gula jahat

Sebagai masyarakat Indonesia, lidah Anda terbiasa aneka makanan dan minuman manis. Belum lagi hasil proses makanan lain seperti nasi yang menghasilkan gula dalam tubuh. Tak heran jika masyarakat dunia pada umumnya biasa mengonsumsi 500 kalori berlebih dari gula. Mitos atau fakta bahwa gula jahat bagi tubuh? Simak penjelasan di bawah ini!

Gula Dapat Meningkatkan Kerusakan Hati

Dalam Journal of the American Heart Association tahun 2013 menunjukkan bukti bahwa gula bisa meningkatkan mekanisme kerja hati yang memperbesar risiko kerusakan hati.

Gula Dapat Memicu Lemak di Perut

Coba lihat apakah ada lemak menggelambir di perut Anda? Selain kurang olahraga, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lemak mengendap di perut. Fakta bahwa tingkat obesitas remaja di era sekarang  tiga kali lipat jumlahnya dalam 30 tahun terakhir. Menurut studi di tahun 2010 hal ini disebabkan oleh kelebihan asupan fruktosa. Obesitas sendiri bisa sebabkan penyakit jantung dan diabetes di kemudian hari.

Gula Dapat Melemahkan Kemampuan Otak

Sebuah studi di tahun 2009 menemukan hubungan antara konsumsi gula dan sel-sel penuan pada tubuh. Lalu, penelitian pun berkembang di tahun 2012 yang diketahui bahwa penuaan pun bisa melanda otak sehingga membuat kemampuan ingatan dan kognitif berkurang. Efeknya bisa jadi mudah lupa.

Tentu saja, mengonsumsi terlalu banyak gula akan menyebabkan masalah, seperti penambahan berat badan dan masalah kesehatan jangka panjang. Harus menghilangkan semua gula dari makanan adalah tindakan yang kurang tepat karena manusia membutuhkan glukosa untuk bertahan hidup. Lantas, berapa jumlah asupan gula per hari yang ideal? Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anjuran asupan gula adalah 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan. Sayangnya, banyak sekali orang yang melewati asupan gula ideal yang telah ditetapkan. Anda salah satunya? Jika ya, Anda sebaiknya mulai membenahi hal tersebut agar tidak mengalami bahaya konsumsi gula berlebih. Gula memang baik dan dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Namun, Anda harus tetap ingat bahwa kelebihan gula juga bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Yuk, disiplin! Batasi konsumsinya agar Anda terhindar dari dampak negatif gula. Selain membatasi konsumsi gula untuk hidup yang lebih sehat, Anda juga bisa rutin mengonsumsi vitamin dan mineral. Windmill Vitamin C-500, menggunakan bahan berasal dari ladang jagung non GMO di Amerika dan dilengkapi ekstrak Rosehips yang mengandung Vitamin C, E, Beta-karoten dan likopen yang baik untuk mengoptimalkan penyerapan. Selain itu, Windmill Vitamin C-500 juga aman dikonsumsi untuk penderita maag karena bersifat Non-Acid. Anda bisa langsung membelinya di https://bstores.co.id/product/windmill-vitamin-c-500mg/. Yuk hidup sehat mulai dari sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X