BSTORES Indonesia

Kategori: Makanan Sehat

Rekomendasi, tips, artikel seputar makanan sehat, nutrisi, dan suplemen yang cocok untuk pembentukan otot maupun diet.

  • Biang Kunyit Bisa Mengatasi Asam Lambung, Mitos atau Fakta?

    Biang Kunyit Bisa Mengatasi Asam Lambung, Mitos atau Fakta?

    Asam lambung merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada banyak orang. Biasanya orang dengan masalah ini mempunyai kondisi lambung yang sensitif terhadap makanan yang dikonsumsi. Seperti makanan pedas, asam, atau bersantan yang seringkali menyebabkan berbagai gejala. Gejala yang muncul pada penderita asam lambung pun bermacam-macam. Mulai dari kondisi perut kembung atau bergas, nyeri bagian perut, hingga sensasi panas di dalam perut yang mengganggu. Bukan hanya itu, sebagian orang juga mengalami nyeri bagian ulu hati atau dada saat kondisi asam lambung naik. Berbagai gejala ini tentu menyebabkan kondisi yang tidak nyaman. Tidak heran jika banyak orang yang melakukan berbagai pengobatan untuk mengurangi risiko gejala yang muncul. Salah satu pengobatan asam lambung tradisional yang sering digunakan yaitu dengan mengonsumsi kunyit. Benarkah bahwa kunyit bisa mengatasi asam lambung? 

    Dalam hal ini, kunyit diketahui mempunyai beberapa kandungan bermanfaat yang dapat meredakan kondisi asam lambung. Mulai dari kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi gejala peradangan pada lambung. Kunyit juga mengandung bahan aktif yaitu kurkumin. Kurkumin memiliki kemampuan sebagai antivirus, antibakteri, serta antikanker. Beberapa penelitian menyebut bahwa penyakit pada lambung umumnya terjadi karena peradangan dan stres oksidatif yang dapat diobati dengan anti radang dan antioksidan. Maka dari itu, kunyit bisa menjadi salah satu bahan alami untuk mengatasi masalah pada lambung. Dosis kunyit yang direkomendasikan untuk mengobati asam lambung adalah 500 miligram kurkumin, setara 1/2 sendok teh bubuk kunyit per hari. Gunakan bubuk kunyit ini untuk membuat minuman atau campuran memasak. Sebelum menggunakan kunyit untuk asam lambung, pastikan penderita penyakit asam lambung sudah berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi pemilik penyakit penyerta. Pasalnya, kunyit merupakan zat pengencer darah alami. Anda tidak disarankan mengonsumsi kunyit apabila sedang minum obat pengencer darah atau akan menjalani operasi. 

    Meski disebut bisa memberi manfaat untuk mengatasi asam lambung, sebaiknya konsumsi kunyit dilakukan dengan hati-hati. Hal itu penting untuk menghindari munculnya efek samping yang tidak diinginkan. Kunyit cenderung aman digunakan sebagai pengobatan alami, selama masih dalam dosis yang rendah. Sebaliknya, jika dikonsumsi secara berlebihan bahan ini bisa memicu muncul berbagai efek samping. Konsumsi kunyit berlebihan bisa menyebabkan detak jantung menjadi tidak normal. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan berbagai reaksi alergi, gangguan pada kampung empedu, perdarahan, gangguan hati, serta gangguan pada perut dan pencernaan. Walaupun Anda memiliki lambung yang sensitif, bukan berarti Anda tidak mempunyai kesempatan untuk hidup sehat lho. Sekarang sudah ada vitamin yang aman terhadap lambung sensitif untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda, Vitamin C non acid, yaitu Windmill Vitamin C-500 yang bisa Anda dapatkan di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Dosis Vitamin C di dalam Windmill Vitamin C-500 juga tidak berlebihan, sehingga saluran pencernaan tetap nyaman. Lambung sehat bersama Windmill!

  • Bolehkah Ibu Menyusui Minum Vitamin C? Simak Penjelasannya Berikut!

    Bolehkah Ibu Menyusui Minum Vitamin C? Simak Penjelasannya Berikut!

