BSTORES Indonesia

Kategori: Suplemen Gym

Rekomendasi suplemen gym yang cocok banget untuk membangun massa ototmu. Semua original terbaik, hanya di BSTORES Indonesia.

  • Ingin Membentuk Otot, Perlukah Mengonsumsi Suplemen Fitness?

    Ingin Membentuk Otot, Perlukah Mengonsumsi Suplemen Fitness?

    Bagi Anda yang gemar olahraga untuk membentuk tubuh ideal, pertanyaan seputar susu atau suplemen fitness pasti sering muncul dalam pikiran. Apakah suplemen tambahan penting bagi orang yang hobi olahraga? Berbagai jenis suplemen fitness dijual di pasaran untuk memenuhi kebutuhan olahraga seperti whey, creatine, dan BCAA.  Apakah konsumsi suplemen protein tersebut benar bermanfaat?

    Menurut American College of Sports Medicine dan Academy of Nutrition and Dietetics, orang dewasa biasa pada umumnya membutuhkan 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari. Sedangkan, atlet profesional membutuhkan 1,2-1,4 gram. Jumlah ini berbeda pada atlet yang melakoni olahraga berat seperti maraton dan pelaku binaraga yang membutuhkan jumlah asupan protein lebih besar lagi, yaitu 1,5-2 gram per kilogram berat badan per hari. Jadi, apabila Anda memiliki berat badan 80 kilogram, maka jumlah protein yang Anda butuhkan dalam sehari maksimal adalah 160 gram. 

    Sebenarnya kebutuhan protein Anda untuk membentuk otot kurang lebih masih dapat dipenuhi dari makanan. Namun jika Anda ingin mencapai asupan protein 2 gram per kilogram berat badan, akan lebih sulit jika Anda hanya mengambil asupan protein dari makanan saja. Misalnya untuk memperoleh asupan protein sebesar 160 gram, Anda harus mengonsumsi hampir 6 porsi dada ayam rebus. Karena alasan kepraktisan dan pemenuhan kebutuhan protein yang lebih tinggi, maka tak jarang orang mengonsumsi suplemen protein yang takarannya pun sudah jelas. Hal ini terutama dilakukan oleh mereka yang sedang aktif berolahraga untuk membentuk otot tubuh. Anda dapat mengonsumsi suplemen protein sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Suplemen fitness diperlukan untuk pembentukan massa otot Anda. Berikut ini beberapa suplemen fitness yang perlu Anda tahu sebagai pertimbangan sebelum mengonsumsinya, yaitu:

    Whey Protein

    Dari segi keamanannya, whey protein adalah salah satu suplemen fitness yang sangat aman untuk dikonsumsi dengan kebutuhan sekitar 19-30 gram protein setiap penyajian, tergantung dari tingkat kemurnian. Protein merupakan zat makanan utama yang menjadi pembangun massa otot. Itulah sebabnya bahwa whey protein sudah sangat dikenal di kalangan para olahragawan sebagai suplemen fitness yang dengan cepat dapat diserap tubuh dan berfungsi untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Selain mudah diserap, whey protein juga memiliki kandungan seperti kalsium, magnesium, dan juga berbagai mineral yang dapat menunjang kesehatan tubuh. Bagi Anda yang ingin membentuk otot dan menurunkan berat badan, Anda dapat mengkonsumsi whey protein yang sangat aman dan sudah teruji oleh para ahli di https://bstores.co.id/product/myprotein-impact-whey-isolate/

