BSTORES Indonesia

Kategori: Suplemen Gym

Rekomendasi suplemen gym yang cocok banget untuk membangun massa ototmu. Semua original terbaik, hanya di BSTORES Indonesia.

  • Apa yang Akan Terjadi dengan Tubuh Jika Kekurangan Vitamin D

    Apa yang Akan Terjadi dengan Tubuh Jika Kekurangan Vitamin D

    Tubuh membutuhkan gizi yang seimbang untuk dapat menjaga kesehatan. Seperti tubuh membutuhkan vitamin lengkap dan tidak kekurangan salah satunya. Karena apabila kekurangan salah satu vitamin maka tentu saja akan membuat tubuh terkena penyakit dan mengalami kondisi tertentu yang disebabkan oleh vitamin tersebut. Hal tersebut juga akan dialami ketika tubuh kekurangan vitamin D. Apabila kekurangan vitamin ini biasanya akan menunjukkan gejala yang tidak spesifik. Akan tetapi umumnya adalah akan dapat membuat sistem kekebalan tubuh lebih lemah.

    Tubuh Anda membutuhkan vitamin D yang perlu untuk dicukupi setiap harinya. Adapun berdasarkan Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan gizi untuk vitamin D yang diperlukan adalah 15 mikrogram per hari. Angka tersebut perlu untuk ditepati baik bagi anak-anak hingga orang dewasa. Sedangkan untuk usia lansia lebih dari 65 tahun membutuhkan kebutuhan vitamin D lebih besar yaitu 20 mcg per harinya. Apabila kebutuhan tersebut tidak ditepati maka akan tentunya akan dapat mengganggu kesehatan yang bisa dirasakan.

    Kekurangan vitamin D sendiri merupakan kondisi ketika tubuh mengalami asupan vitamin yang tidak cukup. Biasanya penyebabnya adalah karena kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Selain itu juga karena jarang terpapar sinar matahari yang dapat untuk memberikan vitamin D secara alami. Adapun untuk beberapa penyebab lainnya yang membuat Anda bisa kekurangan vitamin D adalah:

    1. Hal pertama adalah karena mempunyai gangguan atau penyakit yang membuat penyerapan vitamin D terhambat. Seperti misalnya bagi penderita penyakit radang usus dan malabsorpsi.
    2. Penyebab selanjutnya adalah karena mempunyai warna kulit gelap sehingga bisa kekurangan vitamin D.
    3. Penyebab lainnya adalah menderita alergi susu.
    4. Bagi Anda yang mempunyai usia lanjut membutuhkan kandungan vitamin D lebih banyak. Sehingga perlu untuk tetap memenuhinya agar tidak kekurangan vitamin D.
    5. Mengkonsumsi obat tertentu dan menjalani pola makan vegetarian.

    Apabila mempunyai kekurangan vitamin D, tubuh juga akan memberikan gejala atau reaksi yang bisa diperhatikan. Reaksi tersebut akan berbeda bagi anak-anak dan orang dewasa. Dimana untuk anak-anak akan mengalami kaki yang bengkok, pertumbuhan lebih lambat, mengalami nyeri tulang, terlambat tumbuh gigi dan berjalan, dan juga mengalami sesak nafas hingga kejang otot. Sedangkan untuk orang dewasa akan menunjukkan gejala nyeri yang dirasakan pada tulang, punggung, dan nyeri otot. Selain itu juga membuat tulang lebih rapuh dan mudah patah. Mudah terserang infeksi, tubuh mudah lelah, luka sulit sembuh, rambut rontok, dan juga menunjukkan gejala depresi dan mengalami bad mood.

    Apabila ada tanda-tanda seperti di atas maka sebaiknya segera diatasi. Misalnya dapat menggunakan produk multivitamin sehingga membuat kebutuhan vitamin D dapat tercukupi. Anda bisa menggunakan produk multivitamin dari Bstores yaitu Windmill Vitamin D3. Dengan menggunakan produk multivitamin tersebut akan membantu untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Sehingga hal tersebut akan bermanfaat untuk mencegah berbagai resiko penyakit yang dapat terjadi ketika kekurangan vitamin D. Seperti untuk mencegah peningkatan risiko penyakit radang sendi, penyakit infeksi, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, depresi, sakit kepala, demensia, diabetes, obesitas, rambut rontok, bahkan juga kanker. Oleh karena itulah selalu upayakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh.