    Menyusui membutuhkan tubuh yang fit untuk mengurus si kecil. Apalagi jika di masa-masa menyusui, Anda juga bekerja atau memiliki kesibukan lainnya. Ibu menyusui memerlukan daya tahan tubuh yang tinggi, supaya tidak mudah terinfeksi virus atau bakteri. Proses melahirkan dapat menyebabkan tubuh Anda kelelahan. Mulai dari kehilangan banyak darah, kurang tidur karena mengurus bayi hingga penyesuaian kebiasaan baru dengan bayi. Ini bisa berujung pada depresi dan lemahnya sistem kekebalan tubuh. Makanya, ketika menyusui, Anda perlu meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu caranya dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin C yang cukup dapat meningkatkan produksi glutathoine, antioksidan yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga diperlukan untuk memperkuat jaringan tubuh yang dapat menghambat infeksi bakteri. Selain itu, vitamin C meningkatkan kadar zat anti-virus yang mencegah masuknya virus dengan cara melapisi sel.

    Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI No 28 Tahun 2019 menyebutkan bahwa dalam keadaan sehat, orang dewasa butuh 90 mg vitamin C. Ibu menyusui membutuhkan tambahan 45 mg vitamin C. Pada dasarnya, secara umum, kebutuhan vitamin C harian maksimum yang masih dianggap aman adalah 2000 mg per hari. Oleh sebab itu, mengonsumsi vitamin C hingga 500 mg masih diperbolehkan untuk ibu menyusui. Berikut adalah sejumlah manfaat vitamin C untuk ibu menyusui.

    Meningkatkan Produksi ASI

    Tidak banyak yang tahu bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi ASI. Faktanya, mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui. Bagi ibu menyusui yang produksi ASI-nya menurun, cobalah konsumsi lebih banyak vitamin C lewat buah dan sayuran. Untuk mendapatkan asupan vitamin C tambahan Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. 

    Memperkuat Sistem Imun Tubuh

    Proses menyusui bisa terganggu jika Anda sakit. Ditambah lagi, jika Anda takut kalau penyakit yang diidap dapat tertular pada bayi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena berbagai penyakit dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi vitamin C. Vitamin ini dipercaya bisa menghadang berbagai macam infeksi.

    Memperkuat Tulang dan Gigi

    Khawatir akan kesehatan tulang dan gigi selama menyusui? Anda bisa mengonsumsi vitamin C secara rutin sebagai solusinya. Pasalnya, vitamin C merupakan salah satu vitamin yang bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi.

    Meningkatkan Kadar Vitamin C di dalam ASI

    Konsumsi vitamin C secara rutin dapat meningkatkan kadar vitamin C di dalam ASI. Selain itu, kadar antioksidan di dalam ASI juga akan melonjak. Hasilnya, berbagai manfaat vitamin C juga bisa dirasakan oleh anak..

    Mencegah mastitis

    Mastitis adalah infeksi yang terjadi di saat saluran ASI tersumbat. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Terdapat berbagai studi yang membuktikan kalau mengonsumsi vitamin C dapat mencegah mastitis pada ibu menyusui.

    Mencegah alergi pada bayi

    Sama seperti orang dewasa, bayi pun membutuhkan vitamin C untuk mencegah datangnya penyakit seperti alergi. Risiko kemunculan alergi dapat diredakan jika kebutuhan vitamin C pada bayi terpenuhi dengan baik.

    Mereka yang terbiasa dengan suplemen Vitamin C sering merasa bingung, apakah masih aman mengonsumsi suplemen Vitamin C di masa menyusui? Sebab, banyak orang yang masih mengidentikkan Vitamin C dengan sifat asam. Jika ibu menyusui mengonsumsi Vitamin C yang bersifat asam, maka ASI yang diminum bayi juga akan bersifat lebih asam dan hal ini akan sangat berisiko pada lambung si bayi. Sebenarnya pandangan orang yang mengidentikan semua Vitamin C pasti bersifat asam itu adalah keliru. Tidak semua Vitamin C bersifat asam. Ada satu jenis Vitamin C non acid yang menjadikannya aman untuk lambung ibu dan bayinya, yaitu Windmill Vitamin C-500 yang bisa Anda dapatkan di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Dosis Vitamin C di dalam Windmill Vitamin C-500 juga tidak berlebihan, sehingga saluran pencernaan tetap nyaman. Perlu diingat bahwa Vitamin C memerlukan waktu untuk diserap oleh tubuh ibu, sebelum dapat disalurkan kembali kepada bayi melalui ASI. Dengan begitu, Anda disarankan untuk memberi jeda waktu 1 hingga 2 jam antara waktu mengkonsumsi Vitamin C dan waktu menyusui.

