jenis-jenis susu

Di setiap rak pendingin di supermarket, susu cair selalu tersedia dalam dua atau tiga pilihan yakni, susu full cream, skimmed, dan low-fat. Tak hanya pada susu cair, pengelompokan ini juga umum ditemui dalam produk susu bubuk. Bagi orang awam yang ingin membeli susu untuk konsumsi langsung atau mengolahnya dalam sajian, pengelompokan ini bisa menjadi sedikit membingungkan. Pengelompokan ketiga produk susu tersebut didasari oleh perbedaan kandungan lemak di dalamnya. Beberapa jenis susu melalui proses pengurangan kandungan lemak sebelum akhirnya dipasarkan. Simak penjelasan singkat berikut untuk masing-masing jenisnya:

Susu Full Cream

Dikenal juga sebagai susu segar ( fresh milk ), whole milk , atau full fat milk . Di antara ketiga jenis susu, susu full cream memiliki kandungan lemak paling tinggi. Susu ini mengandung lemak sebanyak 3% – 3,5% di dalamnya. Kandungan lemak yang tinggi membuat aroma susu full cream lebih kuat dan tekstur lebih creamy. Dalam hal memasak, susu full cream cocok bagi sajian yang mengejar rasa susu pekat dan tekstur creamy , seperti vla untuk puding, pastry cream sebagai isian kue sus, macaroni schotel , atau bitterballen .

Susu rendah lemak (low fat)

Mungkin Anda pernah melihat susu yang diberi label 1% atau 2%. Label persenan ini artinya jumlah lemak dari total berat susu. Memang, sekilas perbedaan lemak di antara susu whole milk dan susu low fat (rendah lemak) sangat jauh. Padahal, keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Bila susu whole milk memiliki lemak sebanyak 3,25% dari keseluruhan berat susu, susu jenis low fat atau reduced fat hanya memiliki 1 – 2% lemak.  Meski demikian, susu jenis low fat bisa menjadi pilihan yang baik bila Anda sedang menurunkan berat badan dan ingin minum susu dengan kalori yang lebih sedikit.

Skim milk

Skim milk atau susu skim yaitu jenis yang lebih rendah lemak dan kalori daripada susu full cream dan reduced fat. Kandungan lemaknya berkisar 0,5% atau bahkan tidak ada sama sekali, dan kalorinya sekitar 80 – 90%. Nutrisi susu skim umumnya tetap sama dengan full cream yakni sama-sama kaya vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, kalsium, serta fosfor. Melihat kandungan lemak dan kalorinya, tidak heran jika skim milk dijadikan alternatif bagi yang sedang diet. Meski begitu, skim milk tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 5 tahun. Pada usia tersebut anak masih membutuhkan asupan energi tinggi buat menunjang masa pertumbuhannya. Satu lagi yang perlu jadi pertimbangan Anda yaitu kadar gulanya dari setiap jenis susu. Jenis susu skim cenderung lebih banyak gula ketimbang susu full cream.

Mari terapkan pola hidup sehat sekarang dengan konsumsi susu. Selain itu Anda juga harus selalu minum vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh yang fit dan prima. Jika Anda ingin mencari suplemen vitamin yang berkualitas dan aman untuk tubuh, Windmill solusinya. Anda bisa mendapatkan suplemen tersebut  di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk mulai hidup sehat!

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X