  • Beberapa Penyebab Performa Menurun Pada Saat Berolahraga

    Beberapa Penyebab Performa Menurun Pada Saat Berolahraga

    Guna mencapai bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan yang diinginkan maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak boleh dilewati. Karena dari serangkaian bentuk latihan yang dilakukan tersebut bisa membantu membuat tubuh terbentuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ingin tubuh yang berotot dan juga six-pack misalnya, tentunya bukan sebuah impian belaka jika diimbangi dengan latihan secara tepat. Sebaiknya Anda sendiri melakukan latihan tersebut bersama dengan seorang profesional trainer untuk mendapatkan hasil terbaik.

    Hanya saja memang tidak dapat dihindari, jika seandainya untuk pemula latihan semacam ini terasa cukup berat. Hal yang kerap kali terjadi selama proses latihan ini diantaranya adalah penurunan performa atau istilah lainnya adalah overtraining. Hal ini bisa dirasakan dari beberapa gejala seperti nyeri otot yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah lebih dari 72 jam. Kemudian juga kondisi lain yang menyertai yaitu insomnia hingga stress dan penurunan berat badan secara berlebihan.

    Penyebabnya bisa dari beberapa hal, yaitu:

    1. Intensitas latihan yang berlebihan, penyebab yang paling sering tak lain ketika Anda berlebihan dalam melakukan latihan atau istilah lainnya adalah overtraining. Intensitas latihan secara berlebih secara otomatis akan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Apalagi bagi yang masih pemula dan dalam tahap adaptasi. Otomatis tidak bisa memforsir/memaksa tenaga langsung untuk latihan yang berat.
    2. Faktor lainnya bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat  cukup setelah melakukan latihan tersebut. Kondisi semacam ini tentunya juga sangat berbahaya, karena jika seandainya ada jaringan tubuh yang mengalami kerusakan seperti ada robekan, sudah pasti sulit untuk menjalani masa pemulihannya.
    3. Kurangnya asupan nutrisi untuk menunjang program latihan tersebut, faktor lainnya yang juga kerap kali terjadi adalah ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bagaimanapun sebelum melakukan olahraga maka Anda dituntut untuk memiliki bahan bakar tenaga terlebih dahulu. Terus dari mana Anda mendapatkannya? Tentunya dari makanan yang dikonsumsi. Namun jika seandainya jumlah dan jenisnya kurang tepat, besar kemungkinan menyebabkan performa menjadi turun saat tengah berolahraga.

    Lalu bagaimana caranya meminimalisir hal tersebut? Berikut ini yang patut Anda lakukan, yaitu:

    1. Istirahat, cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan beristirahat. Karena bagaimanapun otot Anda juga membutuhkan pemulihan. Jangan dipaksa untuk terus menerus mengangkat beban, karena jika tidak efeknya juga kurang baik. Istirahatlah secara cukup sampai kondisi otot Anda mulai membaik.
    2. Kurangilah intensitas latihan tersebut, turunkan porsinya misalnya ketika biasanya melakukan sebanyak 5 set, maka sekarang cukup 2 atau 3 set saja.
    3. Melakukan pemijatan atau terapi, cara yang satu ini agaknya juga begitu bagus guna merelaksasi otot yang lelah tersebut. ia dapat mengembalikan keseimbangannya seperti sedia kala. Selain pijatan maka juga bisa dilakukan dengan mandi air panas.
    4. Memenuhi asupan kalori dengan tepat, cukupi kebutuhan nutrisi Anda mulai diantaranya adalah karbohidrat, lemak dan yang tak kalah penting adalah protein, apalagi yang dalam tahapan pembentukan massa otot. Anda dapat mengkonsumsi Whey Protein terbaik yaitu dari Bstores.
    5. Susun ulang program latihan tersebut, menghindari program latihan yang terlalu berat dengan yang lebih santai dan juga mengurangi durasinya.

    Itulah diantaranya beberapa cara menyiasati kondisi overtraining tersebut, sehingga aktivitas latihan bisa optimal kembali.

  • Sering Nyeri Otot Setelah Berolahraga? Ketahui Alasannya!