    Creatine

    Menurut kandungannya, creatine merupakan kombinasi kompleks dari beberapa asam amino dengan berbagai fungsi spesifik tersendiri, diantaranya adalah glycine, arginine, dan methionine. Tahukah Anda bahwa tubuh secara alami telah memproduksi creatine? Creatine ini secara alami diproduksi melalui 3 organ penting tubuh, antara lain di pankreas, hati, dan juga ginjal. Cara kerjanya, creatine ini akan diproduksi oleh tubuh dan didistribusikan ke seluruh otot dengan bantuan darah. Ketika creatine telah mencapai otot, maka creatine akan berubah menjadi phospho creatine (creatine phosphate), yang berfungsi untuk membentuk bahan bakar dalam tubuh atau biasa dikenal dengan nama ATP (adenosine triphosphate). Beberapa manfaat dari creatine di antaranya adalah: Membantu pembentukan otot bebas lemak,  meningkatkan kekuatan otot; dan mempercepat pemulihan setelah latihan. Anda dapat mengkonsumsi creatine yang sangat aman dan sudah teruji oleh para ahli di https://bstores.co.id/product/muscletech-platinum-100-creatine/

    Branched Chain Amino Acids (BCAA)

    Suplemen Branch-Chained Amino Acids biasa disebut BCAA, suplemen yang sudah dikenal oleh para olahragawan dengan kandungan 3 asam amino berbeda yang memiliki peran sebesar 30 persen dalam pembentukan otot rangka di dalam tubuh, di antaranya leucine, isoleucine, dan valine. Branch-Chained Amino Acids (BCAA) berfungsi layaknya whey protein untuk membantu membentuk otot, memulihkan otot setelah latihan dan membantu nutrisi terdistribusi ke seluruh sel-sel otot. Selain itu, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat melakukan latihan ketahanan seperti marathon, renang, ataupun bersepeda. Anda dapat mengkonsumsi BCAA yang sangat aman dan sudah teruji oleh para ahli di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/

    Sebelum memilih dan mencoba suplemen fitness, ada baiknya untuk melakukan latihan olahraga teratur dan menerapkan pola asupan yang sehat, bergizi dan seimbang.

     

  • Ternyata 5 Gerakan Sederhana Ini Bisa Menguatkan Otot Lengan Anda Tanpa Pergi ke Gym!

    Ternyata 5 Gerakan Sederhana Ini Bisa Menguatkan Otot Lengan Anda Tanpa Pergi ke Gym!

    Mendapatkan lengan yang kuat ternyata tak perlu dengan latihan yang rumit. Olahraga sederhana tapi rutin justru bisa membuat otot-otot lengan menjadi lebih perkasa. Jika Anda tak memiliki waktu untuk menyempatkan diri latihan ke gym. Anda bisa mencoba hal tersebut dengan melakukan latihan di rumah. Profesor Dokter dari New York University yang bernama Marilyn Moffat memberikan beberapa latihan sederhana yang tak memerlukan banyak alat untuk meningkatkan kekuatan otot lengan. Melansir The Independent, menurut Moffat yang juga penulis Age Defying Fitness, latihan-latihan ini bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, latihan-latihan ini bisa dikombinasikan. Ulangi setiap latihan ini sampai mendapatkan kekuatan lengan yang diinginkan. Simak yuk!

    Push-Up

    Cara membesarkan otot lengan tanpa pergi ke gym yang pertama adalah dengan rutin melakukan gerakan push up. Anda pasti sudah tidak asing dengan kegiatan ini. Push-up berguna untuk dada, bahu, dan otot trisep. Banyak yang mengatakan bahwa push up merupakan inti dari latihan cara membesarkan otot lengan. Cara melakukan push up dengan benar yakni, tempatkan tangan di lantai dengan masing-masing kaki yang sejajar dengan kedua tangan. Lalu, perlahan turunkan tubuh sampai dada hampir menyentuh lantai. Jaga siku tetap berada di samping tubuh untuk melindungi bahu. Lakukan gerakan ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.

    Close-Grip Push Up

    Close Grip Push Up juga bisa digunakan sebagai cara membesarkan otot lengan tanpa fitnes. Gerakan ini dilakukan tanpa alat apapun. Pertama sikap awal seperti push-up namun bedanya jarak antara tangan kanan dan kiri tidak melewati bahu, melainkan di dalam bahu. Kepala menghadap ke lantai dan tahan perut Anda. Mulai turunkan tubuh Anda dengan menekuk siku. Lalu berhenti ketika lengan Anda sudah sejajar dengan lantai lalu kembali ke posisi awal.