  • Menu Makanan Sehat Untuk Lansia Agar Stamina Tubuh Tetap Fit

    Menu Makanan Sehat Untuk Lansia Agar Stamina Tubuh Tetap Fit

    Seiring bertambahnya usia, para lansia membutuhkan makanan bergizi yang seimbang. Makanan sehat bagi lansia dapat membantu mencegah risiko dari beragam penyakit kronis dan meningkatkan energi untuk beraktivitas secara rutin. Pada lansia, metabolisme di tubuh akan melambat sehingga kalori yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit. Tubuh lansia juga memerlukan lebih banyak nutrisi tertentu dibandingkan dengan orang berusia muda. Sehingga, penting bagi para lansia untuk menyesuaikan menu makannya. Berikut adalah beberapa contoh makanan sehat untuk lansia:

    1. Ikan: Tuna, Salmon, atau Mackerel

    Ikan merupakan salah satu contoh makanan yang baik untuk lansia. Pasalnya, ikan mengandung protein, tetapi memiliki kadar lemak yang lebih rendah ketimbang sumber protein hewani lain, seperti daging merah. Jenis makanan ini justru mengandung lemak baik, yaitu asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia. Selain itu, tekstur ikan yang lembut juga cocok untuk lansia. Adapun beberapa contoh ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi, yaitu tuna, salmon, atau mackerel.

    2. Telur

    Telur merupakan sumber protein hewani yang baik untuk lansia. Tak hanya itu, makanan ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang lansia butuhkan untuk kesehatannya, seperti vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, folat, hingga zat besi.

    3. Daging ayam

    Ayam juga merupakan contoh makanan sehat untuk lansia. Apalagi jenis makanan ini cenderung mudah Anda temukan dan banyak disukai. Tak hanya itu, kadar nutrisinya yang tinggi juga dapat membantu lansia memenuhi kebutuhan gizinya, seperti protein, vitamin B12, dan zat besi. Meski demikian, Anda harus mengetahui cara memasak ayam yang benar agar matang sempurna dan bisa mendapatkan nutrisinya secara optimal. Pasalnya, mengonsumsi ayam yang belum matang bisa membahayakan kesehatan.

    4. Kacang-kacangan:  Kacang Tanah, Kacang Almond, Kenari

    Meski teksturnya tidak lembut, kacang-kacangan, seperti kacang almond, kenari, atau kacang tanah, bisa menjadi pelengkap menu sehat untuk lansia. Pasalnya, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Jenis makanan ini juga mengandung serat yang tinggi, vitamin B6, kalsium, kalium, magnesium, serta rendah lemak jenuh. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari makanan ini, Anda bisa menghaluskan kacang atau membuat pasta kacang dapat Anda campur dengan makanan lainnya. Namun bagi lansia yang masih bisa mengunyah dengan baik, dapat langsung mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan.

    5. Buah-buahan: Pisang, Kiwi, Strawberry

    Jenis makanan ini mengandung tinggi serat, air, hingga berbagai vitamin dan mineral agar tubuh lansia tetap bugar. Misalnya, buah pisang mengandung serat, kalium, vitamin B6, vitamin C, serta magnesium. Adapun kalium baik untuk lansia yang menderita hipertensi dan kandungan lainnya bisa membantu menjaga sistem pencernaan. Namun, bagi Anda yang memiliki diabetes, sebaiknya hindari buah dengan kadar gula tinggi, atau tanyakan pada dokter jenis buah yang cocok jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.

    6. Sayuran: Tomat, Bayam, Wortel

    Sama seperti buah, sayuran juga penting untuk kesehatan lansia karena kandungan serat, vitamin, dan mineral. Salah satu rekomendasi sayuran untuk lansia adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Sayuran ini mengandung kalsium, zat besi, kalium, vitamin K, vitamin C, dan segudang nutrisi lainnya yang baik untuk lansia. Apalagi, sayuran ini bisa Anda olah menjadi berbagai kreasi makanan, seperti sayur dengan kuah bening atau beragam resep sayur bayam lainnya. Meski demikian, ada baiknya Anda pun mendiversifikasi pilihan sayuran setiap harinya, seperti tomat, wortel, dan lain-lain. Lakukan hal ini agar kandungan nutrisi untuk lansia lebih optimal.

