemak jenuhnya yang kurang bagus bagi kesehatan. Karena bisa menyumbat pembuluh darah dalam tubuh, sehingga dalam jangka waktu panjang bisa memicu resiko penyakit jantung.
    3. Frozen food, mulai dari es krim, nugget, sosis dan sebagainya. Bentuk makanan semacam ini memang sangat praktis dan juga nikmat. hanya saja jika seandainya dikonsumsi secara terus menerus bahkan juga berlebihan. Maka dampaknya juga kurang bagus, karena bisa memicu penyakit yang berbahaya, mengingat kandungan natrium atau garam yang ada didalamnya cukup tinggi. Hal ini beresiko menyebabkan beragam masalah kesehatan.
    4. Beragam jenis snack yang banyak dijual di pasaran, ngemil memang menjadi salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan berat badan. Namun jika seandainya cemilan yang Anda konsumsi tersebut tidak sehat, seperti produk yang banyak dijual di minimarket dengan kandungan kalori tinggi, bahan pengawet, garam yang tinggi sampai dengan MSG dampaknya juga kurang bagus bagi kesehatan.
    5. Soft Drink atau minuman ringan, nyatanya tidak mengandung gula ‘seringan’ yang mereka klaim. Karena jumlah gula yang terkandung didalamnya begitu tinggi. hal ini membuat tubuh lebih cepat gemuk dan tidak sehat bagi tubuh.

    Untuk itulah paling aman dengan mengonsumsi makanan secara tepat diimbangi dengan latihan. Selama masa latihan ini Anda bisa memperbanyak konsumsi protein, karena memang senyawa ini yang paling dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan massa otot. Diantaranya Anda bisa membeli Whey Protein dari Bstores, ada begitu banyak pilihan produknya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

  • 5 Tips yang Tepat dalam Meningkatkan Berat Badan Tubuh Secara Ideal dan Sehat

    5 Tips yang Tepat dalam Meningkatkan Berat Badan Tubuh Secara Ideal dan Sehat

    Masalah berat badan tidak hanya mempunyai berat badan yang berlebihan saja. Tetapi bagi yang mempunyai berat badan kurang juga sebaiknya akan lebih baik untuk meningkatkan berat badan. Sehingga akan mempunyai berat badan yang ideal. Cara untuk meningkatkan berat badan tentu saja tidak semudah yang dipikirkan. Sama seperti mengurangi berat badan, menambah berat badan juga perlu melakukan diet yang tepat. Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan dengan sehat adalah:

    1. Memilih makanan yang tepat

    Baik ketika diet menambah berat badan atau mengurangi berat badan perlu memilih makanan yang tepat. Dimana untuk menambah berat badan adalah dengan memilih makanan sehat yang dapat untuk memberikan gizi seimbang. Anda tidak perlu untuk memilih makanan berlemak dengan kadar gula yang tinggi. Tetapi sebaiknya tetap pilih makanan yang sehat yang akan dapat membantu berat badan bertambah. Seperti dengan lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan juga protein tanpa lemak. Anda bisa memilih makanan seperti tahu, tempe, dan juga daging ayam tanpa kulit sehingga tetap sehat ketika akan menambah berat badan.

    1. Makan lebih sering

    Tips selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan makan lebih sering. Anda bisa untuk mengkonsumsi makanan, walaupun dalam porsi kecil juga dilakukan secara sering. Terutama bagi Anda yang mempunyai badan kurang akan lebih cepat merasa kenyang. Oleh karena itu Anda tidak perlu untuk makan besar dalam sekali waktu untuk menambah berat badan. Tetapi bisa untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering. Konsumsi makanan 5 hingga 6 kali dalam setiap harinya dalam porsi kecil saja.

    1. Mengonsumsi jus atau smoothies

    Cara selanjutnya yang sehat untuk menambah berat badan adalah dengan mengonsumsi jus atau smoothies. Hal ini dapat untuk membuat Anda menambah berat badan akan tetapi tetap mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh. Sehingga nantinya tidak akan kelebihan lemak dan justru membuat tubuh tidak sehat. Pilihlah untuk mengkonsumsi jus atau smoothies yang mempunyai rasa enak dan bisa untuk menambah berat badan lebih sehat. Pilih buah yang diinginkan dan dicampur dengan susu atau yoghurt sebelum diblender dan siap dikonsumsi.

    1. Mengonsumsi camilan

    Ketika diet menurunkan berat badan biasanya perlu untuk menghindari camilan. Sedangkan untuk yang ingin menambah berat badan bisa mengkonsumsi camilan. Anda yang ingin mempunyai berat badan bertambah sehingga mendapatkan berat badan ideal bisa mengkonsumsi camilan yang disukai. Akan tetapi juga batasi untuk mengkonsumsi camilan yang tidak sehat. Seperti gorengan, martabak, dan berbagai cemilan lainnya yang dapat untuk menambah berat badan dan lemak. Pilih camilan yang sehat seperti jagung, kurma, salad, dan kacang kedelai.

    1. Tambahkan kalori

    Tips terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan jumlah kalori. Anda bisa menghitung kalori dan memilih makanan yang mengandung tinggi kalori. Seperti misalnya dengan menaburkan keju pada roti, mengkonsumsi telur dadar, dan juga sup ayam. Selain itu juga bisa dibantu dengan produk penambah berat badan yang dapat menambah kalori. Seperti produk Weight Gainer Mutant, Muscletech, Optimum Nutrition, hingga Elite Labs dari Bstores. Berbagai produk tersebut selain menambah massa otot juga membantu menambah berat badan lebih efektif.