    Bear Crawls

    Latihan ini dimulai dengan posisi push-up. Kedua telapak tangan dan ujung kaki menyentuh lantai. Jaga agar punggung Anda tetap lurus. Pindahkan tangan kanan dan kaki kiri Anda ke depan sehingga kaki kiri menyentuh tangan kiri Anda. Lakukan hal yang sama dengan kaki dan tangan lainnya. Lakukan gerakan ini secara perlahan sehingga Anda dapat merasakan otot tangan dan kaki mengencang. Ulangi beberapa kali sebagai cara membesarkan otot lengan untuk hasil yang optimal.

    Chin Up

    Chin up merupakan suatu latihan di mana Anda bergelantungan di tempat tinggi seperti kusen pintu dengan menggunakan tangan. Anda dapat bergelantungan dengan dua cara. Yang pertama, Anda meletakkan telapak tangan menghadap ke wajah Anda. Sedangkan yang kedua adalah menempatkan telapak tangan ke arah yang sebaliknya. Lakukanlah latihan ini secara rutin dengan meningkatkan jumlah setnya setiap minggu sebagai cara membesarkan otot lengan tanpa fitnes.

    Arm Circle

    Cara membesarkan otot lengan tanpa fitnes lainnya adalah dengan melakukan latihan Arm Circle. Gerakan Arm Circle memang tidak terlalu aktif seperti push up dan latihan lainnya. Namun gerakan ini cukup efektif sebagai cara membesarkan otot lengan. Pasalnya, gerakan Arm Circle akan melatih lengan dengan gerakan memutar seperti huruf O. Lakukan gerakan ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

    Triceps down dog

    Posisikan tubuh seperti saat melakukan plank, yaitu kedua telapak tangan serta jari-jari kaki menyentuh lantai, dan kedua siku ditekuk untuk menopang tubuh dalam posisi lurus. Kemudian naikkan pinggul sambil menjaga posisi kedua tungkai dan lengan lurus. Ketika menaikkan pinggul usahakan telapak kaki menyentuh lantai. Tahan beberapa detik, kemudian kembalikan posisi tubuh seperti saat melakukan plank. Ulangi gerakan ini 10 kali.

    Bertumpu pada dinding

    Pemanfaatan dinding sebagai media pembantu membesarkan otot sangat populer digunakan karena tembok dengan sangat mudah dapat Anda temukan. Luruskan kedua telapak tangan dan letakkan pada dinding dengan posisi badan tegak lurus. Tekuk kedua siku Anda dan condongkan badan mendekati dinding. Untuk menjaga keseimbangan, Anda dapat menjinjitkan kaki. Tahan dalam waktu beberapa menit. Luruskan kembali siku dengan badan tegak lurus seperti posisi awal. Ulangi langkah tersebut sebanyak 20 kali.

    Angkat Barbel

    Anda juga dapat melakukan exercise ringan seperti angkat barbel sebagai cara membesarkan otot lengan. Mengangkat barbel juga merupakan latihan fisik untuk melatih otot lengan kamu. Jika Anda belum terbiasa mulailah dengan mengangkat barbel berbobot ringan. Secara bertahap terus tambah beban barbel Anda. Mengangkat barbel memang menjadi cara membesarkan otot lengan yang mudah. 

    Dumbbell Push Up

    Dumbbell Push Up adalah salah satu cara membesarkan otot lengan yang sehat. Untuk latihan yang satu ini memadukan antara latihan dengan Dumbbell dan juga push up. Dumbbell Push Up ini tergolong efektif sebagai cara membesarkan otot lengan secara alami. Anda bisa memulainya dengan memposisikan diri seperti akan melakukan push up. Kemudian, pegang dumbbell sebagai tumpuan kedua tangan. Lalu, Anda bisa lakukan gerakan push up. Terlihat mudah namun latihan ini cukup melelahkan. Disarankan untuk melakukan latihan ini secara bertahap agar otot Anda tidak kaget.