    Sering Nyeri Otot Setelah Berolahraga? Ketahui Alasannya!

    Olahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat yang dapat dilakukan dan dijalani dengan rutin. Dengan berolahraga akan mempunyai banyak manfaat yang dirasakan. Mulai dari membuat pola tidur lebih baik dan lebih nyenyak, bisa membuat suasana hati lebih baik, lebih sehat karena bisa meningkatkan imun dan menghindari penyakit, dan juga untuk mendapatkan berat badan ideal. Akan tetapi tidak jarang setelah berolahraga Anda bisa mengalami pegal atau nyeri otot yang dirasakan. Hal tersebut akan membuat badan terasa kaku dan rasa pegal yang timbul keesokan harinya. Rasa tersebut dapat dihindari dengan mengetahui alasan mengapa terjadi nyeri otot yang dirasakan setelah berolahraga. Adapun untuk beberapa alasannya adalah seperti berikut ini:

    1. Kerusakan mikroskopik sel

    Alasan pertama mengapa bisa mengalami nyeri otot dan pegal setelah berolahraga atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah karena kerusakan mikroskopik sel. Hal ini dapat timbul karena kegiatan fisik baru yang berat dan baru pertama kali dirasakan. Apabila Anda baru memulai olahraga lagi setelah lama tidak berolahraga, maka sebaiknya tidak memforsir/memaksakan diri. Jangan berolahraga dalam durasi panjang seperti sebelumnya. Karena hal tersebut dapat membuat otot bekerja lebih keras, sehingga membuat kerusakan pada serat otot.

    1. Bisa dialami oleh siapa saja

    Rasa pegal atau nyeri otot setelah olahraga ini tidak hanya bagi Anda yang baru pertama kali olahraga. Akan tetapi hal tersebut juga bisa terjadi pada atlet sekalipun. Bagi Anda yang mengalami nyeri otot ini akan membuat malas dan bisa trauma untuk berolahraga. Padahal kerusakan sel tersebut sifatnya hanya sementara saja dan akan segera membaik dalam beberapa kurun waktu. Apabila Anda ingin menghindari nyeri otot setelah olahraga ini, maka bisa untuk melakukan olahraga dengan rutin agar otot tidak kaget ketika berolahraga.

    1. Jenis olahraga yang menyebabkan DOMS

    Nyeri otot setelah olahraga ini dapat untuk disebabkan oleh banyak jenis olahraga. Dimana olahraga yang menuntut banyak gerak akan lebih mudah untuk menyebabkan nyeri otot yang dirasakan. Seperti jalan kaki, basket, ilmu bela diri, sepeda, dan juga berbagai olahraga lainnya. Kuncinya adalah hal ini dapat terjadi ketika Anda mempunyai latihan lebih lama, lebih berat, dan juga latihan yang berbeda. Sehingga hal tersebut akan bisa menyebabkan nyeri otot yang dialami setelah berolahraga.

    1. Lamanya Waktu saat DOMS terjadi

    Ketika mengalami nyeri otot karena berolahraga sendiri dapat bertahan untuk beberapa waktu. Tergantung dari olahraga dan intensitas yang Anda lakukan. Biasanya DOMS ini dapat  bertahan kurang dari seminggu saja. Dalam tiga hari atau lima hari, nyeri yang dirasakan bisa sembuh dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri yang dialami. Dimana untuk hari pertama atau kedua setelah olahraga akan mempunyai rasa sakit yang paling parah. Tetapi berangsur membaik dan bisa hilang sendiri setelah seminggu.

    Untuk menghindari DOMS sendiri bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Seperti tidak perlu untuk melakukan olahraga yang intens. Apabila baru pertama kali olahraga atau baru berolahraga kembali setelah rehat lama, maka tidak perlu untuk berolahraga yang berat dan lama. Anda bisa memulainya dari sedikit demi sedikit, sehingga tidak muncul DOMS. Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi produk yang dapat membantu meningkatkan performa olahraga. Seperti produk Scivation Xtend BCAA dari Bstores yang mempunyai manfaat untuk menambah tenaga waktu latihan, recovery (pemulihan) lebih cepat, dan juga menambah fokus saat berolahraga.