    7. Susu dan Produk Susu

    Sepertinya sudah menjadi kebutuhan utama bagi lansia untuk mengonsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya, susu dan produk susu, seperti keju atau yoghurt, kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang lansia. Apalagi, semakin bertambah usia, kepadatan tulang semakin menurun sehingga berisiko mengalami osteoporosis dan masalah tulang lainnya. Namun, sebaiknya lansia memilih susu yang rendah lemak atau bebas lemak untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Adapun kebutuhan minum susu untuk lansia ini sebenarnya tidak ada batasan. Anda bisa mengonsumsinya tiga gelas setiap hari atau sesuaikan dengan sumber kalsium lainnya.

    8. Makanan Mengandung Pati: Kentang, Nasi, Jagung, atau Gandum

    Makanan berpati, seperti kentang, nasi, jagung, atau gandum, mengandung karbohidrat untuk lansia sebagai sumber energi. Tak hanya itu, makanan ini juga mengandung serat serta berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk lansia lansia. Pilihlah makanan berpati dengan tekstur yang lembut, seperti kentang, oatmeal gandum, atau bubur nasi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah menelan.

    Selain mengonsumsi makanan yang sehat, imbangi juga dengan rutin mengonsumsi vitamin untuk lansia. Dengan mengonsumsi WINDMILL Vitamin D3 1000 IU, dapat memperkuat tulang, imunitas tubuh, dan meningkatkan fungsi mata. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-d3-1000-iu/. Yuk mulai terapkan hidup sehat dengan mengonsumsi menu sehat dan rutin konsumsi vitamin untuk lansia!

  • Mana yang Lebih Aman Antara Fat Loss dan Fat Freezing

    Mana yang Lebih Aman Antara Fat Loss dan Fat Freezing

    Memiliki tubuh yang ideal memang idaman setiap orang tidak hanya perempuan saja namun juga laki-laki. Untuk itu, tidak heran jika banyak sekali jenis perawatan dan juga cara-cara yang dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki tubuh ideal tanpa lemak yakni dengan melakukan tindakan seperti slimming treatment misalnya. Dan karena pengaruh zaman sudah semakin modern dan maju, Anda jadi tidak perlu bingung jika ingin menurunkan dan menghilangkan lemak dalam tubuh Anda, jika memang kebetulan Anda merasa lemak yang ada di dalam tubuh Anda sudah sangat banyak dan membuat tubuh Anda menjadi terlihat gemuk dan tidak ideal. 

    Beberapa teknologi dan varian untuk melakukan perawatan dalam proses penghilangan lemak memang sudah banyak sekali. Seperti contohnya adalah fat loss dan fat freezing. Keduanya adalah salah satu cara yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat di dunia luar yang ingin menghilangkan lemak. Karena sudah banyak yang berhasil membuktikan bahwa memang kedua tindakan tersebut yakni fat loss dan juga fat freezing ini memang sudah terbukti sangat ampuh untuk menghilangkan dan mengurangi lemak yang ada di dalam tubuh. 

    Lalu kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah keduanya fat loss dan fat freezing ini aman untuk tubuh ? apakah nanti ada efek sampingnya yang sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa mengancam kesehatan jika dilakukan? Ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang yang mungkin pertama kali ingin mencoba teknologi tersebut. Apakah memang benar aman atau malah nanti akan sangat buruk bagi kesehatan dan dampaknya juga buruk bagi diri sendiri? Supaya lebih jelasnya, berikut ini adalah perbandingannya: 

    • Fat loss 

    Jadi fat loss adalah salah satu suplemen yang sudah sangat dipercaya oleh banyak orang bisa digunakan sebagai obat untuk menurunkan dan menghilangkan lemak dalam waktu yang relatif  cukup cepat. Memang suplemen cukup efektif dan bagus jika digunakan untuk menurunkan lemak. Tetapi satu hal yang perlu Anda ingat bahwa suplemen ini juga pastinya memiliki efek samping yang sangat buruk bagi kesehatan jika Anda sampai salah metode dalam mengkonsumsi obat tersebut. Untuk itu supaya lebih aman Anda lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

    • Fat freezing 

    Jadi yang belum tahu bahwa fat freezing adalah salah satu bentuk proses peluruhan lemak dalam tubuh yang dilakukan dengan cara membekukan sel lemak yang ada di dalam tubuh dalam kurun beberapa waktu. Jadi sel lemak tersebut akan dingin dan akan keluar serta luruh lewat saluran pencernaan. Jadi teknologi ini memiliki keistimewaan karena bisa memilih bagian mana yang akan dihancurkan lemaknya. Tetapi yang harus diingat terapi ini tidak bisa dilakukan sembarang orang. Karena nanti setelah melakukan terapi ini akan timbul luka dan juga beberapa efek samping seperti kemerahan dan kulit sakit. 