    Cara membesarkan otot lengan dengan susu dan suplemen

    Penggunaan susu dan suplemen merupakan cara membesarkan otot lengan yang paling mudah dan instan yang dilakukan oleh sebagian orang. Untuk membesarkan otot dengan susu dan suplemen juga diperlukan serangkaian latihan khusus seperti sit up dan push up. Tapi Anda juga harus memperhatikan otot Anda yang perlu di recovery karena Anda telah melakukan aktivitas olahraga, Anda dapat mengonsumsi Scivation Xtend BCAA, suplemen recovery untuk otot. Anda dapat membelinya di https://bstores.co.id/product/scivation-xtend-bcaa-30-serving/.

    Kini Anda telah mengetahui cara membentuk otot lengan tanpa ke gym. Jadi, tak perlu menunda lagi untuk melakukannya secara rutin dan teratur agar manfaat sehatnya bisa segera dirasakan. Agar hasilnya benar-benar optimal, jangan lupa untuk mengkombinasikan gerakan untuk membentuk otot lengan dengan penerapan gaya hidup sehat, pola makan sehat dan bergizi seimbang, kelola stres dengan baik, istirahat cukup, dan menjauhi rokok dan alkohol.

     

  • 10 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Massa Otot yang Mudah Anda Temukan!

    10 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Massa Otot yang Mudah Anda Temukan!

    Jika Anda menyukai jenis olahraga angkat beban, maka Anda harus memperhatikan jenis makanan untuk meningkatkan massa otot. Gerakan angkat beban, seperti bench press atau leg press, di mana latihan tersebut akan merusak dan memecah serat-serat otot Anda. Pada saat otot pecah, pilih jenis makanan yang tepat untuk meningkatkan massa otot. Pada saat pemulihan serat otot tersebut, otot Anda dapat berkembang menjadi lebih besar. Berbagai macam makanan untuk meningkatkan massa otot bisa dengan mudah Anda dapatkan di supermarket atau toko-toko dekat rumah. Berikut rangkuman beberapa jenis makanan untuk meningkatkan massa otot yang bisa Anda konsumsi: 

    Telur

    Jenis makanan yang pertama adalah telur. Telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B dan kolin. Telur mengandung leusin asam amino dalam jumlah besar, yang sangat penting jika Anda ingin membentuk otot. Selain itu, vitamin B sangat penting untuk berbagai proses dalam tubuh Anda, termasuk produksi energi.

    Ikan Salmon

    Setiap porsi 3 ons (85 gram) salmon mengandung sekitar 17 gram protein, 2 gram asam lemak omega-3, dan beberapa vitamin B penting. Asam lemak omega-3 berperan penting dalam kesehatan otot dan bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan otot selama program latihan.

    Dada Ayam

    Setiap porsi 3 ons dada ayam (85 gram) mengandung sekitar 26 gram protein berkualitas tinggi. Jenis makanan ini juga mengandung jumlah vitamin B niacin dan B6 yang banyak, yang sangat penting jika Anda seorang yang aktif.

    Greek Yogurt

    Olahan susu fermentasi ini tidak hanya mengandung protein berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki campuran protein whey yang cepat dicerna dan protein kasein yang lambat dicerna. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dapat mengalami peningkatan massa tanpa lemak ketika mereka mengonsumsi kombinasi protein susu yang bisa dicerna dengan cepat dan lambat. Greek yogurt dinilai mengandung sekitar dua kali lipat jumlah protein daripada yogurt biasa.

    Keju Cottage

    Keju cottage mengandung protein murni kasein. Kasein adalah protein yang lambat dicerna, yang berarti sangat cocok untuk pemeliharaan otot. Keju cottage juga merupakan sumber vitamin B12, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.