  • Pantangan Makanan Bagi Kamu yang Ingin Menaikkan Berat Badan

    Pantangan Makanan Bagi Kamu yang Ingin Menaikkan Berat Badan

    Tidak hanya orang-orang yang dalam proses penurunan berat badan saja, faktanya mereka yang sedang menjalankan program menaikkan berat badan juga tidak semudah yang dibayangkan. Mengingat memang ada begitu banyak diantara program latihan yang harus dijalankan. Begitu juga jika berbicara mengenai asupan nutrisi yang harus dikonsumsi, hendaknya dijaga dengan baik. Sehingga nantinya berat badan Anda menjadi lebih cepat naik, namun tidak menimbulkan resiko atau efek samping seperti munculnya penyakit baru.

    Mengingat faktanya memang ada begitu banyak orang yang sering kali menaikkan berat badan dengan cara yang salah. Asal konsumsi sembarangan makanan agar nantinya berat badan bisa naik secara cepat. Memang sumber makanan seperti lemak dan juga gula akan membuat tubuh jadi lebih cepat gemuk. Hanya saja hal ini juga beresiko menyebabkan atau memicu munculnya penyakit-penyakit lain yang tidak kalah berbahaya. Bukannya gemuk sehat, justru Anda akan gemuk dengan resiko penyakit yang lebih berbahaya.

    Untuk itu maka berikut ini setidaknya beberapa jenis pantangan makanan yang harus dihindari selama proses menaikkan berat badan tersebut, yaitu:

    1. Makanan dan minuman tinggi gula, gula ini memang memiliki sifat addicted atau menyebabkan ketergantungan. Ada banyak produk makanan dan minuman yang pada dasarnya tinggi kadar gula, mulai dari kue, donat, minuman bersoda, coklat dan sejenisnya. karena hanya kadar gulanya saja yang tinggi, tanpa diimbangi dengan nutrisi penunjang. Mungkin saja berat badan Anda langsung naik. Namun disertai dengan resiko lain seperti penyakit diabetes melitus. Untuk itu lebih dianjurkan memilih makanan yang bergizi, seperti kacang-kacangan, daging, gandum utuh, kentang, jagung, keju maupun yogurt.
    2. Makanan yang digoreng, penting sekali bagi Anda untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan yang digoreng. Karena pada dasarnya gorengan ini tinggi kandungan lemak trans atau lemak jenuhnya yang kurang bagus bagi kesehatan. Karena bisa menyumbat pembuluh darah dalam tubuh, sehingga dalam jangka waktu panjang bisa memicu resiko penyakit jantung.
    3. Frozen food, mulai dari es krim, nugget, sosis dan sebagainya. Bentuk makanan semacam ini memang sangat praktis dan juga nikmat. hanya saja jika seandainya dikonsumsi secara terus menerus bahkan juga berlebihan. Maka dampaknya juga kurang bagus, karena bisa memicu penyakit yang berbahaya, mengingat kandungan natrium atau garam yang ada didalamnya cukup tinggi. Hal ini beresiko menyebabkan beragam masalah kesehatan.
    4. Beragam jenis snack yang banyak dijual di pasaran, ngemil memang menjadi salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan berat badan. Namun jika seandainya cemilan yang Anda konsumsi tersebut tidak sehat, seperti produk yang banyak dijual di minimarket dengan kandungan kalori tinggi, bahan pengawet, garam yang tinggi sampai dengan MSG dampaknya juga kurang bagus bagi kesehatan.
    5. Soft Drink atau minuman ringan, nyatanya tidak mengandung gula ‘seringan’ yang mereka klaim. Karena jumlah gula yang terkandung didalamnya begitu tinggi. hal ini membuat tubuh lebih cepat gemuk dan tidak sehat bagi tubuh.

    Untuk itulah paling aman dengan mengonsumsi makanan secara tepat diimbangi dengan latihan. Selama masa latihan ini Anda bisa memperbanyak konsumsi protein, karena memang senyawa ini yang paling dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan massa otot. Diantaranya Anda bisa membeli Whey Protein dari Bstores, ada begitu banyak pilihan produknya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

  • Banyak Makan Tapi Tetap Kurus? Bisa Jadi Karena Faktor Ini!

    Banyak Makan Tapi Tetap Kurus? Bisa Jadi Karena Faktor Ini!