    Di atas adalah beberapa pilihan dan penjelasan yang bisa Anda simak mengenai beberapa cara dan teknologi yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan lemak. Antara fat loss dan fat freezing keduanya memiliki efek samping yang cukup berbahaya jika Anda sampai salah teknik. Jadi usahakan dengan hati-hati dan jangan sembarangan. 

  • Peranan Penting Protein untuk Imunitas Tubuh

    Peranan Penting Protein untuk Imunitas Tubuh

    Selama masa pandemi virus Corona seperti sekarang ini memang dianjurkan untuk menjaga sistem imun tubuh. Meningkatkan daya tahan tubuh jadi bagian yang sangat penting untuk membuat tubuh tidak mudah untuk terserang berbagai jenis penyakit, khususnya yang disebabkan oleh infeksi dari virus maupun bakteri. Peningkatan imunitas tubuh ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu olahraga secara teratur dan diimbangi dengan konsumsi makanan yang bergizi, perbanyak makan buah dan juga sayuran. Namun tidak hanya itu asupan protein juga tetap penting dipenuhi.

    Tentunya banyak yang sudah tidak asing lagi dengan senyawa yang satu ini bukan. Protein umumnya dengan mudah ditemukan dari produk makanan seperti daging, telur maupun kacang-kacangan. Nyatanya protein ini juga memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh, berikut ini diantaranya yang patut Anda ketahui, yaitu:

    1. Sumber energi, selain lemak dan juga karbohidrat, maka patut untuk diketahui bahwa protein juga menjadi salah satunya sumber energi. Setidaknya dalam setiap gramnya terdapat 4 kalori. Di dalam mengolah makanan sebagai sumber energi ini, maka tubuh akan mengolah lemak dan juga karbohidrat terlebih dahulu. Sebelum nantinya mengolah protein, karena protein ini nantinya akan disimpan sebagai cadangan makanan. Jadi jika seandainya kekurangan protein dalam jangka waktu lama, maka hal ini akan memicu penyakit seperti kwashiorkor.
    2. Berguna untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, protein ini juga bisa diibaratkan sebagai batu bata yang digunakan untuk membangun serta memperbaiki setiap jaringan tubuh. Mulai dari pembentukan otot, tulang dan juga organ-organ tubuh yang yang sudah rusak. Dalam kondisi yang masih normal, jumlah protein yang dipakai untuk memperbaiki dan juga membangun jaringan tubuh sebenarnya masih sama setiap harinya. Namun dalam beberapa kondisi tubuh akan memerlukan asupan protein tambahan, seperti misalnya ketika sedang hamil dan menyusui.
    3. Pembentuk antibodi, manfaat yang lainnya dipakai sebagai bahan pembentukan antibodi. Dimana peran dari antibodi ini sangatlah besar untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Jika tubuh tidak memiliki antibodi yang kuat, tentunya akan lebih mudah untuk terserang berbagai jenis penyakit. Sebaliknya jika antibodi kuat maka dapat melawan infeksi ini secara lebih cepat. Itulah mengapa ketika kekurangan protein maka tubuh akan lebih mudah sakit, karena antibodi tidak dibentuk dengan baik.
    4. Berperan dalam pembentukan enzim dan hormon, keberadaan dari protein ini nyatanya juga bermanfaat ketika tubuh ingin membentuk enzim maupun hormon. Enzim ini bertanggung jawab dalam setiap reaksi biokimia yang ada dalam tubuh. Begitu juga dengan hormon yang fungsinya penting untuk mengirimkan sinyal dan juga mengatur proses biologis antar sel. Sebut saja diantaranya adalah hormon insulin yang berperan penting dalam mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.

    Itulah setidaknya berbagai macam peran penting protein bagi tubuh manusia. Sehingga jangan sampai kekurangan protein. Apalagi ada banyak asupan makanan yang mengandung protein dan digunakan dalam proses-proses di atas, mulai diantaranya adalah protein hewani sampai nabati. Hanya saja bagi Anda yang sedang dalam proses latihan, seperti program pembentukan tubuh, tentunya membutuhkan asupan protein yang lebih banyak lagi, sehingga dalam proses ini juga dapat membentuk massa otot lebih optimal. Untuk itu harus ditunjang dengan konsumsi suplemen protein. Seperti diantaranya adalah Mutant Whey Protein 10lb. Dapatkan produknya secara mudah hanya di Bstores.