    Udang

    Udang hampir seluruhnya merupakan protein murni. Setiap porsi 3 ons (85 gram) mengandung 18 gram protein, 1 gram lemak, dan nol karbohidrat. Mengonsumsi udang adalah cara mudah untuk mendapatkan protein pembentuk otot tanpa terlalu banyak menambahkan kalori. Seperti banyak protein hewani lainnya, udang mengandung leusin asam amino dalam jumlah tinggi, yang diperlukan untuk pertumbuhan otot yang optimal.

    Kedelai

    Setengah cangkir (86 gram) kedelai yang dimasak mengandung 14 gram protein, lemak tak jenuh yang sehat, beberapa vitamin, dan mineral. Kedelai adalah sumber vitamin K, zat besi, dan fosfor yang sangat baik. Zat besi digunakan untuk menyimpan dan mengangkut oksigen ke dalam darah dan otot Anda.

    Oatmeal

    Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang baik karena nilai indeks glikemik (GI) yang rendah. Makanan rendah GI dapat mengurangi lemak sehingga baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dan juga, dapat menyediakan sumber karbohidrat konstan untuk menjaga massa otot.

    Susu

    Susu menyediakan campuran protein, karbohidrat, dan lemak. Mirip dengan produk susu lainnya, susu mengandung protein yang cepat dan lambat dicerna. Sehingga jenis makanan ini dianggap bermanfaat untuk pertumbuhan otot. Faktanya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dapat meningkatkan massa otot ketika mereka minum susu yang dikombinasi dengan latihan beban.

    Daging Sapi tanpa Lemak

    Daging sapi tanpa lemak memiliki nutrisi baik untuk pertumbuhan otot, termasuk zat besi, seng, dan vitamin B. Lebih penting lagi, jenis makanan ini memberi tubuh Anda protein berkualitas tinggi dan asam amino tingkat tinggi yang bekerja dengan insulin untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Jika Anda kesulitan mendapatkan daging sapi tanpa lemak, Anda bisa konsumsi Musclemeds Carnivor Beef Protein Isolate, protein yang terbuat dari daging sapi pertama dan terlaris di dunia. 350% lebih efektif dibanding steak! Anda bisa membelinya di https://bstores.co.id/product/musclemeds-carnivor-beef-protein-isolate/

    Jenis-jenis makanan di atas mudah ditemukan bukan? Tunggu apalagi nih, yuk tingkatan massa ototmu dengan konsumsi makanan tinggi protein!

     

     

  • Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

    Kurang Tidur Dapat Membuat Obesitas, Cek Faktanya Yuk!

    Sebagian besar orang tahu bahwa kegemukan berhubungan dengan asupan kalori yang berlebih. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada komponen penting lain yang juga mempengaruhi berat badan, yakni kecukupan dan kualitas tidur. Banyak studi menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan obesitas. Ini bisa menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur dalam waktu cukup lama cenderung memiliki berat badan berlebih, bahkan obesitas. Di dalam tubuh, nafsu makan dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu ghrelin dan leptin. Seseorang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin). Bila ini terjadi, maka seseorang akan cenderung makan berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori. Ada studi yang menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna. Mari cek fakta lengkap mengenai hubungan kurang tidur dapat menyebabkan obesitas!

    Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan

    Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengalami peningkatan nafsu makan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh tidur pada dua hormon penting kelaparan, ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Kadar hormon ini tinggi ketika Anda belum makan, yaitu saat perut kosong, dan rendah setelah Anda makan. Sementara itu, leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Hormon ini berfungsi menekan rasa lapar dan memberi sinyal kekenyangan di otak. Saat Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh akan membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, sehingga membuat Anda lapar dan meningkatkan nafsu makan. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.000 orang menemukan bahwa partisipan yang tidur dalam waktu singkat memiliki kadar ghrelin 14,9 persen lebih tinggi dan kadar leptin 15,5 persen lebih rendah daripada partisipan yang cukup tidur. Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Plos Medicine pada 2004. Selain itu, hormon kortisol cenderung akan lebih tinggi apabila Anda tidak cukup tidur. Kortisol adalah hormon stres yang juga dapat meningkatkan nafsu makan.

    Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Asupan Kalori

    Orang yang kurang tidur juga susah menurunkan berat badan karena mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Sebuah penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa ketika partisipan hanya diizinkan tidur empat jam, mereka makan rata-rata 559 kalori lebih banyak keesokan harinya, dibandingkan ketika mereka diizinkan tidur delapan jam. Penelitian ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2010. Peningkatan kalori ini mungkin disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat dan pilihan makanan yang buruk. Selain itu, waktu terbangun yang lebih lama sendiri mungkin juga dapat meningkatkan kesempatan seseorang untuk makan. Ini terutama terjadi ketika waktu terbangun dihabiskan dengan tidak aktif, seperti menonton televisi.

    Kurang Tidur Dapat Mengurangi Tingkat Metabolisme Istirahat

    Tubuh Anda juga akan membakar kalori pada saat Anda tertidur. Jumlah kalori yag dibakar tubuh saat Anda benar-benar istirahat disebut laju metabolik istirahat atau Resting Metabolic Rate (RMR). RMR dapat dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal Obesity (Silver Spring) pada 2015, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan RMR. Sementara itu, penelitian lain dalam American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) pada 2011, membahas hasil uji coba 15 pria yang tetap terbangun selama 24 jam. Diketahui bahwa, tidak tidur dalam 24 jam dapat mengurangi lima persen laju metabolik istirahat yang kemudian berkurang lagi 20 persen setelah makan.

    Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Kelelahan

    Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, sehingga membuat Anda cenderung tidak bersemangat dan kurang termotivasi untuk berolahraga. Selain itu, kurang tidur dapat membuat Anda cenderung merasa lelah lebih awal selama berolahraga. Sebuah studi yang dilakukan pada 15 pria menemukan bahwa ketika partisipan kurang tidur, jumlah dan intensitas aktivitas fisik mereka menurun. Dengan begitu, cukupi kebutuhan tidur Anda jika tidak ingin mudah lelah dan lemas

    Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Resisten Insulin

    Tidur yang buruk dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai energi. Ketika sel menjadi resisten terhadap insulin, akan ada lebih banyak gula yang tertinggal di aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya. Insulin berlebih membuat Anda lebih lapar dan memberi tahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Resistensi insulin sendiri merupakan pendahulu untuk kondisi diabetes tipe 2 dan penambahan berat badan. Dalam sebuah penelitian, 11 pria hanya diizinkan tidur empat jam selama enam malam. Setelah itu, ditemukan kemampuan tubuh mereka untuk menurunkan kadar gula darah menurun hingga 40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kurang tidur selama beberapa malam dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin.

    Itulah 5 fakta kurang tidur dapat menyebabkan obesitas, jadi mulai sekarang jika Anda ingin menurunkan berat badan yaitu atur jadwal tidur Anda sekitar 6-8 jam setiap malam. Anda juga bisa mengonsumsi Muscletech Nitro-Tech, untuk membantu Anda menurunkan berat badan. Satu-satunya di dunia yang menggabungkan formula Whey Protein murni dengan pembakar lemak, Anda bisa membelinya di https://bstores.co.id/product/muscletech-nitro-tech-ripped/.

  • Dampak Olahraga Berlebihan Bagi Tubuh

    Dampak Olahraga Berlebihan Bagi Tubuh

    Segala sesuatu yang dilakukan berlebihan tentu tidak baik, termasuk olahraga. Bukannya sehat, olahraga berlebihan malah bisa mendatangkan sejumlah masalah. Kondisi ini dikenal dengan istilah overtraining syndrome, dapat muncul melalui berbagai gejala, baik fisik maupun psikologis. Tapi perlu diingat, definisi olahraga berlebihan pada masing-masing orang berbeda, tergantung dari kapasitas atau kemampuan masing-masing. Di sisi lain, overtraining syndrome dapat menyerang siapa saja yang berolahraga dengan durasi tinggi tanpa istirahat yang cukup. Tanda utama olahraga berlebihan dapat dilihat dari penurunan kinerja fisik. Pada jantung, olahraga berlebihan dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung bahkan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat. Selain itu, bisa terjadi penurunan berat badan dan nafsu makan yang tidak bisa dijelaskan. Berikut dampak olahraga berlebihan yang dapat Anda waspadai!