    Masing-masing orang memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Ada yang tubuhnya cenderung sangat gemuk, namun ada juga yang justru memiliki tubuh yang terlalu kurus. Bagi mereka yang kondisi fisiknya terlalu kurus, mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak setiap harinya menjadi upaya yang kerap dilakukan. Tujuannya agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Namun sayangnya, tidak semua permasalahan tubuh kurus ini bisa terselesaikan dengan makan yang banyak. Karena ada sebagian orang yang sudah makan banyak tetapi tetap kurus.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, dimana tetap tidak bisa mengalami peningkatan berat badan bahkan setelah makan yang banyak, maka bisa jadi karena memiliki latar belakang tertentu. Karena ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang tidak bisa gemuk meskipun sudah makan banyak, antara lain:

    1. Faktor genetik atau keturunan.

    Salah satu faktor penyebab seseorang memiliki badan kurus adalah karena genetik atau keturunan. Dimana biasanya seluruh anggota keluarga, baik itu orang tua maupun saudara memang memiliki karakteristik tubuh yang susah untuk gemuk, meskipun sudah mengkonsumsi banyak makanan setiap harinya. Sehingga sekalipun berusaha untuk menambah berat badan dengan makan berlebihan, tetap tidak akan mempengaruhi ukuran tubuhnya.

    1. Stress yang berkepanjangan.

    Faktor lainnya yang bisa menjadi penyebab tubuh tetap kurus adalah karena mengalami stress berkepanjangan. Pada mereka yang mengalami stress, biasanya nafsu makannya menjadi terganggu. Bahkan jika stress yang dialami cukup berat akan membuat tidak nafsu makan sama sekali. Hal ini yang akhirnya membuat mereka enggan untuk makan dan badan semakin kurus.

    1. Mengonsumsi alkohol. 

    Pada mereka yang mengalami kecanduan alkohol akan sangat sulit sekali tubuhnya berisi. Hal ini dikarenakan alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan diserap oleh darah untuk kemudian diedarkan ke seluruh organ tubuh. Yang mana jika hal ini bisa menyebabkan sistem saraf tertekan. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit mungkin akan memberikan efek tenang. Namun berbeda kasus jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sehingga jika ingin terhindar dari permasalahan kesehatan dan menginginkan tubuh berisi, maka hindari konsumsi alkohol.

    1. Kekurangan gizi dan nutrisi.

    Tubuh yang kekurangan gizi dan nutrisi juga bisa berpengaruh pada berat badan seseorang. Selain itu, kekurangan gizi dan nutrisi juga bisa menyebabkan kesehatan menjadi terganggu. Agar berat badan bisa bertambah, maka perbanyak konsumsi protein dan karbohidrat kompleks. Untuk membantu meningkatkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi jenis makanan seperti kentang, ubi jalar, beras merah, alpukat, dan pisang.

    1. Sering begadang.

    Memiliki kebiasaan begadang hingga kurang tidur di malam hari juga bisa menjadi salah satu penyebab tubuh susah gemuk. Sebab begadang bisa membuat metabolisme tubuh tidak bisa berjalan dengan baik, terutama dalam hal penyerapan nutrisi. Sehingga jika Anda tidak juga bertambah berat badannya bahkan setelah makan banyak, maka bisa jadi karena penyerapan nutrisi oleh tubuh sedang bermasalah. 

    1. Menderita penyakit hipertiroidisme.

    Pada mereka yang menderita penyakit kelenjar tiroid seperti hipertiroidisme biasanya akan mengalami permasalahan tidak bisa gemuk juga. Karena kondisi ini menyebabkan kadar hormon tiroid dalam tubuh menjadi berlebihan. 

    Meskipun beberapa faktor tersebut bisa menyebabkan tubuh susah gemuk, namun ada cara lain untuk mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Anda bisa mengonsumsi suplemen kesehatan yang bisa membantu menaikkan berat badan. Bstores merupakan salah satu penyedia suplemen untuk kebutuhan ini, seperti Muscletech Premium Mass Gainer, Mutant Mass Gainer, dan masih banyak lagi. kelebihan berbelanja dari Bstores adalah harganya bersaing, produk 100% asli dan sudah terdaftar BPOM RI, serta memiliki layanan konsultasi.