    Otot Lelah

    Jika berlatih berlebihan, Anda mungkin mengalami kelelahan otot kronis. Otot dan anggota tubuh mungkin terasa berat, detak jantung juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih selama latihan dan kehilangan ketangkasan. Tubuh secara konsisten menarik simpanan energi untuk membuat Anda terus bergerak. Saat tubuh menarik dari simpanan nutrisinya, Anda tidak dapat merespons secara produktif stres akibat olahraga menyebabkan otot rusak selama latihan. 

    Sulit Tidur

    Insomnia atau tidur gelisah adalah gejala umum dari latihan berlebihan. Tidur adalah salah satu faktor terpenting dalam membangun kekuatan dan otot. Saat tidur, tubuh menghasilkan hormon pembangun otot, seperti hormon pertumbuhan manusia (HGH). Selama tidur gelombang lambat tubuh juga meningkatkan aliran darah ke otot, merangsang pemulihan. Jadi, kehilangan beberapa jam tidur setiap malam dapat sangat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri. Semakin banyak Anda berlatih, semakin sedikit tubuh dapat tidur dan pulih, yang pada akhirnya memperburuk kondisi. 

    Hormon Tidak Seimbang

    Secara umum, olahraga menenangkan dan membantu mengurangi kadar kortisol dan adrenalin, yang merupakan hormon yang dilepaskan pada saat stres. Tetapi jika Anda olahraga berlebihan dapat mengalami stres, dengan kortisol dan adrenalin yang terus meningkat. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan ketidakcukupan dan penipisan adrenal, yang membahayakan kemampuan tubuh untuk memproduksi dan mengatur kadar hormon.

    Energi Terkuras 

    Ketika berolahraga berlebih, tubuh mungkin juga mengalami kesulitan mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkannya, sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi dan komplikasi medis. Ketika tubuh tidak diisi dengan karbohidrat, protein, dan lemak berkualitas tinggi yang cukup, Anda dapat mulai mengalami kelelahan, menipisnya simpanan glikogen, dan perbaikan otot yang buruk, yang semuanya berkontribusi pada kelelahan kronis akibat latihan berlebihan. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan beragam gejala, termasuk rambut rontok, penyembuhan yang lebih lambat, nyeri tulang dan bahkan penglihatan yang berubah. 

    Kekebalan Tubuh Melemah 

    Saat olahraga berlebihan, tubuh berfokus pada perbaikan kerusakan yang diakibatkan oleh latihan, sehingga keseluruhan kekebalan Anda turun. Setelah berolahraga, tubuh mengalami  imunodepresi yang membuat lebih rentan terhadap infeksi. Jika berlatih lagi saat sistem kekebalan Anda masih dalam keadaan tertekan, maka memperbesar kemungkinan terjadinya infeksi. Banyak tidur dan istirahat setelah berolahraga adalah cara terbaik untuk mengembalikan fungsi kekebalan tubuh setelah latihan.

    Jadi, sebaiknya lakukanlah olahraga dalam batas normal, misalnya selama 15 menit, 30 menit, atau sejam setiap hari, atau tiga kali dalam seminggu. Untuk memelihara kesehatan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin untuk tubuh, salah satunya Windmill Vitamin C-500, menggunakan bahan berasal dari ladang jagung non GMO di Amerika dan dilengkapi ekstrak Rosehips yang mengandung Vitamin C, E, Beta-karoten dan likopen yang baik untuk mengoptimalkan penyerapan. Selain itu, Windmill Vitamin C-500 juga aman dikonsumsi untuk penderita maag karena bersifat Non-Acid. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk lakukan olahraga rutin secukupnya dan jangan lupa konsumsi vitamin untuk tubuh selalu fit!